Indeks utama AS membuka sesi Jumat di wilayah positif. S&P 500 naik sekitar 0,05%, Nasdaq menguat sekitar 0,17%, dan Dow Jones bertambah kurang lebih 0,07%. Menyusul keputusan terbaru Federal Reserve memangkas suku bunga, investor menunjukkan risk appetite yang lebih besar, menopang sentimen pasar yang positif.
Keputusan terbaru Federal Reserve (Fed) berdampak signifikan pada sentimen pasar keuangan. Untuk pertama kalinya sejak Desember, Fed menurunkan suku bunga 0,25 poin ke kisaran 4,00–4,25%. Langkah ini jelas menandakan bank sentral melonggarkan kebijakan restriktif guna mendukung ekonomi di tengah meningkatnya tantangan dan potensi risiko perlambatan. Fed juga mengindikasikan pemangkasan lanjutan dimungkinkan, namun waktu dan besarnya akan bergantung pada data ekonomi yang masuk. Ketua Fed Jerome Powell menekankan bahwa keputusan pemangkasan terutama merupakan bentuk “manajemen risiko.”
Pada saat yang sama, pasar mencermati perkembangan di panggung internasional. Panggilan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping dijadwalkan hari ini. Topik utama akan menyangkut masa depan aplikasi TikTok di AS dan isu seputar kontrol operasionalnya, yang menimbulkan kekhawatiran karena keterkaitannya dengan Tiongkok.
Walau percakapan ini bisa menjadi langkah menuju meredanya ketegangan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia, ketidakpastian detail dan hasilnya membuat investor tetap berhati-hati. Kesepakatan berpotensi membawa ketenangan dan stabilitas ke pasar global, sementara ketidaksepakatan/eskalasi dapat memicu volatilitas dan penurunan pasar.
US500 (interval H1)
Pasar bereaksi sangat positif terhadap keputusan pemangkasan suku bunga Fed. Futures Nasdaq 100 bertahan jauh di atas moving averages kunci (EMA 25, EMA 50, EMA 100), menandakan sentimen bullish yang kuat. Pergerakan saat ini merupakan kelanjutan reli, didorong ekspektasi akan dukungan moneter lanjutan dari Fed. Pola ini menyiratkan investor meyakini kebijakan bank sentral akan berdampak positif pada ekonomi dan pasar, menopang penguatan indeks lebih lanjut.
Berita Emiten:
- Amazon (AMZN.US) naik 0,84% ke $233,17 setelah mengumumkan kemitraan dengan Winn-Dixie di Florida. Layanan baru ini memungkinkan warga Jacksonville dan Orlando memesan bahan pangan melalui situs dan aplikasi Amazon, memperluas jangkauan grocery delivery dan membantu akuisisi pelanggan baru di AS Tenggara.
- Cracker Barrel (CBRL.US) turun 2,45% setelah proxy battle kedelapan dari investor aktivis Sardar Biglari (memiliki ~2,9% saham). Biglari menuntut pergantian CEO dan mengkritik strategi perusahaan, termasuk rebranding yang gagal dan investasi yang tidak menguntungkan—meningkatkan tekanan pada manajemen dan memengaruhi sentimen investor.
- Merck (MRK.US) menguat 0,57% menyusul opini positif dari European Medicines Agency untuk obat Keytruda. Dukungan regulator memperkuat prospek di sektor farmasi dan berdampak positif pada sentimen.
- Lennar (LEN.US) turun 2,02% setelah hasil Q3 2025 yang mengecewakan. Laba bersih turun 51% ke $591 juta ($2,29/saham), sementara pendapatan melemah 9% ke $8,8 miliar. Lennar menurunkan harga jual rumah rata-rata ke $383.000 dan memberi insentif tambahan di tengah melemahnya permintaan perumahan. Saham homebuilder lain ikut tertekan karena kekhawatiran suku bunga tinggi yang berkepanjangan dapat mengurangi permintaan rumah baru. Hasil yang lemah ini meningkatkan ketidakpastian terhadap pasar perumahan secara keseluruhan.
- BILL Holdings (BILL.US) naik sekitar 1% setelah naik peringkat dari Truist Securities. Analis menyoroti prospek pertumbuhan pendapatan inti yang kuat dan outlook laba yang positif, menarik perhatian investor dan mengangkat harga saham.
Alibaba Jatuh 📉 Dihantam Isu Keamanan Nasional AS
US Earnings Season Summary 🗽 Laba Perusahaan AS Masih Kuat Menurut FactSet
3 Pasar yang Wajib Dipantau Pekan Ini 🔍
US Open: US100 Rebound 🗽 Micron Dekati Rekor Tertinggi 📈