- FOMC mempertahankan arah kebijakan, menilai pelonggaran tambahan mungkin diperlukan tahun ini.
- Gas alam (NATGAS) turun 5% akibat kekhawatiran pasokan berlebih.
- Wall Street dan pasar Eropa kompak menguat.
- Logam mulia seperti emas, perak, dan paladium kembali mencetak rekor tertinggi baru.
- FOMC mempertahankan arah kebijakan, menilai pelonggaran tambahan mungkin diperlukan tahun ini.
- Gas alam (NATGAS) turun 5% akibat kekhawatiran pasokan berlebih.
- Wall Street dan pasar Eropa kompak menguat.
- Logam mulia seperti emas, perak, dan paladium kembali mencetak rekor tertinggi baru.
-
Hari ini, risalah rapat terbaru FOMC telah dirilis. Sebagian besar anggota FOMC menilai bahwa meskipun inflasi masih menjadi risiko, pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut mungkin dibutuhkan pada akhir tahun ini. Komite mencatat adanya perlambatan bertahap di pasar tenaga kerja dan menekankan pentingnya memantau cadangan perbankan serta kondisi keuangan. Kebijakan saat ini dianggap tidak terlalu ketat, sehingga masih dapat mendukung pertumbuhan ekonomi sambil menekan tekanan inflasi.
-
Sesi perdagangan di Amerika Serikat ditandai dengan penguatan di mayoritas indeks saham. Nasdaq naik 0,9%, Russell 2000 (small-cap) menguat 1%, S&P 500 naik 0,5%, dan Dow Jones bertambah 0,2%. Kenaikan ini terjadi meski shutdown pemerintah AS masih berlangsung dan dua upaya pengesahan anggaran gagal dalam beberapa hari terakhir. Namun, fokus utama pasar tetap tertuju pada risalah FOMC, yang dianalisis investor untuk mencari petunjuk arah kebijakan The Fed selanjutnya.
-
Pasar saham Eropa juga berakhir positif pada perdagangan Rabu, dengan hampir semua indeks utama mencatat kenaikan. Sentimen risk-on terlihat jelas dari arus masuk modal ke berbagai sektor, terutama industri dan keuangan. DAX naik 0,9%, sementara CAC menguat lebih dari 1,1% — meski data industri Jerman mengecewakan, menunjukkan penurunan produksi lebih dari 4% pada Agustus, jauh di bawah ekspektasi pasar.
-
Sentimen positif juga terlihat di pasar kripto. Sebagian besar token utama ditutup dengan kenaikan satu digit, sementara ZCash mencuri perhatian dengan lonjakan 30% dalam satu sesi. Bitcoin ditutup di sekitar US$123.940, sedangkan Ethereum bertahan di kisaran US$4.530.
-
Hari ini menjadi hari gemilang bagi investor logam mulia. Harga emas menembus US$4.040 per ons, mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Perak, paladium, dan platinum juga mencatat kenaikan tajam, mencerminkan arus dana yang terus masuk ke aset-aset safe haven.
-
Di pasar komoditas energi, gas alam (NATGAS) anjlok sekitar 5%. Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran terhadap musim dingin mendatang serta potensi kelebihan pasokan, mendorong investor untuk mengurangi posisi menjelang penurunan permintaan beberapa minggu ke depan.
-
Dalam laporan terbaru Departemen Energi AS (DOE), tercatat kenaikan besar pada persediaan minyak mentah, yang bisa menandakan melemahnya permintaan atau meningkatnya produksi. Namun, persediaan bensin dan distilat seperti solar justru menurun, menunjukkan peningkatan musiman konsumsi bahan bakar. Data ini memberi dampak campuran bagi pasar — di satu sisi, kenaikan stok minyak mentah menekan harga, namun penurunan stok bahan bakar siap pakai membatasi efek negatif tersebut.
-
Sementara itu, UBS menaikkan target harga saham Micron dari US$195 menjadi US$225, mempertahankan rekomendasi “Buy”. Keputusan ini mencerminkan prospek permintaan kuat untuk memori HBM yang digunakan antara lain dalam teknologi AI. Setelah pengumuman ini, saham Micron naik sekitar 5%.
The risk rally continues as stocks hit records, gold backs away from highs, and copper grabs the limelight
UBS Naikkan Target Harga Micron ke $225, Saham Menguat!
US OPEN: Wall Street Tetap Optimis Meski Shutdown 📈💲
Phew, the rally is back on, as AI boom continues