Swatch (UHR.CH) naik hampir 1% setelah pembuat jam asal Swiss ini memberi sinyal pemulihan di pasar China, salah satu pusat penjualan utama perusahaan.
Namun, kenaikan harga saham tetap terbatas karena hasil Q2 meleset dari ekspektasi.
Investor bereaksi terhadap komentar positif soal prospek ke depan, tetapi hasil saat ini belum cukup untuk mengubah sentimen pasar terhadap perusahaan.
Key findings:
-
Perusahaan menyatakan bahwa penurunan permintaan jam mewah di China sudah mencapai titik terendah dan diperkirakan akan pulih di paruh kedua tahun ini.
- Penurunan penjualan dan laba operasi lebih buruk dari yang diharapkan.
- Meskipun stok tinggi di pengecer sempat menjadi masalah, perusahaan sekarang memproyeksikan stok ini akan turun signifikan di paruh kedua 2025.
- Di paruh pertama tahun ini, Swatch melaporkan penurunan penjualan 7,1% di China, termasuk Hong Kong dan Makau, lebih buruk dari ekspektasi.
- Sebaliknya, Swatch mencatat pertumbuhan penjualan dua digit di Amerika Utara, India, dan Timur Tengah, meskipun data dari Federasi Industri Jam Swiss menunjukkan ekspor ke AS turun signifikan di bulan Juni.
- Industri jam Swiss secara keseluruhan mengalami penurunan ekspor dalam beberapa bulan terakhir, dipicu oleh penguatan franc Swiss dan meningkatnya kekhawatiran tentang kondisi sektor barang mewah secara keseluruhan.

Laporan Ekspor Jam Swiss Juni 2025. Sumber: Federation of the Swiss Watch Industry
HASIL SEMESTER PERTAMA
- Laba operasi: CHF 68 juta, -67% YoY, proyeksi CHF 142,5 juta
- Laba operasi segmen jam & perhiasan: CHF 127 juta, proyeksi CHF 197,5 juta
- Laba operasi sistem elektronik: CHF 3 juta, proyeksi CHF 4,83 juta
- Margin operasi: 2,2% (vs 5,9% YoY), proyeksi 4,9%
- Margin operasi jam & perhiasan: 4,4%, proyeksi 6,57%
- Margin operasi sistem elektronik: 1,7%, proyeksi 3,26%
- Penjualan bersih: CHF 3,06 miliar, proyeksi CHF 3,2 miliar
- Penjualan jam & perhiasan: CHF 2,89 miliar, proyeksi CHF 3,04 miliar
- Penjualan sistem elektronik: CHF 171 juta, proyeksi CHF 145,5 juta
- Penjualan (dalam basis kurs tetap): -7,1%, proyeksi -4,35%

Permintaan Pasar Sekunder untuk Jam Omega (merek Swatch) tetap di level terendah sejak 2021, ketika harga pasar mencapai puncaknya. Sumber: Chrono24

Saham perusahaan berada dalam tren turun yang dalam dan saat ini mendekati level terendah sejak 2009. Sumber: xStation