Analisa Fundamental (Definisi)

Waktu membaca: 4 Menit

Dari data makroekonomi hingga NFP dan FOMC, dalam artikel ini Anda dapat mempelajari semua istilah penting yang perlu Anda ketahui saat pertama kali mulai mempelajari analisa fundamental.

  • Data Makroekonomi – adalah data yang berkaitan dengan kinerja ekonomi secara keseluruhan. Ini bisa merujuk pada pertumbuhan ekonomi (misalnya laporan PDB), lapangan pekerjaan (misalnya tingkat pengangguran) atau inflasi (misalnya laporan CPI). Data ini biasanya disiapkan dan dirilis oleh badan statistik nasional dan lembaga negara lainnya, seperti Bureau Census AS atau Biro Statistik Tenaga Kerja AS.

  • Data Inflasi – adalah data inflasi yang menggambarkan perubahan harga dalam suatu periode waktu. Jika ada kenaikan harga rata-rata, daya beli mata uang tertentu akan menurun. Akibatnya, harga barang dan jasa secara umum akan naik. Kebalikan dari inflasi adalah deflasi – suatu kondisi di mana harga secara umum turun dalam suatu perekonomian.

  • Data Pengangguran (Unemployment) – adalah istilah yang merujuk pada individu yang dapat bekerja dan aktif mencari pekerjaan, tetapi tidak dapat menemukan pekerjaan pada saat ini. Biasanya diukur dengan tingkat pengangguran (unemployment rate), yaitu perbandingan antara jumlah orang yang menganggur dengan jumlah total orang yang berada dalam angkatan kerja.

  • Data NFP (Non-farm payrolls) – adalah laporan pasar tenaga kerja utama dari Amerika Serikat yang dirilis setiap bulan, biasanya pada hari Jumat pertama setiap bulan. Angka utama mengukur jumlah pekerjaan yang ditambah atau hilang dalam ekonomi AS (terkecuali sektor pertanian) selama bulan sebelumnya. Laporan ini sangat penting bagi pasar, karena menunjukkan kinerja ekonomi terbesar di dunia.

  • Data PDB (Produk Domestik Bruto / GDP) – adalah istilah yang mengacu pada nilai moneter dari barang dan jasa final (barang dan jasa yang dibeli oleh pengguna akhir) yang diproduksi di suatu negara dalam periode waktu tertentu, biasanya satu kuartal atau setahun. PDB sering digunakan sebagai acuan untuk menilai kesehatan perekonomian (baik nasional maupun global).

  • Data Suku Bunga – adalah data yang merujuk pada jumlah yang dikenakan untuk meminjam uang – persentase dari jumlah total pinjaman. Dalam kaitannya dengan pasar keuangan, suku bunga acuan biasanya ditetapkan oleh bank sentral. Hal ini memengaruhi pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan kekuatan mata uang lokal.

  • Hawks dan Doves – adalah istilah yang menggambarkan kebijakan moneter yang diinginkan oleh orang-orang tertentu, biasanya terkait dengan pembuat kebijakan bank sentral. Hawks lebih mendukung kebijakan ketat (misalnya suku bunga lebih tinggi) untuk menjaga inflasi tetap terkendali. Sebaliknya, doves lebih memilih kebijakan moneter ekspansif (misalnya suku bunga lebih rendah atau QE / pelonggaran kuantitatif), yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

  • Kalender Makroekonomi – adalah kalender yang memuat rilis ekonomi yang sangat penting dari perspektif investor dan trader. Trader harian biasanya fokus pada hari berikutnya, dengan mencari acara penting yang terjadi selama hari perdagangan yang akan datang. Rilis ekonomi yang paling penting biasanya diberi tanda dengan tiga titik/bintang – laporan-laporan ini sering kali dapat "menggerakkan" pasar.

  • Bank Sentral – adalah lembaga keuangan yang bertanggung jawab untuk mengawasi sistem moneter dan menjalankan kebijakan moneter. Sebagian besar bank sentral memiliki tujuan tertentu, seperti menjaga kestabilan harga atau mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja maksimum. Untuk mencapai tujuan tersebut, bank sentral dapat memperlonggar atau memperketat pasokan uang dan ketersediaan kredit (misalnya melalui mekanisme suku bunga) atau menetapkan persyaratan untuk industri perbankan.

  • ECB (European Central Bank) – adalah Bank Sentral Eropa. Bank sentral untuk 19 negara Uni Eropa yang menggunakan euro. Tujuan utamanya adalah menjaga stabilitas harga. Bank ini berkantor pusat di Frankfurt, Jerman. Presiden ECB saat ini adalah Christine Lagarde.

  • Fed (Federal Reserve System) – adalah sistem Bank Sentral Amerika Serikat. Tujuan utamanya meliputi: menstabilkan harga, memaksimalkan penyerapan tenaga kerja, dan mengatur suku bunga jangka panjang. Sistem Federal Reserve terdiri dari 12 Federal Reserve Banks. Ketua Fed saat ini adalah Jerome Powell.

  • FOMC (Federal Open Market Committee) – adalah komite Kebijakan Moneter yang ada dalam Federal Reserve System. Terdiri dari 12 anggota. FOMC menjadwalkan delapan pertemuan per tahun, tetapi dapat juga mengadakan pertemuan tidak terjadwal jika diperlukan. Setelah setiap pertemuan, diterbitkan pernyataan kebijakan yang merangkum pandangan ekonomi dan keputusan yang diambil selama pertemuan.

  • BoJ (Bank of Japan) – adalah Bank Sentral Jepang. Bank ini bertanggung jawab untuk mengeluarkan dan menangani mata uang Jepang (Yen - JPY) serta menerapkan kebijakan moneter di Jepang, antara lain. Saat ini, Kazuo Ueda adalah Gubernur BoJ.

  • BoE (Bank of England) – adalah Bank Sentral Inggris. Bank ini mengeluarkan mata uang pound sterling (GBP) dan mengawasi kebijakan moneter. Gubernur Bank of England saat ini adalah Andrew Bailey.

  • RBA (Reserve Bank of Australia) – adalah Bank Sentral Australia. Tugasnya adalah untuk berkontribusi pada stabilitas mata uang dolar Australia (AUD), penyerapan tenaga kerja penuh, serta kemakmuran dan kesejahteraan ekonomi rakyat Australia. Gubernur RBA saat ini adalah Michele Bullock.

Bergabunglah dengan lebih dari 1.700.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berizin dari BAPPEBTI dan diawasi oleh OJK
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berizin dari BAPPEBTI dan diawasi oleh OJK