22.20 · 3 Oktober 2025

3 Pasar yang Wajib Dipantau Minggu Depan: US100, Emas, & USDJPY (03.10.2025)

Inti pembahasan
Inti pembahasan
  • Shutdown pemerintah AS tidak menghentikan reli Wall Street; indeks utama terus naik, dengan Nasdaq 100 mencetak rekor baru.
  • Momentum sektor teknologi didorong oleh perkembangan AI dan potensi IPO OpenAI.
  • Musim laporan keuangan dimulai, dengan hasil awal seperti PepsiCo menjadi indikator penting.
  • Emas naik hampir 50% tahun ini, didukung oleh ketegangan geopolitik dan ketidakpastian kebijakan The Fed.
  • Rilis FOMC Minutes dan data sentimen konsumen AS akan menjadi katalis utama bagi pasar emas.
  • Ketidakpastian politik Jepang dan peluang kenaikan suku bunga BoJ mendorong volatilitas USDJPY.
  • Data ekonomi Jepang dan risalah Fed akan menjadi penentu arah pasar valuta pekan depan.

Shutdown pemerintah AS kini menjadi kenyataan, meski sejarah menunjukkan bahwa peristiwa seperti ini jarang menjadi hambatan besar bagi pasar saham Amerika. Kali ini pun tidak berbeda — indeks utama Wall Street terus menanjak dan mencetak rekor baru. Namun, shutdown membatasi aliran data ekonomi, sehingga mempersempit visibilitas kondisi ekonomi AS.Meski begitu, bukan berarti pasar kehilangan katalis penting. Musim laporan keuangan mulai bergulir, dan pada Rabu mendatang publikasi risalah rapat FOMC (FOMC Minutes) akan menjadi fokus utama investor. Dalam konteks ini, pekan depan menyoroti tiga pasar penting: US100, Emas (Gold), dan USDJPY.

US100

Shutdown pemerintah federal tidak mengurangi selera investor terhadap saham AS. Futures Nasdaq 100 (US100) telah menembus level 25.000 poin, memperpanjang reli terpanjangnya sejak Juni. Kenaikan indeks, khususnya di sektor teknologi, didorong oleh kabar kolaborasi di sepanjang rantai pasokan kecerdasan buatan (AI). Perhatian utama tertuju pada OpenAI, yang kini menjadi perusahaan swasta paling bernilai di dunia dengan valuasi sekitar $500 miliar. Spekulasi seputar rencana IPO OpenAI masih terus berkembang, sementara perdagangan saham perusahaan swasta kini makin difasilitasi melalui teknologi blockchain. Di saat yang sama, musim laporan keuangan (earnings season) mulai berlangsung. Meski PepsiCo bukan perusahaan teknologi, hasil keuangannya yang tercatat di Nasdaq akan memberikan sentimen awal bagi investor pekan depan.
 

EMAS

Shutdown pemerintah, ketidakpastian arah kebijakan Federal Reserve, serta meningkatnya ketegangan geopolitik menjadi faktor utama di balik reli tajam harga emas. Logam mulia ini telah naik hampir 50% sepanjang tahun 2025, dan banyak analis pasar memperkirakan bahwa harga $4.000 per ons hanya tinggal menunggu waktu. Bagi trader emas, acara utama pekan depan adalah rilis FOMC Minutes pada Rabu, yang bisa memberi petunjuk arah kebijakan The Fed. Selain itu, data sentimen konsumen AS dari University of Michigan pada Jumat juga akan menjadi perhatian penting.
 

USDJPY

Perubahan politik di Jepang jarang disambut baik oleh pasar valuta asing. Pemimpin baru Partai Demokrat Liberal (LDP) menghadapi tantangan berat untuk mengembalikan citra partai yang tengah melemah, dan hasil pemilihan internal pekan lalu sudah tercermin di pasar keuangan. Belakangan, muncul beberapa sinyal bahwa Bank of Japan (BoJ) bersiap menaikkan suku bunga. Peluang kenaikan tersebut pada akhir Oktober kini diperkirakan lebih dari 50%. Pekan depan, rilis penting yang perlu dipantau antara lain: pengeluaran konsumen (Selasa) dan inflasi harga produsen (Jumat). Sementara pada Rabu, risalah FOMC akan menjadi faktor krusial yang bisa memberi petunjuk apakah The Fed siap melakukan pemangkasan suku bunga tambahan di AS pada akhir bulan ini.
 

6 Oktober 2025, 19.03

AMD Naik 25% di Pre-market Berkat Kesepakatan OpenAI

6 Oktober 2025, 15.50

The Week Ahead: Fokus FOMC & Earnings

4 Oktober 2025, 00.47

Daily Summary: US2000 Pimpin Wall Street, Kripto & Emas Naik 📈

3 Oktober 2025, 22.11

US500 Cetak Rekor Tertinggi Baru | Applied Materials Melemah, USA Rare Earth Melonjak

Bergabunglah dengan lebih dari 1.700.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.