Shutdown pemerintah AS mungkin membuat kita tidak mendapatkan laporan NFP September seperti biasanya. Namun, masih ada data ketenagakerjaan lain yang dirilis, termasuk laporan ADP private sector payrolls hari ini.
Laporan tersebut menunjukkan penurunan 32 ribu pekerjaan di sektor swasta bulan lalu, jauh lebih buruk dibanding perkiraan kenaikan 51 ribu. Kerugian terkonsentrasi di sektor jasa, yang kehilangan 28 ribu pekerjaan. Sektor produksi barang juga mencatat penurunan, meski lebih ringan, yakni 3 ribu.
Ini menjadi tanda lain bahwa pasar tenaga kerja AS kehilangan momentum. Yang lebih mengkhawatirkan, ini adalah kali ketiga dalam empat bulan terakhir sektor swasta memangkas tenaga kerja, setelah sebelumnya sektor jasa mencatat lonjakan perekrutan pasca-Covid.
Jika sektor jasa mulai berbalik arah dalam perekrutan, maka gambaran pasar tenaga kerja AS bisa memburuk tajam dari titik ini.
Seperti terlihat pada grafik di bawah, ada penurunan jelas dalam pertumbuhan lapangan kerja sektor swasta. Ditambah dengan ratusan ribu pekerja federal yang kini dirumahkan sementara akibat shutdown, tingkat pengangguran AS bisa meningkat signifikan dalam beberapa bulan mendatang. Laporan ADP ini memberi sinyal buruk bagi NFP, meski belum ada kepastian kapan NFP akan dirilis akibat shutdown.
Efek pasar langsung dari data ini adalah recalibration ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Pasar Fed Fund Futures kini memperkirakan peluang lebih dari 100% untuk pemangkasan suku bunga akhir bulan ini, bahkan sebagian kecil mulai memasukkan skenario pemangkasan 50 bps. Total ada 4,3 kali pemangkasan yang diproyeksikan hingga Oktober 2026, naik dari 3,9 kali pada Selasa. Dengan demikian, pelemahan data ADP mendorong pasar mengambil pandangan lebih dovish atas arah suku bunga AS dalam setahun ke depan.
Imbal hasil obligasi AS (Treasuries) turun tajam setelah laporan ADP, menekan dolar AS yang mencatat posisi terendah hari ini. Saham AS diperkirakan dibuka melemah, karena shutdown pemerintah masih membebani sentimen. Kini ada risiko tambahan: perlambatan tajam pasar tenaga kerja di tengah shutdown, yang bisa menjaga sentimen pasar tetap lemah dalam beberapa hari ke depan.
Chart 1: ADP employment report
Sumber: XTB and Bloomberg
Morning Wrap (14.11.2025): Pasar Asia Melemah, Risiko Global Naik
Daily Summary: Shutdown AS Berakhir, Tapi Sentimen Pasar Melemah
Google Diselidiki Uni Eropa Soal Pelanggaran Digital
US100 Turun Lebih dari 1,4%