00.37 · 11 Oktober 2025

Ancaman Tarif Trump ke China Guncang Pasar & Tekan Saham AI 📉

Inti pembahasan

 

 

AMD
Saham AS
AMD.US, Advanced Micro Devices Inc
-
-
Inti pembahasan

 

  • Ancaman tarif memicu akhir mendadak perdagangan saham AI.
  • Akankah Trump “TACO” lagi dan mundur dari ancamannya?
  • Koreksi saham menekan minat beli emas.
  • Pegawai federal hadapi PHK massal, pengangguran melonjak tajam.

 

Saham-saham global melemah tajam di akhir pekan ini. Pasar Eropa dan AS turun signifikan — Nasdaq jatuh 2,5%, sementara S&P 500 melemah 1,5%, dengan sekitar 80% saham di indeks tersebut berada di zona merah menjelang akhir sesi Jumat. Nasdaq mencatat penurunan harian terbesar sejak aksi jual besar pada April lalu.

Ancaman Tarif Akhiri Reli Saham AI, untuk Sementara

Meski ada beberapa faktor yang menekan sentimen risiko hari ini, pemicu utama aksi jual adalah komentar Donald Trump yang mengancam akan memberlakukan tarif besar-besaran terhadap China, setelah China memberlakukan pembatasan ekspor logam tanah jarang atas alasan “keamanan nasional”. Potensi perang dagang jilid dua antara dua ekonomi terbesar dunia ini langsung menghentikan reli saham berbasis AI. Sektor teknologi dan consumer discretionary menjadi yang paling tertekan di S&P 500. Dalam sektor teknologi, saham-saham AI menanggung beban penjualan terbesar. Saham AMD, misalnya — yang baru saja menjalin kerja sama dengan OpenAI untuk infrastruktur pusat data — turun 5% pada Jumat, meski masih naik hampir 30% sepanjang minggu ini.

Akankah Trump “TACO” Lagi?

Pasar sudah lama sensitif terhadap isu tarif sejak Trump pertama kali mengumumkan kebijakan timbal balik besar pada April. Ketika kekhawatiran tarif sempat mereda, pasar kembali reli — namun ancaman baru ini kembali mengguncang sentimen investor. Kali ini, ketidakpastian meningkat karena Trump menyatakan tidak memiliki rencana bertemu dengan Perdana Menteri China, Xi Jinping.

Sebelumnya, strategi “escalate to de-escalate” Trump sering berujung pada langkah mundur, dijuluki TACO — Trump Always Chickens Out. Namun kali ini, karena akses AS terhadap logam tanah jarang China menjadi kunci dalam kesepakatan dagang, Trump mungkin tidak akan mundur. Akibatnya, VIX — indeks ketakutan Wall Street — melonjak di atas 20, melebihi rata-rata sepanjang 2025.

 Koreksi Saham Tekan Harga Emas

Bahkan emas pun tak luput dari tekanan. Setelah reli kuat dalam beberapa minggu terakhir, harga emas kini kembali turun di bawah $4.000 per ons.Ironisnya, koreksi saham AI justru bisa menekan harga emas, karena logam mulia ini selama ini dibeli sebagai hedge terhadap euforia saham teknologi. Aksi jual pada Jumat ini bisa meredakan kekhawatiran bahwa AI trade sedang berada dalam gelembung. Secara mingguan, ini menjadi pekan buruk bagi saham AS — S&P 500 turun 1,5%, penurunan mingguan terbesar sejak Agustus.

Sementara itu, yield obligasi di Eropa dan AS anjlok karena ancaman terhadap pertumbuhan global mulai dihargai oleh pasar.Dolar AS sempat melemah 0,33%, namun masih mendapat dukungan dari safe-haven bids, menjaga Indeks Dolar di bawah level 99,0.

PHK Massal Pegawai Federal dan Lonjakan Pengangguran

Bukan hanya isu tarif yang menekan pasar. Kekhawatiran bahwa perdagangan saham AI sudah “terlalu jauh, terlalu cepat” juga meningkat pekan ini. Gedung Putih mengumumkan PHK besar-besaran bagi pegawai federal, yang mulai berlaku minggu ini. Pemangkasan ini sebagian besar terkait dengan proyek-proyek prioritas Demokrat. Misalnya, pendanaan federal senilai $18 miliar untuk infrastruktur New York dan $2,1 miliar untuk Chicago telah dibekukan, mengancam ribuan lapangan kerja.

Presiden menyebut bahwa langkah ini sejalan dengan rencananya mengecilkan ukuran pemerintahan di tengah shutdown yang sedang berlangsung. Kebijakan ini menambah tekanan terhadap saham dan yield obligasi. Dampak utamanya ada dua: 1,Tingkat pengangguran AS bisa melonjak, meski belum jelas kapan data tenaga kerja baru akan dirilis karena shutdown. 2, Dampak ekonomi dari PHK ini bisa membuat The Fed mempercepat pemangkasan suku bunga. Pasar kini memperkirakan suku bunga acuan AS akan turun di bawah 3% tahun depan, setelah ekspektasi suku bunga jangka panjang anjlok sekitar 4 basis poin usai kabar tarif dan PHK ini.

Ini menjadi akhir pekan yang dramatis dan volatil bagi pasar keuangan global. Jika tidak ada resolusi terhadap ancaman tarif sepanjang akhir pekan, aksi jual saham bisa berlanjut pada Senin mendatang. Namun, ironisnya, koreksi ini juga bisa menjadi momen sehat bagi pasar — menyeimbangkan valuasi saham AI dan membuka peluang pembelian baru di minggu depan.

15 Oktober 2025, 00.48

Daily Summary: Powell Angkat Pasar! Saham AS Rebound, EURUSD Menguat 📈

14 Oktober 2025, 20.04

US bank earnings fail to boost market mood

14 Oktober 2025, 15.13

Risk aversion takes hold as China tensions weigh on sentiment

14 Oktober 2025, 12.04

Morning Wrap (14.10.2025): Pasar Pulih, Emas & Perak Cetak Rekor

Bergabunglah dengan lebih dari 1.700.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.