CoreWeave, perusahaan yang fokus menyediakan infrastruktur untuk proyek kecerdasan buatan (AI), menandatangani kontrak senilai $14,2 miliar dengan Meta. Perjanjian multi-tahun ini mencakup penyediaan daya komputasi untuk mendukung pengembangan dan pelatihan model AI canggih dalam ekosistem Meta.
Kemitraan ini merupakan bagian dari tren yang lebih luas terkait permintaan infrastruktur AI khusus yang terus meningkat. CoreWeave, sebagai salah satu pemimpin di segmen neocloud—perusahaan penyedia akses sewa ke chip paling canggih—semakin memperkuat posisinya di sektor ini. Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan berhasil memperluas basis klien, tidak hanya Meta tetapi juga OpenAI.
Berkat kontrak baru ini, CoreWeave menjadi lebih sedikit bergantung pada sumber pendapatan utamanya sebelumnya—Microsoft. Diversifikasi ini adalah strategi untuk merespons pasar yang berkembang pesat, di mana semakin banyak pemain berinvestasi besar dalam membangun solusi AI mereka sendiri. Tahun ini saja, Meta berencana menggelontorkan hingga $72 miliar untuk pusat data dan infrastruktur komputasi.
Seperti para pesaingnya, CoreWeave membiayai ekspansi terutama melalui penerbitan utang—praktik yang semakin umum di sektor ini. Baru-baru ini, pemain lain seperti Meta dan Oracle juga melakukan langkah serupa, menggalang miliaran dolar guna mendanai pengembangan infrastruktur terkait AI.
Sumber: xStation5
Daily Summary: Wall Street Mengakhiri Pekan dengan Kenaikan Tenang 🗽
3 Pasar yang Perlu Dipantau Pekan Depan (05.12.2025)
US100 Menguat Setelah Data PCE 📈
Netflix Akuisisi Warner Bros: Dampaknya bagi Streaming & Pasar