Hari-hari terakhir bulan Juli membawa volatilitas yang meningkat di pasar, dipicu oleh sikap hawkish The Fed di satu sisi, dan laporan keuangan yang kuat dari perusahaan Big Tech di sisi lain. Salah satu peristiwa kunci di awal Agustus adalah keputusan moneter dari bank sentral lainnya – Bank of England. Selain itu, laporan kuartalan akan dipublikasikan oleh lebih banyak perusahaan dari sektor teknologi, ekonomi tradisional, dan industri.
Terkait isu geopolitik, situasi seputar tarif mulai menjadi lebih jelas dalam beberapa kasus, sementara dalam kasus lain – seperti Kanada – justru semakin kompleks. Akibatnya, dalam minggu mendatang, penting untuk mencermati pergerakan EURGBP, US500, dan USDCAD.
Mulai berinvestasi sekarang atau coba demo
Buat Akun DOWNLOAD APLIKASI SELULER DOWNLOAD APLIKASI SELULEREURGBP
Pound sterling Inggris mengalami tekanan jual dalam beberapa pekan terakhir. Pelemahan GBP terlihat bahkan terhadap euro, yang juga sedang tertekan akibat kesepakatan perdagangan yang tidak menguntungkan dengan AS. Kamis mendatang, kita akan mengetahui keputusan moneter Bank of England, dan setelah jeda pada bulan Juni, pasar memperkirakan kembalinya siklus pemangkasan suku bunga.
Meskipun pemangkasan suku bunga oleh Bank of England sangat mungkin terjadi, hal ini belum pasti, dan ketidakpastian tersebut dapat menyebabkan volatilitas tinggi selama pengumuman dan konferensi pers berikutnya. Sumber utama ketidakpastian adalah kenaikan inflasi CPI bulan Juni menjadi 3,6% YoY – tingkat tertinggi sejak Januari 2024 dan hampir dua kali lipat dari target 2%.
Gubernur Bailey menegaskan bahwa meskipun BoE "masih dalam siklus pemangkasan," pemangkasan tersebut harus dilakukan "secara bertahap dan hati-hati," yang mengindikasikan nada konservatif di tengah data yang campuran. Investor akan mengamati potensi perbedaan suara dalam voting dan panduan dari Gubernur Andrew Bailey terkait laju pemangkasan mendatang. Kurangnya keyakinan pasar dapat memicu pergerakan besar pada pasangan EURGBP di hari keputusan BoE bulan Agustus.
US500
Pasar saham AS memasuki fase koreksi untuk pertama kalinya sejak akhir Mei, dipicu oleh nada hawkish dari The Fed. Setelah konferensi pers FOMC pekan lalu, investor mulai kurang optimistis terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga lanjutan oleh The Fed.
Namun, fundamental tetap kuat berkat laporan keuangan impresif dari perusahaan Big Tech, yang selama ini mendukung sentimen bullish. Dalam minggu mendatang, lebih banyak laporan keuangan akan dirilis – termasuk dari perusahaan seperti AMD, Palantir, Arista Networks, Uber, Shopify, Disney, dan McDonald's.
Tentu saja, investor juga akan mencermati laporan ISM dan PMI AS, serta pembaruan negosiasi perdagangan. Mengingat valuasi yang berada di level tertinggi sepanjang masa dan risiko koreksi lebih dalam, indeks US500 layak untuk terus dipantau dalam beberapa hari ke depan.
USDCAD
Dolar Kanada belakangan ini menunjukkan kelemahan yang cukup signifikan. Pukulan tambahan terjadi ketika Trump mengumumkan tarif yang lebih tinggi terhadap Kanada. Tanggal kunci dalam konteks ini adalah 8 Agustus, saat regulasi baru mulai berlaku.
Sistem “tarif timbal balik” baru dari AS akan menaikkan tarif atas sebagian besar barang Kanada menjadi 35%. Pada hari Jumat, Kanada akan merilis laporan pasar tenaga kerja, yang bisa mengonfirmasi bahwa kondisi perdagangan yang memburuk membuat perusahaan enggan membuka lapangan kerja baru.
Meskipun Perdana Menteri Mark Carney menekankan pentingnya dialog untuk mencegah eskalasi lebih lanjut, Ottawa diperkirakan akan mengumumkan daftar tarif balasan dalam beberapa hari ke depan. Mengingat perkembangan terbaru dan yang akan datang, pasangan USDCAD adalah salah satu yang patut diawasi secara ketat.