23.55 · 7 Oktober 2025

⏬US100 Turun 0,5% karena Oracle

Building on Wall Street
Inti pembahasan
Oracle
Saham AS
ORCL.US, Oracle Corp
-
-
Inti pembahasan
  • Margin AI Oracle Tertekan: Laporan margin 14% dari bisnis penyewaan server Nvidia menimbulkan keraguan besar terhadap profitabilitas sektor AI.
  • Nasdaq Jualan: Laporan tersebut langsung memicu penurunan US100 dan menimbulkan tanda bahaya baru dalam pembiayaan.
  • Tantangan Profitabilitas: Biaya tinggi dan strategi harga agresif menekan profit sektor AI, berlawanan dengan euforia pasar.

Indeks US100 melemah sebesar 0,5% hari ini, meskipun sempat turun hingga 0,8%. Jika diukur dari level tertinggi sepanjang masa yang tercapai tepat sebelum pembukaan sesi kas, indeks ini telah terkoreksi sekitar 1%. Penurunan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya skeptisisme terhadap sektor kecerdasan buatan (AI), dengan fokus utama pada Oracle Corp.

Saham Oracle sempat anjlok hingga 5% pada pembukaan perdagangan setelah laporan dari The Information mengungkap detail mengkhawatirkan terkait margin bisnis AI perusahaan tersebut. Temuan ini dianggap sebagai sinyal peringatan awal kemungkinan overvaluasi sektor AI secara keseluruhan.

Menurut laporan The Information, Oracle hanya mencatat margin kotor 14% dari pendapatan US$900 juta hasil penyewaan server Nvidia dalam periode tiga bulan yang berakhir pada Agustus. Angka ini jauh di bawah margin normal, dan disebut-sebut bahwa Oracle bahkan mengalami kerugian hingga US$100 juta dalam beberapa kontrak penyewaan chip Nvidia Blackwell.

 

Laba yang lemah ini dikaitkan dengan tingginya biaya chip Nvidia, ditambah persaingan ketat di pasar sewa dan komputasi awan, yang memaksa perusahaan menurunkan harga secara agresif. Masalah ini diperparah oleh meningkatnya biaya energi, pembangunan infrastruktur tambahan, dan beban tenaga kerja.

Sebelumnya, saham Oracle melonjak setelah laporan kuartalan sebelumnya menunjukkan peningkatan pesanan (backlog) yang signifikan. Namun, kini semakin banyak analis mempertanyakan prospek profitabilitas jangka panjang perusahaan. Oracle melaporkan backlog senilai US$455 miliar, termasuk kesepakatan terbaru dengan OpenAI yang dilaporkan mencapai US$300 miliar selama lima tahun ke depan. Meski demikian, perusahaan mencatat arus kas bebas negatif akibat investasi besar dalam pembangunan pusat data baru, dan utang Oracle kini tumbuh lebih cepat dibanding para pesaingnya.

Belakangan ini, muncul pula kekhawatiran tentang fenomena yang disebut “Circular Financing”. Meskipun masih jauh dari skema ekstrem seperti era gelembung dot-com, pola ini mulai memunculkan tanda bahaya (red flags) di kalangan analis pasar.

 

Skema Oracle–OpenAI–Nvidia

 

  • Nvidia berinvestasi di OpenAI hingga US$100 miliar.

  • OpenAI membeli layanan cloud dari Oracle dengan komitmen senilai US$300 miliar.

  • Oracle menyewa chip dari Nvidia untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

  • Keuntungan akhirnya kembali ke Nvidia melalui penjualan chip yang digunakan Oracle.

 

 

Tanda Bahaya dari Analis Wall Street

  • Pendapatan tahunan OpenAI lima kali lebih kecil dibanding kewajiban tahunannya terhadap Oracle.

  • AMD menawarkan saham 10% kepada OpenAI sebagai imbalan atas komitmen pembelian jangka panjang.

  • Jim Chanos, short seller terkenal di Wall Street, memperingatkan: “Mengapa penjual justru mensubsidi pembeli jika permintaan memang tak terbatas?”

 

 

Reaksi Pasar dan Outlook Teknis

Indeks US100 hari ini menguji level 25.000 poin, yang berfungsi sebagai support tambahan dan bertepatan dengan puncak lokal pada 22–23 September. Sementara itu, saham Oracle mulai memangkas sebagian kerugian, meski sebelumnya telah menembus level terendah 1 Oktober, membalikkan sekitar setengah dari lonjakan harga 10 September.

Jika level 25.000 poin ditembus secara meyakinkan, bersamaan dengan pelanggaran retracement Fibonacci 38,2% dari gelombang kenaikan terakhir, hal ini dapat memicu koreksi lebih besar. Mengacu pada koreksi bulan September, support berikutnya diperkirakan berada di sekitar 24.600 poin.

 

 

6 Oktober 2025, 21.06

Stock of the Month: Bisakah Meta Menang di Balap AI?

8 Oktober 2025, 20.27

Phew, the rally is back on, as AI boom continues

8 Oktober 2025, 13.22

Morning Wrap (08.10.2025): Emas Tembus $4.000, NZD Melemah

8 Oktober 2025, 13.05

Gold powers to fresh record, as stocks slip, but there could still be further upside to come

Bergabunglah dengan lebih dari 1.700.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.