IBM (IBM.US) merilis laporan keuangan Q2-nya kemarin setelah penutupan pasar. Meskipun sebagian besar hasil melampaui ekspektasi, segmen software utama mencatat kinerja yang jauh dari harapan, memunculkan keraguan tentang prospek kenaikan proyeksi pendapatan di paruh kedua 2025.
Mulai berinvestasi sekarang atau coba demo
Buat Akun DOWNLOAD APLIKASI SELULER DOWNLOAD APLIKASI SELULERSumber: xStation
Sebagai reaksi terhadap laporan tersebut, terjadi penurunan harian terbesar saham IBM dalam lebih dari satu tahun. Saham turun lebih dari 7% dalam sesi perdagangan hari ini, dan sempat merosot hingga 11%. Artinya, seluruh kenaikan harga sejak awal Juni telah terhapus sepenuhnya.
Penurunan saham IBM hari ini melampaui pelemahan pasca “Liberation Day”. Sumber: Bloomberg Finance L.P.
Hasil keuangan menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang solid menjadi $16,98 miliar (+7,7%), ditopang oleh peningkatan gross margin yang disesuaikan menjadi 60,1% (dari 57,8% tahun lalu). Meski kinerja utama cukup kuat, investor biasanya menyoroti kinerja tiap segmen. Dalam kasus IBM, segmen software menjadi sorotan negatif, dengan pertumbuhan 9,6% year-on-year menjadi $7,39 miliar, atau $0,1 miliar di bawah estimasi konsensus.
Kelemahan segmen ini menimbulkan keraguan akan kemampuan IBM menjaga momentum pertumbuhan pendapatan di paruh kedua 2025. Mengingat ini adalah penggerak utama kinerja perusahaan, informasi ini cukup untuk menekan harga saham hingga turun 7%.
Â
Hasil Keuangan Q2 2025:
Â
- Pendapatan: $16,98 miliar, naik 7,7% YoY (estimasi: $16,59 miliar)
- Pendapatan Segmen Software: $7,39 miliar, naik 9,6% YoY (estimasi: $7,49 miliar)
- Pendapatan Segmen Konsultasi: $5,31 miliar, naik 2,6% YoY (estimasi: $5,21 miliar)
- Pendapatan Infrastruktur: $4,14 miliar, naik 14% YoY (estimasi: $3,66 miliar)
- Pendapatan Pembiayaan: $166 juta, turun 1,8% YoY (estimasi: $174,4 juta)
- Pendapatan Lain: -$31 juta dibandingkan $38 juta tahun lalu
- Gross Margin Disesuaikan: 60,1% dibandingkan 57,8% YoY (estimasi: 58,3%)
- EPS Disesuaikan: $2,80 dibandingkan $2,43 YoY (estimasi: $2,62)
Â
Pada saat yang sama, perusahaan tidak menaikkan proyeksi arus kas (cash flow), yang sebelumnya diantisipasi oleh pasar. Keputusan ini menambah ketidakpastian atas prospek bisnis IBM ke depan.
Â
Harga dari valuasi tinggi
Meskipun hasil IBM tetap solid, reaksi pasar juga didorong oleh valuasi tinggi perusahaan. Seperti pasar AS secara keseluruhan, saham IBM masuk ke musim laporan keuangan dengan rasio valuasi yang tinggi-bukan hanya di atas rata-rata tahunan, tapi juga menjadi yang tertinggi dalam lebih dari tiga tahun terakhir menjelang rilis laporan.
Artinya, setiap “cacat” kecil dalam prospek bisnis bisa memicu reaksi besar dari investor, seperti yang kita lihat hari ini. Bahkan setelah penurunan tajam ini, valuasi saham IBM masih di atas rata-rata tahunan, yang membuka ruang koreksi lebih lanjut jika hasil Q2 ini menyebabkan penurunan ekspektasi terhadap performa perusahaan di sisa tahun.
Rasio P/E (biru), P/S (merah), dan EV/EBITDA (ungu) mencapai level tertinggi dalam lebih dari 3 tahun pada sesi sebelum laporan. Sumber: Bloomberg Finance L.P.