Apa Itu Indeks Russell 2000? Panduan Investasi Saham Small-Cap

Topik terkait:
Waktu membaca: 11 Menit
Seorang profesional bisnis memeriksa pembaruan pasar di ponselnya dengan indeks Russell 2000 ditampilkan di latar belakang.

Russell 2000 adalah indeks penting untuk melacak kinerja saham small-cap AS yang berfokus pada pasar domestik. Dengan rebalancing tahunan dan keragaman sektor, indeks ini menawarkan peluang investasi unik sekaligus risiko. Cocok bagi pemula maupun investor berpengalaman untuk diversifikasi.

Poin-Poin Penting

  • Russell 2000 adalah indeks pasar saham AS yang melacak kinerja 2.000 perusahaan terkecil dalam Russell 3000, yang mewakili sekitar 95% dari total kapitalisasi pasar saham AS.

  • Dibuat pada tahun 1984 oleh Frank Russell Company dan kini dikelola oleh FTSE Russell, Russell 2000 banyak digunakan untuk mengukur kesehatan perusahaan kecil AS dan ekonomi yang lebih luas, karena bisnis ini biasanya lebih bergantung pada kinerja domestik dibanding perusahaan besar.

  • Indeks ini berbobot kapitalisasi pasar, artinya perusahaan dengan kapitalisasi lebih besar memiliki dampak lebih besar terhadap kinerjanya. Perusahaan kecil bisa memiliki potensi pertumbuhan signifikan, tetapi juga cenderung lebih volatil.

  • Representasi sektor di Russell 2000 beragam, dengan bobot signifikan pada sektor industri, keuangan, dan kesehatan. Sektor lain termasuk teknologi, consumer discretionary, dan energi.

  • Indeks ini menjalani rebalancing tahunan setiap Juni, di mana perusahaan ditambahkan atau dikeluarkan berdasarkan kapitalisasi pasar mereka, membantu memastikan bahwa indeks tetap mencerminkan sektor small-cap AS.

  • Investor dapat memperoleh eksposur ke Russell 2000 melalui investasi langsung pada saham individual atau melalui ETF yang mereplikasi indeks. Investor spekulatif juga tertarik memperdagangkan kontrak berjangka Russell 2000 seperti US2000, meskipun berisiko tinggi.

  • Meskipun investasi di Russell 2000 dapat memberikan peluang pertumbuhan, volatilitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan indeks large-cap seperti S&P 500. Karena itu, sangat penting bagi investor untuk mengevaluasi toleransi risiko sebelum berinvestasi.

Apa Itu Russell 2000?

Rambu jalan Wall Street dengan bendera Amerika, melambangkan pasar keuangan AS dan pusat perdagangan saham.Sumber: Adobe Stock

Russell 2000 adalah indeks saham AS yang merupakan bagian dari indeks lebih besar, Russell 3000, yang mencakup sekitar 95% pasar saham AS. Dibuat oleh Frank Russell Company pada tahun 1984 dan saat ini dikelola oleh FTSE Russell, indeks ini terdiri dari 2.000 perusahaan terkecil dalam Russell 3000. Fungsinya adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan kecil di AS. Dengan demikian, banyak investor berfokus pada indeks ini untuk menilai kondisi ekonomi negara, karena berbeda dengan perusahaan besar yang memiliki operasi internasional, perusahaan kecil lebih bergantung pada ekonomi domestik AS.

Meskipun kedua indeks memiliki sekitar 66% perusahaan yang sama, Russell 2000 hanya mewakili sekitar 8% dari kapitalisasi pasar Russell 3000 karena bobot besar dari perusahaan teknologi besar di indeks yang lebih luas. Sektor yang ada di Russell 2000 termasuk industri, kesehatan, keuangan, dan teknologi, di antara lainnya.

Bagaimana Cara Kerja Russell 2000?

Seperti indeks besar lainnya, seperti Nasdaq 100 atau S&P 500, Russell 2000 berbobot kapitalisasi pasar (market capitalization weighted), artinya tidak semua perusahaan dalam indeks memiliki bobot yang sama. Semakin besar kapitalisasi pasar suatu perusahaan, semakin besar pula pengaruhnya terhadap indeks, begitu pula sebaliknya.

Karena pasar terus berkembang, Russell 2000 di review setiap tahun untuk mencerminkan perubahan di pasar saham AS. Proses rebalancing ini biasanya berlangsung pada bulan Juni dan memakan waktu beberapa minggu.

Selama proses ini, bukan hanya terdapat pemilihan atas perusahaan yang akan masuk atau tetap bertahan dalam indeks yang dipilih, tetapi juga perusahaan yang akan dikeluarkan. Hal ini memastikan bahwa Russell 2000 memberikan gambaran akurat kepada investor mengenai kondisi perusahaan kecil dan menengah di AS.

Komposisi Russell 2000

Russell 2000 diukur berdasarkan kapitalisasi pasar, sehingga tidak semua perusahaan memiliki bobot yang sama. Indeks ini terdiri dari 2.000 perusahaan dari berbagai sektor dan diperbarui secara berkala untuk mencerminkan perubahan di pasar AS.

Berbeda dengan indeks lain seperti Dow Jones atau Nasdaq 100, komposisi Russell 2000 tidak ditentukan oleh komite, melainkan berdasarkan kapitalisasi pasar perusahaan dalam Russell 3000, dengan fokus pada 2.000 perusahaan terkecil. Untuk dapat masuk dalam Russell 2000, sebuah perusahaan harus memenuhi beberapa kriteria:

  • Lokasi: Perusahaan harus berkantor pusat di AS.
  • Kapitalisasi Pasar: Termasuk dalam 2.000 perusahaan terkecil berdasarkan kapitalisasi pasar di Russell 3000.
  • Likuiditas: Saham perusahaan harus cukup likuid, artinya memiliki volume perdagangan harian tertentu.
  • Saham: Perusahaan harus memiliki saham biasa yang diperdagangkan secara publik dengan minimum free float 5%.

Perusahaan Apa Saja yang Termasuk dalam Russell 2000?

Russell 2000 adalah indeks yang beragam, terdiri dari 2.000 perusahaan terkecil dalam Russell 3000. Perusahaan-perusahaan ini mencakup berbagai sektor, termasuk:

  • Industrial
  • Keuangan
  • Kesehatan
  • Discretionary Consumption (Konsumsi Diskresioner)
  • Teknologi
  • Energi
  • Properti 
  • Bahan Baku
  • Konsumsi Primer
  • Sektor Publik
  • Telekomunikasi

Beberapa perusahaan terkenal dalam indeks ini antara lain Super Micro Computer (SMCI.US), Comfort Systems USA (FIX.US), dan Abercrombie & Fitch (ANF.US). Saat berinvestasi di indeks ini, penting untuk dicatat bahwa perusahaan kecil dalam Russell 2000 cenderung berkinerja lebih baik dibanding perusahaan besar ketika pemerintah memutuskan menurunkan pajak penghasilan.

Ciri lain dari perusahaan-perusahaan ini adalah tingkat hutangnya. Perusahaan kecil cenderung memiliki leverage yang lebih tinggi, dan utang berbunga mengambang (floating-rate debt) mereka biasanya lebih besar dibandingkan perusahaan besar, yang umumnya memiliki porsi utang berbunga tetap. Perbedaan ini terlihat jelas ketika bank sentral melakukan perubahan kebijakan moneter. Misalnya, jika Federal Reserve memangkas suku bunga, biaya utang akan turun, yang biasanya lebih menguntungkan perusahaan kecil dibandingkan perusahaan besar.

Russell 2000 Trading Hours

Jam dinding minimalis yang merepresentasikan jam perdagangan pasar saham global dan waktu dalam pasar keuangan.

Sumber: Adobe Stock

Seperti sebagian besar indeks AS, Russell 2000 diperdagangkan Senin hingga Jumat pukul 9:30 pagi hingga 4:00 sore (Waktu Bagian Timur AS). Investor juga perlu memperhatikan hari libur nasional AS, di mana indeks tidak dibuka untuk perdagangan. Hari-hari penutupan Russell 2000 meliputi:

  • Tahun Baru
  • Martin Luther King Day
  • Presidents’ Day
  • Jumat Agung
  • Memorial Day
  • Hari Kemerdekaan
  • Labor Day
  • Thanksgiving Day
  • Hari Natal

Cara Berinvestasi di Russell 2000

Russell 2000 adalah indeks yang sangat menarik bagi investor, tetapi perlu dicatat bahwa indeks ini bisa cukup volatile. Volatilitas ini berarti indeks dapat dipengaruhi baik oleh pergerakan pasar yang lebih luas maupun kinerja perusahaan-perusahaan yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk menentukan tujuan investasi dan toleransi risiko dengan jelas sebelum berkomitmen.

Investor dapat memperoleh eksposur ke Russell 2000 melalui beberapa cara, dengan dua opsi populer berikut:

  • Saham: Membeli saham perusahaan individu yang termasuk dalam indeks, misalnya Microstrategy, Carvana, atau GEO Group.
  • ETF: Berinvestasi di ETF yang mereplikasi kinerja Russell 2000. Pendekatan ini memberikan eksposur tidak langsung, sehingga dapat menurunkan risiko sekaligus mengurangi potensi imbal hasil.

10 Saham Teratas di Russell 2000

Patung banteng dan beruang yang saling berhadapan, melambangkan tren bullish dan bearish di pasar saham.

Super Micro Computer (SMCI): Penyedia terkemuka solusi server hemat energi berkinerja tinggi untuk pusat data, komputasi awan, dan pasar enterprise.

Comfort Systems USA (FIX): Menawarkan layanan instalasi, pemeliharaan, dan perbaikan HVAC, terutama untuk pasar komersial dan industri di seluruh AS.

Abercrombie & Fitch (ANF): Pengecer global yang dikenal dengan pakaian kasual dan lifestyle brand untuk remaja dan dewasa muda, beroperasi baik di toko fisik maupun online.

Hanesbrands (HBI): Produsen pakaian bermerek, khususnya pakaian dalam, pakaian olahraga, dan hosiery, dengan merek seperti Hanes, Playtex, dan Champion.

Cal-Maine Foods (CALM): Produsen dan pemasar telur cangkang terbesar di AS, dikenal dengan kualitas tinggi dan dominasi di pasar konvensional maupun telur spesial.

Mosaic Co. (MOS): Pemimpin global dalam produksi pupuk potash dan fosfat, menyediakan nutrisi penting untuk mendukung pertanian dan meningkatkan hasil panen.

Revolve Group (RVLV): Pengecer fashion online yang menargetkan generasi milenial dan Gen Z dengan koleksi pakaian, sepatu, dan aksesori dari berbagai merek trendi.

Universal Display Corporation (OLED): Perusahaan teknologi yang mengembangkan dan memasok teknologi OLED untuk display dan pencahayaan, melayani sektor elektronik konsumen hingga otomotif.

Crocs Inc. (CROX): Merek alas kaki global yang dikenal dengan clogs ikonik berbahan busa, menawarkan kenyamanan dan daya tahan dalam berbagai gaya kasual.

Vail Resorts (MTN): Operator resor ski dan destinasi liburan di seluruh Amerika Utara, menghadirkan pengalaman pegunungan kelas dunia dan aktivitas rekreasi luar ruangan.

Tahukah Anda? Banyak perusahaan yang memulai perjalanan mereka di Russell 2000 sebelum akhirnya masuk ke indeks besar seperti S&P 500 dan Nasdaq 100.

  1. Tesla (TSLA) 
    • Tesla pernah menjadi bagian dari Russell 2000 sebelum masuk ke Nasdaq 100 dan kemudian ke S&P 500.
  2. Netflix (NFLX) 
    • Netflix juga sempat berada di Russell 2000 sebelum ditambahkan ke Nasdaq 100 dan S&P 500.
  3. Nvidia (NVDA)
    • Nvidia tumbuh dari Russell 2000 hingga masuk ke Nasdaq 100 dan S&P 500 berkat pertumbuhan luar biasa di sektor teknologi.
  4. Amazon (AMZN) 
    • Amazon, yang kini menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia, dulunya termasuk dalam Russell 2000 sebelum bergabung dengan S&P 500 dan Nasdaq 100.
  5. Microsoft (MSFT) 
    • Meski sekarang salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Microsoft awalnya masuk ke Russell 2000 sebelum pindah ke Nasdaq 100 dan S&P 500.
  6. Adobe (ADBE) 
    • Adobe bertransisi dari Russell 2000 ke Nasdaq 100, didorong oleh pertumbuhan software dan media digital.
  7. Salesforce (CRM) 
    • Salesforce, pemimpin dalam software CRM, berpindah dari Russell 2000 ke S&P 500 seiring pertumbuhan besar di industri komputasi awan.
  8. Illumina (ILMN)
    • Illumina, perusahaan kesehatan yang fokus pada genomik, awalnya ada di Russell 2000 sebelum bergabung ke S&P 500.
  9. Baidu (BIDU)
    • Baidu, yang sering dijuluki “Google of China,” bertransisi dari Russell 2000 ke Nasdaq 100 seiring ekspansi globalnya.
  10. Electronic Arts (EA)
    • Electronic Arts, perusahaan video game besar, pindah dari Russell 2000 ke S&P 500 seiring meningkatnya pengaruhnya di industri gaming.

Fakta Menarik

  1. Kelahiran Russell 2000 (1984): Russell 2000 dibuat pada tahun 1984 oleh Frank Russell Company untuk memberikan investor cara melacak kinerja perusahaan kecil di AS. Indeks ini menjadi bagian dari Russell 3000, yang mencakup 3.000 perusahaan terbesar di bursa AS.
  2. Rebalancing Tahunan: Setiap tahun, Russell 2000 menjalani rebalancing pada bulan Juni. Proses ini melibatkan penambahan dan penghapusan perusahaan berdasarkan kapitalisasi pasarnya, agar indeks tetap representatif terhadap saham-saham kecil AS. Peristiwa ini sering menimbulkan peningkatan volatilitas pasar.
  3. Dampak Tech Boom (1990-an): Meski fokus pada perusahaan kecil, tech boom di era 1990-an sangat mempengaruhi Russell 2000. Banyak perusahaan teknologi kecil melonjak tajam, membuat indeks ini sempat mengungguli S&P 500, menunjukkan bagaimana saham small-cap bisa diuntungkan dari inovasi teknologi.
  4. Krisis Keuangan 2008: Seperti indeks saham kecil lainnya, Russell 2000 terpukul keras selama krisis 2008. Namun, indeks ini bangkit lebih cepat dibandingkan indeks saham besar, menegaskan sifat siklikal saham small-cap yang cenderung unggul saat pemulihan ekonomi.
  5. Russell 2000 dan “Small-Cap Rally”: Indeks ini sering dikaitkan dengan fenomena small-cap rally, ketika perusahaan kecil mengungguli perusahaan besar, terutama di masa optimisme ekonomi. Contohnya, pasca penurunan akibat pandemi COVID-19 pada 2020, Russell 2000 memimpin pemulihan karena investor berburu perusahaan berpotensi tinggi.
  6. Tolok Ukur untuk Investasi Small-Cap: Sejak awal, Russell 2000 telah digunakan sebagai tolok ukur bagi reksa dana small-cap dan ETF, menjadikannya salah satu indeks paling banyak dilacak di AS. Indeks ini memberikan wawasan penting bagi siapa pun yang ingin berinvestasi atau menganalisis kinerja saham small-cap, sekaligus mencerminkan tren ekonomi dan kondisi pasar.

Investasi di Russell 2000: 10 Tips Terbaik

Investor fokus menganalisis data keuangan di laptop dengan grafik saham yang menanjak di latar belakang.

Berinvestasi di indeks Russell 2000 bisa menjadi cara menarik untuk mendapatkan eksposur pada saham small-cap dengan potensi pertumbuhan besar. Namun, seperti semua investasi, penting untuk melakukannya dengan strategi yang tepat. Perusahaan small-cap cenderung lebih volatil dan rentan terhadap fluktuasi pasar, tetapi juga menawarkan peluang keuntungan yang luar biasa. Berikut sepuluh tips yang bisa membantu perjalanan investasi Anda di Russell 2000.

1. Pahami Keseimbangan Risiko dan Imbal Hasil

Saham small-cap dalam Russell 2000 umumnya memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan saham large-cap. Mereka lebih rentan terhadap fluktuasi pasar, perubahan ekonomi, dan masalah likuiditas. Namun, risiko yang lebih tinggi juga bisa membawa potensi keuntungan lebih besar. Tentukan toleransi risiko Anda dan investasikan sesuai profil, dengan menyadari bahwa sebagian saham bisa bergerak sangat liar.

2. Fokus pada Potensi Pertumbuhan Jangka Panjang

Meski Russell 2000 volatil dalam jangka pendek, banyak perusahaannya punya ruang untuk tumbuh lebih besar dibanding kompetitor besar. Cari perusahaan dengan prospek pertumbuhan kuat, produk atau layanan inovatif, serta strategi ekspansi yang solid.

3. Diversifikasi dalam Indeks

Walaupun Russell 2000 berisi 2.000 saham small-cap, diversifikasi tetap penting. Sebar investasi Anda di berbagai sektor untuk mengurangi dampak penurunan spesifik sektor. Banyak saham small-cap terkonsentrasi di teknologi, kesehatan, barang konsumsi, dan energi, masing-masing punya dinamika pasar berbeda.

4. Gunakan ETF untuk Eksposur Efisien

ETF yang melacak Russell 2000, seperti iShares Russell 2000 ETF (IWM), menawarkan cara efisien berinvestasi di seluruh indeks. ETF memberi eksposur luas ke saham small-cap tanpa harus memilih saham individu, dengan biaya relatif rendah.

5. Perhatikan Kondisi Ekonomi

Kinerja Russell 2000 biasanya lebih sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi dibandingkan indeks large-cap. Perusahaan kecil bisa kesulitan saat ekonomi melemah atau suku bunga naik. Pantau indikator penting seperti pertumbuhan PDB, tingkat pengangguran, dan inflasi.

6. Evaluasi Manajemen dan Kepemimpinan

Saham small-cap lebih sensitif terhadap perubahan kepemimpinan dan strategi manajemen. Teliti perusahaan di Russell 2000 dengan cermat—lihat kualitas manajemen, model bisnis, dan rekam jejak kinerjanya. Kepemimpinan yang kuat bisa menentukan sukses atau gagal.

7. Cari Perusahaan dengan Utang Rendah

Perusahaan kecil lebih rentan terhadap kenaikan suku bunga atau gangguan pasar kredit karena buffer keuangan mereka terbatas. Prioritaskan perusahaan dengan neraca keuangan sehat dan utang rendah. Perusahaan dengan leverage tinggi bisa kesulitan menjaga profitabilitas saat kondisi ekonomi memburuk.

8. Bersiap Menghadapi Volatilitas Tinggi

Russell 2000 dikenal sangat volatil. Ini membuka peluang besar, tetapi juga berarti Anda harus siap menghadapi fluktuasi cepat. Jika Anda lebih menyukai stabilitas, mungkin indeks ini kurang cocok. Namun, jika siap menahan gejolak jangka pendek, potensi pertumbuhan jangka panjang bisa Anda nikmati.

9. Cari Saham Undervalued

Meski volatil, Russell 2000 juga menyimpan peluang menemukan saham yang dinilai rendah (undervalued) namun memiliki fundamental kuat. Cari perusahaan yang sedang tertekan sementara atau tidak disukai pasar, tetapi punya prospek jangka panjang solid. Saham-saham “permata tersembunyi” ini bisa memberi imbal hasil besar saat pasar menyadari nilai sesungguhnya.

10. Tetap Terinformasi dan Aktif

Berinvestasi di Russell 2000 butuh kewaspadaan tinggi. Berbeda dengan saham large-cap yang liputannya luas, saham small-cap sering luput dari sorotan analis. Ikuti laporan laba, tren pasar, dan berita industri terkait. Semakin banyak informasi Anda, semakin baik keputusan investasi yang bisa Anda buat.

Ringkasan

Indeks Russell 2000 melacak 2.000 perusahaan terkecil berdasarkan kapitalisasi pasar dalam indeks Russell 3000 yang lebih luas, memberikan gambaran kinerja saham small-cap di AS. Diluncurkan pada tahun 1984 dan dikelola oleh FTSE Russell, indeks ini mencakup beragam perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari teknologi hingga kesehatan. Investor dapat memperoleh eksposur ke Russell 2000 melalui investasi langsung pada saham atau lewat ETF, yang memberikan akses pada potensi pertumbuhan perusahaan kecil yang lebih lincah sambil tetap mengelola risiko.

Gambar berulang menampilkan kata "FAQ", menekankan pertanyaan yang sering diajukan

FAQ

Russell 2000 adalah indeks pasar saham AS yang merupakan bagian dari indeks lebih besar, Russell 3000, yang mencakup sekitar 95% dari total kapitalisasi pasar saham AS. Dibuat oleh Frank Russell Company pada tahun 1984 dan saat ini dikelola oleh FTSE Russell, indeks ini melacak 2.000 perusahaan terkecil dalam Russell 3000 dan digunakan untuk menilai kinerja perusahaan kecil di AS.

Russell 2000 adalah indeks berbobot kapitalisasi pasar, artinya tidak semua perusahaan memiliki bobot yang sama. Semakin besar kapitalisasi pasar sebuah perusahaan, semakin besar pengaruhnya dalam indeks, dan sebaliknya.

Tidak seperti indeks lain, komposisi Russell 2000 tidak diputuskan oleh komite, tetapi berdasarkan kapitalisasi pasar perusahaan dalam Russell 3000, dengan fokus pada 2.000 perusahaan terkecil. Namun, ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi perusahaan untuk bisa masuk ke dalam indeks:

  • Lokasi: Perusahaan harus berkantor pusat di Amerika Serikat.
  • Kapitalisasi pasar: Harus termasuk dalam 2.000 perusahaan terkecil dalam Russell 3000.
  • Likuiditas: Saham perusahaan harus cukup likuid, dengan volume perdagangan harian tertentu.
  • Saham: Perusahaan harus memiliki saham biasa yang tersedia untuk publik, dengan minimal 5% saham beredar (free float).

Russell 2000 terdiri dari 2.000 perusahaan terkecil dalam Russell 3000, dengan sektor beragam seperti:

  • Industrial
  • Keuangan
  • Kesehatan
  • Discretionary Consumption (Konsumsi Diskresioner)
  • Teknologi
  • Energi
  • Properti 
  • Bahan Baku
  • Konsumsi Primer
  • Sektor Publik
  • Telekomunikasi

Beberapa perusahaan menonjol dalam indeks ini antara lain Super Micro Computer (SMCI.US), Comfort Systems USA (FIX.US), dan Abercrombie & Fitch (ANF.US).

 

Ada beberapa cara untuk berinvestasi di Russell 2000, dengan dua instrumen yang paling populer:

  • Saham: Membeli saham perusahaan yang termasuk dalam indeks, misalnya Microstrategy, Carvana, atau GEO Group.
  • ETF: Berinvestasi pada ETF yang melacak kinerja indeks Russell 2000. Cara ini memungkinkan investor mendapatkan eksposur tidak langsung pada indeks, sehingga risiko lebih tersebar meski potensi keuntungan juga lebih terbatas.

Bergabunglah dengan lebih dari 1.700.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.