Baca selengkapnya
12.32 · 20 Oktober 2025

Morning Wrap (20.10.2025): Wall Street Campuran, Trump Dukung Sentimen

Inti pembahasan
Inti pembahasan
  • S&P 500 dan Nasdaq naik 0,5%, didorong komentar positif Trump soal China.

  • Russell 2000 turun 0,6% akibat kekhawatiran bank regional.

  • Imbal hasil obligasi AS turun ke 4,0%, mendekati level terendah setahun.

  • Data China campuran, menunjukkan pelemahan sektor properti dan investasi.

  • Minyak dan yen stabil, sementara emas global masih fluktuatif.

 

  • Indeks saham Wall Street mencatat perdagangan campuran pada hari Jumat. Sesi dibuka dengan pelemahan, terutama karena kekhawatiran terhadap bank regional AS, yang akhirnya menyeret turun indeks Russell 2000.

  • Kekhawatiran ini muncul setelah kasus penipuan pinjaman terungkap di Zions Bancorporation dan Western Alliance.

  • Namun, sentimen pasar membaik setelah Donald Trump menyatakan tidak berencana memberlakukan tarif besar terhadap China, disertai kabar negosiasi dagang yang berlanjut serta rencana pertemuan dengan Presiden Xi Jinping pada KTT APEC akhir Oktober.

  • Sebagai hasilnya, S&P 500 dan Nasdaq ditutup naik lebih dari 0,5%, sementara Russell 2000 turun 0,6%. Hari ini, futures AS kembali menguat: US500 naik 0,34% dan US100 bertambah 0,5%.

  • Di Eropa, indeks saham menguat didorong optimisme terhadap anggaran Prancis dan hasil positif dari sektor defensif. Perdana Menteri Prancis Lecornu berhasil lolos dari dua mosi tidak percaya, meningkatkan stabilitas politik jangka pendek.

  • Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun ke 4,0%, mendekati level terendah sejak September tahun lalu, seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga dan kekhawatiran baru di sektor perbankan regional.

  • Sementara itu, EURUSD menguat kembali ke atas 1,1670 setelah koreksi tajam di akhir pekan.

  • Donald Trump melakukan panggilan telepon dengan Vladimir Putin untuk membahas kemungkinan akhir perang Ukraina, yang mendorong harga minyak turun karena ekspektasi peningkatan pasokan global.

  •  Secara bersamaan, Trump juga bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dan kembali menekan agar Ukraina menerima kehilangan sebagian wilayah sebagai imbalan gencatan senjata.

  •  Trump juga disebut masih mempertimbangkan pengiriman rudal Tomahawk ke Ukraina.

  • Harga minyak mentah relatif stabil meski ada pelanggaran gencatan senjata di Timur Tengah, di mana Israel menuduh Hamas melakukan serangan. Namun, gencatan senjata baru diberlakukan kembali pagi ini, sehingga tekanan harga berkurang.

  • Bank of Japan (BoJ) memberi sinyal kemungkinan pengetatan kebijakan lebih lanjut jika proyeksi ekonomi membaik. Pertemuan BoJ dijadwalkan akhir bulan ini, sementara koalisi pemerintahan di Jepang tengah berakhir.

  •  Mata uang yen stabil dalam beberapa hari terakhir, dengan USDJPY bergerak di kisaran 150–151.

  • Dari China, data ekonomi menunjukkan hasil yang beragam: Penjualan ritel September tumbuh 3,0% y/y (sedikit di atas ekspektasi 2,9%) namun melambat dari 3,4%. Produksi industri melonjak 6,5% y/y, jauh di atas perkiraan 5,0%.

  • Investasi aset tetap (YTD) turun 0,5% y/y, lebih buruk dari ekspektasi -0,2%. Investasi properti merosot 13,9% y/y, memperburuk tren negatif di sektor real estat.

  • PDB China tumbuh 4,8% y/y, sesuai ekspektasi namun melambat dari 5,2%, menjadi laju tahunan terendah tahun ini. Secara kuartalan, ekonomi tumbuh 1,1% q/q, mengalahkan perkiraan 0,8%.

  • Suku bunga pinjaman 1 tahun dan 5 tahun tetap di 3,0% dan 3,5%.

  • Sementara harga properti turun 0,41% m/m — penurunan tercepat dalam 11 bulan.

  • Goldman Sachs memperkirakan kebijakan ekspor logam tanah jarang (rare earth) yang ketat akan bertahan hingga 2028, saat penambangan baru di AS mulai beroperasi.

  • Inflasi Selandia Baru naik menjadi 3,0% y/y pada kuartal ketiga, sesuai ekspektasi dan naik dari 2,7%. Angka ini berada di ambang atas target inflasi RBNZ, yang dapat mengurangi peluang pemangkasan suku bunga lebih lanjut.

 

6 Desember 2025, 01.56

Daily Summary: Wall Street Mengakhiri Pekan dengan Kenaikan Tenang 🗽

5 Desember 2025, 23.30

3 Pasar yang Perlu Dipantau Pekan Depan (05.12.2025)

5 Desember 2025, 22.01

BREAKING: Inflasi PCE AS Sesuai Ekspektasi, Data Sentimen Michigan Menguat

5 Desember 2025, 13.50

Kalender Ekonomi: PCE Tertunda Jadi Fokus Utama Hari Ini

Bergabunglah dengan lebih dari 2.000.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.