Saham Apple (AAPL.US) naik 4% hari ini, menjadi kontributor terkuat di antara komponen indeks utama AS. Beberapa lembaga riset baru-baru ini menaikkan rating Apple, mengutip katalis positif terkait produk — termasuk peluncuran iPhone Air, iPhone 20 tahun depan, dan produk baru berbasis AI. Upgrade terbaru datang dari Melius Research, yang menargetkan potensi kenaikan hingga $260 per saham untuk raksasa asal Cupertino ini. Meski reli terjadi, harga saham Apple masih 15% di bawah rekor sebelumnya di kisaran $260. Laporan keuangan kuartal terbaru menunjukkan pertumbuhan penjualan 10% YoY — laju pertumbuhan tertinggi sejak Desember 2021.
- Penjualan di China naik 4% YoY, mengejutkan pasar dan mulai berkontribusi pada pertumbuhan keseluruhan serta perbaikan sentimen investor terhadap prospek bisnis Apple di kawasan tersebut.
- Apple akan meluncurkan fitur AI baru di produknya, sementara penjualan iPhone tumbuh 13% YoY pada kuartal terakhir.
- Penjualan Mac tercatat 10% di atas ekspektasi pasar, mencapai $8 miliar untuk kuartal tersebut.
- Apple juga kemungkinan besar akan terhindar dari tarif era Trump, berkat komitmennya untuk berinvestasi $600 miliar di manufaktur berbasis AS selama empat tahun ke depan.
Baik laba bersih maupun pendapatan tercatat lebih dari 5% di atas perkiraan Wall Street. Sejumlah konsumen diperkirakan menunda pembelian untuk mencoba produk Apple dengan fitur AI terbaru. Ini membuka peluang untuk meningkatkan margin dan monetisasi layanan ber-margin tinggi. Namun, jika fitur baru tidak memenuhi ekspektasi, Apple bisa kesulitan mempertahankan statusnya sebagai saham pertumbuhan — terutama dengan rasio P/E yang berada di kisaran 30.
Mulai berinvestasi sekarang atau coba demo
Buat Akun DOWNLOAD APLIKASI SELULER DOWNLOAD APLIKASI SELULERSecara historis, valuasi Apple saat ini berada di sekitar rata-rata jangka panjangnya. Perusahaan masih memiliki banyak katalis pertumbuhan, mulai dari peningkatan penjualan di China, permintaan iPhone yang kuat, pipeline produk yang padat, hingga inovasi AI.
Sumber: Bloomberg Finance L.P.
Apple juga terus melanjutkan strategi buyback saham, secara bertahap mengurangi jumlah saham yang beredar.
Sumber: Charlie Bilello, X
Reli hari ini ikut mendorong indeks US100 ke 24.700 poin.
Sumber: xStation5
