Netflix Turun 1.6% Meski Laporan Keuangan Kuat 🔎📌

11.20 17 Juli 2025

Netflix turun sekitar 1.6% di perdagangan after-hours meskipun hasil kuartal kedua kuat. Laporan ini melampaui ekspektasi Wall Street, baik dari sisi pendapatan maupun laba. Perusahaan mencatat pertumbuhan dua digit, margin operasional membaik, dan menaikkan proyeksi setahun penuh - menandakan keyakinan akan pertumbuhan pelanggan & pendapatan iklan. Namun, manajemen memperingatkan bahwa biaya konten & pemasaran di paruh kedua tahun bisa menekan margin.

Data Keuangan Utama 📃

 

Mulai berinvestasi sekarang atau coba demo

Buat Akun DOWNLOAD APLIKASI SELULER DOWNLOAD APLIKASI SELULER
  • Pendapatan: $11.08 miliar (+16% YoY) vs ekspektasi $11.07 miliar
  • EPS: $7.19 vs $7.08 ekspektasi; $4.88 tahun lalu
  • Laba bersih: $3.13 miliar (+45% YoY)
  • Laba operasi: $3.78 miliar (+45% YoY)
  • Margin operasional: 34.1% vs 27.2% tahun lalu
  • Free cash flow: $2.27 miliar (+91% YoY)
  • Arus kas operasi: $2.42 miliar
  • Proyeksi pendapatan setahun penuh: $44.8–45.2 miliar (naik dari $43.5–44.5 miliar)
  • Proyeksi margin operasional setahun penuh: 30% (sebelumnya 29%)
  • Proyeksi Q3: Pendapatan $11.53 miliar, EPS $6.87, margin 31.5%

 

Hasil Keuangan 🔎

Pendapatan $11.08 miliar (naik 16% YoY) ditopang pertumbuhan pengguna, kenaikan harga langganan, & pendapatan iklan. Laba bersih $3.13 miliar & EPS $7.19 - hampir 47% lebih tinggi dari tahun lalu. Margin operasional 34.1% didukung efek FX & kontrol biaya. Seluruh wilayah mencatat pertumbuhan pendapatan dua digit (berbasis mata uang netral), dipimpin APAC (+24%).

Free cash flow naik 91% ke $2.3 miliar berkat laba operasi tinggi & belanja modal disiplin. Netflix melakukan buyback saham $1.6 miliar & mengurangi utang menjadi $14.5 miliar, menjaga kas $8.2 miliar.

Komentar Manajemen 📣

Manajemen menyoroti kemajuan di prioritas utama: pengembangan bisnis iklan, peningkatan pengalaman pengguna dan investasi konten global. Netflix Ads Suite kini aktif di semua pasar iklan - dengan target & pengukuran performa lebih baik. Target: pendapatan iklan dobel di 2025.

Engagement pengguna tetap tinggi, berkat hit global seperti:Squid Game S3 (122M views), Tyler Perry’s STRAW (109M) dan KPop Demon Hunters (pecahkan rekor streaming soundtrack). Retensi tetap stabil & unggul di industri, bahkan setelah kenaikan harga.

Outlook & Proyeksi 📈

Netflix menaikkan proyeksi pendapatan tahun penuh menjadi $44,8–45,2 miliar dari sebelumnya $43,5–44,5 miliar, dengan perkiraan margin operasi sekitar 30% (sebelumnya 29%). Revisi naik ini mencerminkan pelemahan dolar AS dan momentum bisnis yang kuat. Untuk kuartal ketiga, perusahaan memproyeksikan pendapatan $11,53 miliar (+17% YoY), EPS $6,87, dan margin operasi 31,5%.

Namun, manajemen mengantisipasi tekanan margin pada paruh kedua tahun akibat amortisasi biaya konten yang lebih tinggi dan peningkatan pengeluaran pemasaran. Target arus kas bebas 2025 tetap di kisaran $8–8,5 miliar. Rilis mendatang termasuk musim kedua serial "Wednesday," finale "Stranger Things," "Happy Gilmore 2," film "Frankenstein" karya Guillermo del Toro, serta acara live seperti pertandingan tinju Canelo–Crawford dan pertandingan NFL di Natal.

Update Operasional & Bisnis 🔎

Netflix terus berinvestasi dalam konten lokal, infrastruktur produksi, dan format baru seperti olahraga langsung, permainan, dan pengalaman interaktif. Pada kuartal kedua, perusahaan mengumumkan investasi €1 miliar di Spanyol hingga 2028 dan memperluas pusat produksinya di New Jersey dan New Mexico. Netflix juga meluncurkan antarmuka TV baru dan mesin rekomendasi untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.

Di sisi monetisasi, tingkat langganan yang didukung iklan telah mencapai 94 juta pengguna aktif bulanan dan tetap menjadi pendorong pertumbuhan utama. Perusahaan memperkirakan pendapatan iklan akan menjadi sumber pendapatan signifikan dalam beberapa tahun mendatang.

Sumber: xStation 5

Bagikan:
Kembali

Bergabunglah dengan lebih dari 1 600 000 klien Grup XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI