Sentimen investor di pasar saham AS hari ini tercampur, meski terjadi reli bersejarah pada Nvidia (NVDA.US) yang menjadi perusahaan pertama dalam sejarah menembus kapitalisasi pasar $4,5 triliun, naik lebih dari 2%. Sektor teknologi AS tampil solid; CoreWeave (CRWV.US) naik lebih dari 12% setelah laporan bahwa perusahaan akan menyediakan daya komputasi untuk Meta Platforms (META.US). Sebaliknya, saham Intel turun hampir 3%, kemungkinan karena aksi ambil untung setelah kenaikan sebelumnya.
Sementara itu, Senate Minority Leader Chuck Schumer memperingatkan bahwa Amerika Serikat sedang menuju shutdown pemerintah. Di platform prediksi Kalshi, partisipan kini memperkirakan peluang shutdown mencapai 80% setelah tengah malam 1 Oktober. Kenaikan awal yang dipicu oleh data JOLTS, laporan Consumer Confidence Conference Board, dan indeks regional Fed Chicago sebagian besar telah memudar.
Kekhawatiran jangka pendek mengenai shutdown, ketidakpastian seputar jadwal rilis data makro (termasuk laporan NFP Jumat yang masih belum pasti), potensi masalah pasar tenaga kerja, serta durasi penutupan yang mungkin terjadi semuanya membebani Wall Street. Indeks US100 kesulitan mempertahankan kenaikan, saat ini diperdagangkan di sekitar 24.780 poin, turun 0,13%. Pada saat yang sama, kontrak berjangka USDIDX juga melemah hampir 0,1%. Emas diuntungkan oleh ketidakpastian ini, siap menutup September dengan kenaikan hampir 10%.

Sumber: xStation5
Dalam beberapa hari terakhir, saham Nvidia menguji rata-rata pergerakan eksponensial 50 sesi (EMA50) di dekat $175, lalu rebound, dan kini diperdagangkan di level tertinggi sepanjang masa di atas $186 per saham.
Sumber: xStation5