- Anthropic sedang bernegosiasi dengan Google untuk kerja sama cloud bernilai miliaran dolar yang dapat mempercepat pengembangan model AI canggih.
- Meskipun prospeknya positif, Alphabet menghadapi tekanan kompetitif dari OpenAI dan browser baru ChatGPT Atlas.
- Anthropic sedang bernegosiasi dengan Google untuk kerja sama cloud bernilai miliaran dolar yang dapat mempercepat pengembangan model AI canggih.
- Meskipun prospeknya positif, Alphabet menghadapi tekanan kompetitif dari OpenAI dan browser baru ChatGPT Atlas.
Saham Alphabet menguat di perdagangan pre-market setelah muncul kabar bahwa perusahaan artificial intelligence (AI) Anthropic sedang dalam tahap negosiasi lanjutan dengan Google terkait potensi kerja sama layanan cloud bernilai miliaran dolar. Dalam kesepakatan ini, Google Cloud akan menyediakan kapasitas komputasi besar untuk membantu Anthropic mengembangkan dan memperluas model AI canggihnya.
Anthropic, yang dikenal melalui asisten AI-nya bernama Claude—pesaing langsung ChatGPT milik OpenAI—sebelumnya telah menerima dukungan finansial signifikan dari Google. Potensi kolaborasi ini menegaskan pentingnya infrastruktur cloud dalam pengembangan teknologi AI modern dan menunjukkan niat Alphabet untuk memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan utama bagi perusahaan inovatif di sektor ini.
Meskipun negosiasi masih berlangsung dan belum dikonfirmasi secara resmi, kerja sama ini dapat memberikan manfaat finansial besar bagi Google Cloud sekaligus mempercepat pengembangan solusi AI milik Anthropic. Hal ini juga menandakan bahwa Alphabet secara aktif berinvestasi dalam hubungan strategis yang dapat memperkuat daya saingnya di pasar AI yang berkembang pesat.
Namun, perlu dicatat bahwa Alphabet juga menghadapi persaingan yang semakin ketat di sektor AI. Kemarin, harga sahamnya sempat turun lebih dari 2% setelah OpenAI mengumumkan peramban web baru bertenaga AI bernama ChatGPT Atlas. Browser ini menawarkan fitur seperti asisten AI untuk tugas daring dan fungsi memori yang meningkatkan akurasi pencarian—langsung bersaing dengan Google Chrome dan berpotensi mengancam pendapatan iklan Alphabet.
Sumber: xStation5
Meski menghadapi tantangan tersebut, saham Alphabet tetap menunjukkan tren kenaikan kuat sejak awal tahun. Perusahaan dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartalannya pada akhir Oktober, yang sangat dinantikan investor untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai prospek Alphabet di lanskap teknologi yang berkembang cepat.
Alibaba Jatuh 📉 Dihantam Isu Keamanan Nasional AS
US Earnings Season Summary 🗽 Laba Perusahaan AS Masih Kuat Menurut FactSet
US Open: US100 Rebound 🗽 Micron Dekati Rekor Tertinggi 📈
Friday’s Market Crash 🚨 Pasar Global Terjun Bebas & Wall Street Waspada