- Revisi final GDP AS Q2 naik ke 3,8% (ekspektasi: 3,3%; pembacaan sebelumnya: 3,3%; Q1: -0,5%). Revisi naik terutama dari net ekspor yang lebih kuat dibanding rilis sebelumnya.
- GDP Price Index Q2: 2,1% (ekspektasi 2,0%; sebelumnya 2,0%; Q1 3,8%).
- Core PCE Prices Q2: 2,6% (ekspektasi 2,5%; sebelumnya 2,5%; Q1 3,5%).
- Initial Jobless Claims: 218k (ekspektasi 233k; sebelumnya 232k).
- Neraca Perdagangan Agustus: -$85,5B (ekspektasi -95,7B; sebelumnya -103,6B).
- Durable Goods Orders Agustus: +2,9% m/m (ekspektasi -0,3%; sebelumnya -2,7%).
- Core Durable Goods Orders: +0,4% m/m (ekspektasi -0,1%; sebelumnya +1,1%).
Data AS yang Kuat Memicu Reli Dolar, Tantang Prospek Pemangkasan Suku The Fed
Serangkaian data ekonomi AS yang kuat dirilis, dipimpin oleh revisi naik yang signifikan pada pertumbuhan PDB kuartal kedua. Neraca perdagangan jauh lebih baik dari perkiraan, dan klaim pengangguran awal kembali ke level rendah sebelumnya, yang mengindikasikan lonjakan dua pekan lalu hanya bersifat sementara.
Lebih jauh, pesanan barang tahan lama menunjukkan rebound yang kuat. Meskipun sebagian besar didorong oleh pesanan sektor transportasi, pesanan inti juga pulih, menandakan ketahanan ekonomi yang lebih luas.
Secara keseluruhan, data tersebut menggambarkan kondisi ekonomi AS yang sangat positif. Dolar menguat tajam sebagai respons, kini menguji level 1,1700. Hal ini juga memicu koreksi tajam pada futures indeks AS, mengindikasikan pasar menafsirkan data ini secara hawkish. Mengingat kekuatan fundamental ekonomi, sebagian anggota Federal Reserve kini mungkin mempertanyakan justifikasi untuk dua kali pemangkasan suku tahun ini, terutama karena inflasi masih menjadi masalah.

Pertumbuhan terutama didorong oleh ekspor netto, namun ada juga kontribusi positif dari konsumsi dan investasi tetap, yang menunjukkan bahwa bahkan tanpa gejolak tarif, perubahannya semestinya tetap positif. Sumber: Bloomberg Finance LP, XTB

EURUSD turun signifikan hari ini karena paket data USD yang kuat mengikis probabilitas pemangkasan suku The Fed tahun ini. Sumber: xStation5

Pasar belum yakin soal pemangkasan suku The Fed setelah data ekonomi AS yang sangat positif. US500 berada di bawah harga pembukaan pasca roll-over terbaru. Sumber: xStation5
Morning Wrap (14.11.2025): Pasar Asia Melemah, Risiko Global Naik
Daily Summary: Shutdown AS Berakhir, Tapi Sentimen Pasar Melemah
Google Diselidiki Uni Eropa Soal Pelanggaran Digital
US100 Turun Lebih dari 1,4%