- Indeks saham teknologi kembali melanjutkan tren naik jangka panjangnya di awal pekan.
- Indeks saham teknologi kembali melanjutkan tren naik jangka panjangnya di awal pekan.
Sentimen awal di Wall Street pada sesi Senin terlihat jauh lebih positif. Tanda-tanda meredanya ketegangan dagang antara AS dan China mendorong semangat investor. Presiden Donald Trump mempresentasikan daftar tuntutan utama kepada Beijing menjelang dimulainya kembali negosiasi dagang untuk memulihkan stabilitas perdagangan global. Sementara itu, data ekonomi dari China menunjukkan perlambatan pertumbuhan serta penurunan ekspor magnet logam tanah jarang, yang meningkatkan kekhawatiran akan kelangsungan rantai pasok global. Dalam kebijakan luar negeri, ketegangan meningkat setelah Trump mengeluarkan pernyataan keras terhadap Presiden Kolombia, serta pecahnya kembali pertempuran di Jalur Gaza yang menguji ketahanan gencatan senjata. Di pasar korporasi, perhatian tertuju pada pembicaraan antara Blackstone dan TPG untuk mengakuisisi Hologic senilai lebih dari $17 miliar, serta pembelian perusahaan Eropa Xella oleh Holcim senilai €1,85 miliar. Amazon juga mulai rebound setelah mengalami gangguan global pada layanan AWS.
Pada awal sesi perdagangan Senin di Wall Street, sebagian besar perusahaan besar mengalami kenaikan. Sumber: xStation 5
US100 (D1)
Indeks teknologi US100 melanjutkan tren naik jangka panjangnya di awal pekan, setelah sebelumnya mengonfirmasi dukungan pada EMA 50-hari (garis biru pada grafik). Indikator RSI (14-hari) pada timeframe D1 masih berada di zona netral, menunjukkan ruang pergerakan lanjutan. Secara teknikal, selama US100 bertahan di atas EMA 50-hari, tren naik keseluruhan tetap terjaga.
Sumber: xStation
Berita Pasar Saham
Apple (AAPL.US) – Saham Apple naik 2,5% setelah data penjualan menunjukkan bahwa iPhone 17 terjual 14% lebih tinggi dibanding model sebelumnya di pasar utama AS dan China. Hasil ini mengindikasikan permintaan yang tetap kuat meskipun kondisi pasar smartphone menantang. Kenaikan penjualan diperkirakan akan berdampak positif pada pendapatan kuartal fiskal keempat. Analis menilai Apple berhasil memanfaatkan kekuatan merek dan loyalitas pengguna untuk menopang kinerja segmen hardware-nya.
Hologic Inc. (HOLX.US) – Harga saham Hologic naik sekitar 5% setelah laporan bahwa Blackstone dan TPG sedang dalam tahap akhir negosiasi akuisisi senilai lebih dari $17 miliar. Kesepakatan potensial ini diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang. Sebagai produsen perangkat diagnostik dan medis khusus kesehatan wanita, Hologic menarik minat investor karena permintaan tinggi dari private equity di sektor kesehatan.
Celcuity (CELC.US) – Saham Celcuity melonjak 46% setelah perusahaan menyelesaikan rekrutmen pasien untuk uji klinis fase 3 terapi kanker dengan mutasi PIK3CA. Langkah ini menjadi tonggak penting menuju potensi persetujuan obat dan meningkatkan optimisme investor terhadap nilai jangka panjang perusahaan di sektor bioteknologi.
Cooper Cos. (COO.US) – Saham Cooper Companies naik sekitar 6% setelah Jan Partners mengambil saham signifikan dan berencana mendorong opsi strategis baru. Langkah ini bisa berarti persiapan untuk restrukturisasi atau penjualan perusahaan. Sebagai produsen perangkat medis dan oftalmik, Cooper diharapkan memperoleh peningkatan valuasi melalui efisiensi dan ekspansi strategis.
Exelixis (EXEL.US) – Saham Exelixis turun 11% setelah dua uji klinis tahap akhir terapi kanker gagal memenuhi ekspektasi pasar. Hasil ini menimbulkan keraguan atas prospek komersial portofolio produk baru dan menciptakan kekhawatiran terhadap pendapatan 2026.
Olema Pharmaceuticals (OLMA.US) – Saham Olema anjlok 28% setelah hasil fase 1/2 terapi kanker payudara dinilai mengecewakan, terutama dibandingkan data pesaing utama Roche. Menurut Oppenheimer, laporan ini memperlemah persepsi investor di seluruh segmen bioteknologi. Meskipun begitu, perusahaan akan melanjutkan analisis dan penyempurnaan data untuk meningkatkan prospek pengembangannya.