Bond Sell-Off Kian Dalam, Yield AS Sentuh Level Psikologis 5%

14.58 3 September 2025

Semua perhatian tertuju pada pasar obligasi hari Rabu, menyusul aksi jual global pada Selasa. Ada tanda-tanda yield Eropa mulai stabil, dengan kenaikan terbatas pada obligasi 10 tahun Prancis dan Jerman. Inggris jadi pengecualian, dengan yield kembali naik meski lebih lambat dibanding sehari sebelumnya.

Yield obligasi Inggris naik seiring Treasury AS, di mana yield tenor 30 tahun melonjak 4 bps dan kini menguji level psikologis 5%. Angka ini dipandang sebagai batas penting: dengan defisit anggaran AS sebesar 6,33% dari PDB, imbal hasil 5%+ untuk utang jangka panjang bisa memicu kekhawatiran soal keberlanjutan fiskal AS serta mendorong investor ke mode risk-off.
 

Mulai berinvestasi sekarang atau coba demo

Buat Akun DOWNLOAD APLIKASI SELULER DOWNLOAD APLIKASI SELULER

Dolar Berisiko

Menariknya, dolar belum tertekan signifikan sejauh ini. Meski mundur dari level tertinggi pagi hari, posisinya tetap kuat. Pasar FX belum seirama dengan pasar obligasi. Pada April lalu, ketika yield Treasury naik tajam, dolar justru jatuh. Jika aksi jual obligasi AS berlanjut dan yield makin tinggi, dukungan bagi dolar bisa melemah.

Seiring pasar mencerna pelemahan global di obligasi, sentimen saham juga mulai memudar. Indeks Eropa memang sempat hijau, tapi kehilangan sebagian besar kenaikan awal, menandakan rebound setelah aksi jual Selasa masih rapuh. Futures S&P 500 masih mengarah ke pembukaan positif, tapi ekspektasi sudah terkikis. Jika bond sell-off terus berlanjut, saham bisa kesulitan reli di lingkungan yang penuh ketidakpastian ini.
 

FTSE 100 Rentan

Jika obligasi jangka panjang terus jatuh dan yield naik, sektor perbankan bisa terpukul. Bank menjadi pendorong utama FTSE 100 dan Eurostoxx tahun ini. Dengan bobot finansial terbesar di FTSE 100, indeks ini tertinggal dibanding Eropa pagi ini, karena sektor finansial dan komunikasi jadi pemberat.

 

Anggaran Inggris Bisa Picu Pasar

Di Inggris, fokus juga pada pengumuman anggaran. Kanselir diperkirakan mengumumkan tanggal Autumn Budget hari ini, dengan rumor 26 November. Waktu yang dianggap telat bisa memicu spekulasi kenaikan pajak, namun laporan terbaru menyebut PM tengah menyiapkan pemangkasan belanja, terutama bantuan disabilitas pasca-pandemi. Jika anggaran akhirnya solid tanpa bergantung pada kenaikan pajak yang bisa memperlambat ekonomi, pasar obligasi bisa menyambut positif.

Namun, yield obligasi Inggris sudah menanjak sepanjang tahun dan naik signifikan sejak Partai Buruh berkuasa. Pasar butuh bukti nyata bahwa pemerintah mampu mengendalikan belanja publik, sehingga volatilitas obligasi Inggris kemungkinan masih terjadi beberapa bulan ke depan.
 

GBP Rentan Pelemahan

Pound Inggris juga jadi sorotan setelah anjlok pada Selasa. GBP/USD turun lebih dari 1% ke $1,3350, menjadikannya mata uang terlemah di G10. Rabu ini GBP masih melemah, dan kemungkinan sulit menemukan dukungan jika bond sell-off berlanjut.
 

Emas Terus Naik

Harga emas terus menguat ke rekor baru pada Rabu, stabil di atas $3.530. Reli emas dipicu kekhawatiran stagflasi: inflasi tinggi, suku bunga AS lebih rendah, dan pertumbuhan lambat. Fokus selanjutnya pada data JOLTS job openings. Angka rendah bisa mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga, menekan emas. Sebaliknya, data kuat bisa memperburuk kekhawatiran stagflasi dan justru mengangkat harga emas lebih tinggi. Selama pasar obligasi tetap bergejolak, emas diperkirakan masih akan jadi aset favorit investor.

Bagikan:
Kembali

Bergabunglah dengan lebih dari 1.700.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berizin dari BAPPEBTI dan diawasi oleh OJK
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berizin dari BAPPEBTI dan diawasi oleh OJK