Saham & ETF (Definisi)

Waktu membaca: 3 Menit
Saham & ETF (Definisi)
  • Bursa saham (juga dikenal sebagai pasar saham atau bursa) - adalah pasar tempat di mana sekuritas dibeli dan dijual. Perusahaan dapat tercatat di bursa saham setelah proses yang disebut penawaran umum perdana (IPO). Setelah itu, investor dapat membeli atau menjual saham perusahaan tersebut karena bursa saham bertindak sebagai perantara - tempat terpusat di mana pembeli dan penjual menyelesaikan transaksi.

  • Kapitalisasi Saham – adalah ukuran dari total nilai pasar suatu perusahaan. Kapitalisasi Pasar (sering disebut Market Cap) dihitung dengan mengkalikan jumlah total saham yang beredar dengan harga pasar saat ini per saham.

  • EPS (Earnings Per Share) – adalah laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah saham yang beredar. Rasio ini menunjukkan seberapa banyak laba yang dihasilkan perusahaan untuk setiap saham yang dimiliki.

  • P/E (Price to Earnings) – adalah harga saham perusahaan dibagi dengan laba per saham. Ini adalah salah satu metrik yang paling banyak digunakan untuk menentukan valuasi saham karena menunjukkan berapa banyak pasar bersedia membayar untuk saham berdasarkan laba masa lalu (trailing P/E) atau laba yang diperkirakan di masa depan (forward P/E).

  • Dividen – adalah bagian dari laba dan laba ditahan yang dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang sahamnya. Ketika perusahaan menghasilkan laba dan/atau mengakumulasi laba ditahan, hasil tersebut dapat diinvestasikan kembali ke dalam bisnis atau dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen. Jenis dividen yang paling umum adalah dividen tunai, yang berarti perusahaan membayar dividen dalam bentuk tunai langsung ke akun pialang pemegang saham.

  • ROE (Return on Equity) – adalah laba bersih perusahaan dibagi dengan ekuitas pemegang saham. Ini dianggap sebagai ukuran profitabilitas perusahaan dalam kaitannya dengan ekuitas pemegang saham. Secara umum, investor lebih suka perusahaan dengan ROE yang lebih tinggi dalam sektor yang sama. Namun, rasio ini dapat bervariasi secara signifikan antar sektor.

  • BETA – adalah ukuran volatilitas saham dalam kaitannya dengan pasar secara luas. Secara definisi, pasar (misalnya indeks S&P 500) memiliki beta sebesar 1,0. Jika beta perusahaan di bawah 1,0, maka sahamnya berfluktuasi lebih sedikit dibandingkan dengan pasar (saham defensif – lebih rendah risikonya, tetapi juga potensi hasil yang lebih rendah). Jika beta perusahaan lebih tinggi dari 1,0, maka sahamnya berfluktuasi lebih besar dibandingkan dengan pasar (saham ofensif – lebih tinggi risikonya, tetapi dengan potensi hasil yang lebih tinggi).

  • P/B (Price to Book) – adalah kapitalisasi pasar perusahaan per saham dibagi dengan nilai buku per saham. Rasio P/B yang rendah dapat menunjukkan bahwa saham tersebut undervalued (terlalu murah) atau menghadapi masalah fundamental. Semakin tinggi rasio ini, semakin tinggi premi yang bersedia dibayar oleh pelaku pasar untuk perusahaan tersebut di atas aset-aset fisiknya.

  • Pemindai saham (Stock Scanner) – adalah alat untuk investor yang membantu mereka mencari saham yang memenuhi serangkaian kriteria dan metrik. Dengan demikian, stock scanner memungkinkan pengguna untuk menyaring peluang potensial. Biasanya alat ini tersedia pada platform trading pialang, termasuk xStation5 milik XTB.

  • TER (Total Expense Ratio) – adalah ukuran dari total biaya yang terkait dengan pengelolaan dan operasional suatu dana investasi, seperti dana bersama (mutual fund) atau ETF. Biaya ini terutama mencakup biaya manajemen dan biaya tambahan lainnya (biaya trading, biaya hukum, atau biaya operasional). Dari perspektif investor, semakin rendah TER, semakin baik.

  • Peringkat ETF – adalah penilaian terhadap ETF yang dilakukan oleh lembaga riset (misalnya peringkat dari Morning Star yang dapat ditemukan dalam pemindai ETF XTB). Penilaian ini didasarkan pada kinerja historis dana tersebut dibandingkan dengan dana serupa. Secara umum, semakin tinggi peringkatnya, semakin baik.

  • Jenis distribusi ETF – adalah jenis distribusi utama pada ETF. Pertama, ETF distribusi (sering ditandai dengan “Dist”) membayar semua dividen atau bunga sehingga investor menerima pembayaran tahunan. Kedua, ETF akumulasi (sering ditandai dengan “Acc”) menginvestasikan kembali pendapatan ke dalam dana, sehingga investor mendapatkan keuntungan dari return yang terkompon (compounding).

  • Pemindai ETF (ETF Scanner) – adalah alat untuk investor yang membantu mereka mencari ETF yang memenuhi serangkaian kriteria dan metrik. Cara kerjanya mirip dengan stock scanner, tetapi di sini pengguna dapat menyaring ETF yang berpotensi menarik. Platform xStation5 dari XTB memiliki ETF scanner sendiri – alat ini sangat berguna bagi investor jangka panjang.

Bergabunglah dengan lebih dari 1 600 000 klien Grup XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI