- Pasar global capai rekor baru di tengah ketidakpastian politik dan shutdown AS.
- Fokus minggu depan: EURUSD, SILVER, dan US500.
- Data inflasi AS dan pidato Powell berpotensi mengguncang pasar.
- Perak mencetak rekor baru, momentum bergantung pada emas dan dolar AS.
- Musim earnings dimulai dengan laporan bank besar AS, jadi penentu arah US500.
- Pasar global capai rekor baru di tengah ketidakpastian politik dan shutdown AS.
- Fokus minggu depan: EURUSD, SILVER, dan US500.
- Data inflasi AS dan pidato Powell berpotensi mengguncang pasar.
- Perak mencetak rekor baru, momentum bergantung pada emas dan dolar AS.
- Musim earnings dimulai dengan laporan bank besar AS, jadi penentu arah US500.
Tiga Pasar yang Layak Dipantau
Minggu pertama Oktober ditandai oleh rekor baru di Wall Street serta harga tertinggi sepanjang masa untuk emas dan perak. Menariknya, hal ini terjadi di tengah ketidakpastian politik global — shutdown pemerintahan AS masih berlangsung, Prancis sedang menunjuk perdana menteri baru, dan koalisi penguasa di Jepang menghadapi tantangan. Dalam konteks ini, tiga pasar berikut layak dipantau minggu depan: EURUSD, SILVER, dan US500.
EURUSD
Fokus utama di AS minggu depan adalah data inflasi. Meskipun rilis data semula dijadwalkan untuk Rabu, shutdown pemerintahan AS menimbulkan keraguan atas ketepatan waktu publikasinya. Namun, pemerintah telah memanggil kembali sebagian pegawai untuk menyiapkan data yang dibutuhkan dalam perhitungan tunjangan, sehingga laporan ini diperkirakan akan tersedia sebelum keputusan The Fed akhir bulan ini.
Di zona euro, upaya rebound euro pada akhir pekan lalu bisa berlanjut jika situasi politik di Prancis stabil setelah perombakan kabinet. Selain itu, Selasa akan menjadi hari penting dengan rilis data CPI final Jerman dan indeks ZEW. Pada hari yang sama, pidato Jerome Powell di konferensi tahunan National Association of Business Economists akan menjadi sorotan utama investor global.
SILVER
Harga perak menutup minggu lalu di rekor tertinggi baru, mengikuti momentum kenaikan emas. Meski indeks saham global masih di level tertinggi, pasar logam mulia tetap bergerak di tengah ketidakpastian geopolitik, meskipun ada tanda-tanda stabilisasi seperti gencatan senjata di Timur Tengah dan pemulihan politik di Prancis.
Aktivitas ekonomi di China setelah libur panjang akan menjadi indikator penting apakah tren naik jangka pendek dapat bertahan. Meski harga berada di level tertinggi historis, indikator teknikal belum menunjukkan kondisi overbought ekstrem. Keberlanjutan reli perak akan sangat bergantung pada pergerakan emas dan dolar AS. Pada Kamis, pidato para pejabat bank sentral — termasuk Christine Lagarde dalam acara Bank Dunia dan IMF — layak diikuti.
US500
Indeks-indeks Wall Street tetap berada di dekat rekor tertinggi seiring ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Karena itu, pidato Jerome Powell pada Selasa akan menjadi katalis penting bagi pasar saham. Fokus utama kemudian akan bergeser ke awal musim laporan keuangan (earnings season).
-
Selasa: laporan dari bank besar seperti JPMorgan, Goldman Sachs, Citi, Wells Fargo, dan BlackRock.
-
Rabu: hasil dari Morgan Stanley, Bank of America, serta perusahaan teknologi Eropa ASML.
-
Sektor perbankan AS yang berada dalam tren koreksi sejak akhir September akan menjadi penentu arah US500 dalam beberapa minggu mendatang, tergantung apakah hasil earnings cukup kuat untuk menghidupkan kembali sentimen positif di Wall Street.
Daily Summary: Powell Angkat Pasar! Saham AS Rebound, EURUSD Menguat 📈
US bank earnings fail to boost market mood
Risk aversion takes hold as China tensions weigh on sentiment
Morning Wrap (14.10.2025): Pasar Pulih, Emas & Perak Cetak Rekor