Fakta:
- EUR/USD terus diperdagangkan di bawah EMA30 (H4) sejak 7 Juli 2025 (garis ungu muda)
- Penjualan ritel AS naik 0,6% di Juni, melebihi ekspektasi 0,1%
- Bloomberg Economics memperkirakan tarif 25% AS atas farmasi bisa menurunkan PDB Zona Euro sebesar 0,3%
Rekomendasi:
- Posisi: SELL (Short) EUR/USD di harga pasar
- Target Harga (Take Profit): 1.15370 (TP1), 1.14560 (TP2)
- Stop Loss: 1.16550
Sumber: xStation5
Opini
EUR/USD tetap dalam tren turun setelah menembus support 1.1830, seiring memudarnya ketidakpastian seputar tarif AS dan penguatan data makro AS. Laporan penjualan ritel AS terbaru menegaskan kekuatan konsumsi domestik, meskipun ada tekanan harga akibat tarif. Konsumen AS yang tetap tangguh, didukung pasar tenaga kerja yang solid dan risiko inflasi yang bertahan (CPI Juni naik ke 2,7%, 0,1pp di atas ekspektasi), memperkuat posisi Fed untuk mempertahankan suku bunga dalam waktu dekat.
Ketidakpastian tarif diperkirakan akan berkurang setelah 1 Agustus, mengembalikan fokus pasar ke kebijakan moneter, yang menjadi katalis penguatan USD beberapa bulan terakhir. Tambahan risiko dari tarif farmasi AS terhadap UE dapat menekan PDB Zona Euro, yang bisa memaksa ECB memangkas suku bunga ke 1,5%, memperbesar tekanan turun bagi EUR/USD.
Metodologi
Rekomendasi ini didasarkan pada: analisis fundamental kebijakan moneter kedua negara, analisis teknikal grafik EUR/USD, penggunaan EMA dan ekspektasi kebijakan bank sentral sebagai dasar arah posisi dan level Take Profit & Stop Loss ditentukan berdasarkan Fibonacci retracement dan zona konsolidasi harga sebelumnya
Akhir Shutdown Dorong Reli Saham, Dipimpin Teknologi
The Week Ahead
Morning Wrap (10.11.2025): Wall Street Rebound di Tengah Harapan Akhir Shutdown AS
Daily Summary: Wall Street Melemah, Shutdown Berlanjut, Kripto Rebound