- Kenaikan harga TSMC berlaku untuk chip yang digunakan oleh Apple, Samsung, dan produsen Android lainnya.
- Biaya produksi yang lebih tinggi dapat menyebabkan harga smartphone flagship dan komputer menjadi lebih mahal atau margin keuntungan produsen perangkat menjadi lebih rendah.
- Bagi TSMC, kenaikan harga ini berarti pendapatan yang lebih tinggi dan potensi peningkatan margin keuntungan berkat posisinya yang dominan di pasar chip canggih.
- Kenaikan harga TSMC berlaku untuk chip yang digunakan oleh Apple, Samsung, dan produsen Android lainnya.
- Biaya produksi yang lebih tinggi dapat menyebabkan harga smartphone flagship dan komputer menjadi lebih mahal atau margin keuntungan produsen perangkat menjadi lebih rendah.
- Bagi TSMC, kenaikan harga ini berarti pendapatan yang lebih tinggi dan potensi peningkatan margin keuntungan berkat posisinya yang dominan di pasar chip canggih.
Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), produsen chip kontrak terbesar di dunia, mengumumkan kenaikan harga sebesar 8 hingga 10 persen untuk prosesor paling canggihnya mulai 2026. Kenaikan ini akan memengaruhi chip yang digunakan pada flagship smartphone, komputer berkinerja tinggi, dan sistem kecerdasan buatan — termasuk prosesor milik Apple serta chip utama dari produsen Android besar.
Kenaikan biaya terbesar terjadi pada proses produksi 2 nanometer yang akan menjadi tenaga utama bagi perangkat generasi berikutnya. Biaya lebih tinggi ini didorong oleh investasi besar TSMC dalam pembangunan pabrik dan peralatan canggih yang dibutuhkan untuk memproduksi chip tersebut. Produsen smartphone dan komputer kini harus memutuskan apakah akan menanggung kenaikan biaya ini dalam margin mereka, atau meneruskannya ke konsumen — yang bisa berdampak pada naiknya harga perangkat baru.
Apple berencana menggunakan prosesor 2 nanometer hanya pada beberapa model iPhone 18, menandakan bahwa biaya tinggi bisa membatasi ketersediaan teknologi terbaru di seluruh lini produk. Tantangan serupa juga dihadapi Samsung, Qualcomm, dan MediaTek — yang berpotensi mendorong harga flagship smartphone Android naik pada 2026.
Kenaikan harga ini juga memiliki dampak finansial bagi TSMC. Harga chip yang lebih tinggi akan mendukung pertumbuhan pendapatan, dan berkat posisi pasar yang dominan, perusahaan mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan profitabilitas meski biaya produksi meningkat. Klien TSMC kini harus memutuskan apakah akan meneruskan kenaikan biaya ini ke konsumen atau mengorbankan sebagian margin laba, yang pada akhirnya memengaruhi harga perangkat dan profitabilitas produsen hardware.
Sumber: xStation5
Daily Summary: Wall Street Mengakhiri Pekan dengan Kenaikan Tenang 🗽
3 Pasar yang Perlu Dipantau Pekan Depan (05.12.2025)
US100 Menguat Setelah Data PCE 📈
Netflix Akuisisi Warner Bros: Dampaknya bagi Streaming & Pasar