- Risiko politik Prancis menekan saham dan obligasi Eropa.
- Emas masih berpotensi menembus $4.000 per ons.
- “Debasement trade” menyatukan arah pergerakan emas dan bitcoin.
- Pembaruan kinerja Shell memicu optimisme laba.
- Emiten tembakau terus meningkatkan pembayaran dividen dan buyback.
- Pasar saham AS tetap dominan secara global.
- Saham AMD terus naik, kini menjadi pesaing serius bagi Nvidia.
- Risiko politik Prancis menekan saham dan obligasi Eropa.
- Emas masih berpotensi menembus $4.000 per ons.
- “Debasement trade” menyatukan arah pergerakan emas dan bitcoin.
- Pembaruan kinerja Shell memicu optimisme laba.
- Emiten tembakau terus meningkatkan pembayaran dividen dan buyback.
- Pasar saham AS tetap dominan secara global.
- Saham AMD terus naik, kini menjadi pesaing serius bagi Nvidia.
Antusiasme terhadap saham mulai mereda setelah awal pekan yang kembali mencetak rekor baru di Wall Street. Indeks saham Eropa bergerak mendatar, sementara futures AS mengindikasikan penurunan ringan. Harga emas terkoreksi dari rekor tertinggi mendekati $4.000 per ons, dan dolar AS kembali menguat menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di antara kelompok G10 FX.
Laporan laba dan krisis politik Prancis menjadi dua faktor utama yang memengaruhi pasar keuangan hari ini. Tekanan terhadap imbal hasil obligasi Prancis mulai mereda setelah Presiden Macron memberi waktu dua hari bagi Perdana Menteri yang mundur untuk membentuk pemerintahan baru. Namun, spread antara obligasi 10 tahun Prancis dan Jerman tetap tinggi, level tertinggi sejak Desember 2024, menandakan pasar belum melihat adanya stabilitas politik dalam waktu dekat.
Spread yang masih tinggi menunjukkan bahwa risiko politik akan terus membebani aset Prancis. Imbal hasil obligasi Prancis dan indeks CAC 40 pun masih tertinggal dibanding rekan-rekannya di Eropa.
Debasement trade menyatukan emas dan bitcoin
Meningkatnya risiko politik global terus mendorong permintaan terhadap aset lindung nilai. Penurunan harga emas di awal sesi kemungkinan hanya menjadi peluang beli, karena investor terus masuk ke aset safe haven. Reli emas menjadi bagian dari tema besar yang disebut “debasement trade” — yaitu pergeseran minat ke aset alternatif seperti emas dan kripto, di tengah pelemahan jangka panjang dolar dan meningkatnya kekhawatiran fiskal global.
Bersamaan dengan emas yang mendekati $4.000 per ons, bitcoin juga mencetak rekor tertinggi baru pada hari Senin. Fenomena ini menunjukkan bahwa “debasement trade” kini menyatukan dua aset ekstrem — emas sebagai aset paling aman dan bitcoin sebagai aset berisiko tinggi. Korelasi antara keduanya melonjak dari 6% menjadi 36%, artinya keduanya kini bergerak searah sepertiga waktu perdagangan. Meski tidak terlalu kuat, perubahan ini menunjukkan transformasi besar dalam kepercayaan terhadap aset digital sebagai penyimpan nilai di tengah ketidakpastian global.
Pembaruan kinerja Shell memicu optimisme laba
Laporan kinerja Shell dan Imperial Brands menjadi pendorong utama saham Eropa pagi ini. FTSE 100 memimpin penguatan setelah Shell merilis pembaruan kinerja yang solid dan Imperial Brands mengumumkan program buyback besar.
Saham Shell naik lebih dari 1,5%, menjadikannya top 5 performer FTSE 100 pada Selasa.
Perusahaan melaporkan produksi gas yang jauh lebih tinggi di Q3 dibanding Q2, serta peningkatan volume LNG. Ini memicu optimisme bahwa laporan keuangan Q3 (30 Oktober) dapat melampaui ekspektasi. Analis memperkirakan pendapatan US$69,63 miliar, naik dari US$65,4 miliar di Q2.
Emiten tembakau terus manjakan pemegang saham
Program buyback juga menjadi sentimen positif pagi ini. Saham Imperial Brands naik lebih dari 3% setelah mengumumkan buyback senilai £1,45 miliar. Total pengembalian modal kepada pemegang saham tahun fiskal ini diperkirakan mencapai US$2,7 miliar, gabungan antara dividen dan buyback, cukup untuk menempatkan sahamnya di puncak FTSE 100 hari Selasa.
Dominasi pasar saham AS
Nasdaq kembali mencetak rekor tertinggi pada awal pekan, setelah kesepakatan OpenAI–AMD mendorong saham AMD naik 23% dan indeks semikonduktor Philadelphia menyentuh rekor baru.
S&P 500 juga mendekati level tertinggi sepanjang masa, meski diperkirakan akan dibuka sedikit lebih rendah hari ini.
Saham AMD terus melaju, kini jadi pesaing nyata Nvidia
Saham AMD naik lebih dari 1% di pra-pasar. Kesepakatan dengan OpenAI akan membuat AMD menyediakan infrastruktur AI untuk 6 gigawatt GPU dalam beberapa tahun ke depan, langkah yang mengukuhkan posisinya sebagai rival utama Nvidia. Dengan kapitalisasi pasar US$330 miliar, AMD kini lebih besar dari Coca-Cola, GE, dan Chevron, meski masih jauh di bawah Nvidia. Kemitraan strategis ini memperkuat tema perdagangan AI, di mana penyedia layanan seperti OpenAI kini berinvestasi langsung dalam rantai pasok infrastruktur AI. Hal ini dapat menjaga harga saham AMD tetap tinggi dalam waktu lama.
Fokus hari ini akan tertuju pada imbal hasil obligasi global yang tetap tinggi akibat risiko politik Prancis. Karena shutdown pemerintah AS masih berlangsung, data ekonomi AS tertunda, dan pasar akan mencermati pidato pejabat The Fed, termasuk Stephen Miran yang dikenal dovish.
Grafik 1: Kapitalisasi pasar AMD vs Nvidia (ternormalisasi) menunjukkan pergerakan yang semakin sejalan, menandakan AMD mulai mengejar ketertinggalan dari Nvidia.

Sumber: XTB and Bloomberg
Market Live: Join NOW
Gold’s Record Run & Silver’s Comeback
Phew, the rally is back on, as AI boom continues
Morning Wrap (08.10.2025): Emas Tembus $4.000, NZD Melemah