- Nasdaq (US100) naik 0,7%, didorong oleh reli saham teknologi seperti Amazon, Nvidia, dan Micron.
- S&P 500 hanya naik 0,3%, sementara Dow Jones turun 0,4% — menunjukkan reli pasar yang sempit.
- AI deals besar (Amazon-OpenAI, Iren-Microsoft) dorong permintaan teknologi.
- Data ISM menunjukkan sektor industri masih kontraksi namun membaik.
- The Fed tetap berhati-hati terhadap kebijakan suku bunga Desember.
- Bitcoin turun 2,6% ke bawah $107.000, Ethereum anjlok 5,5%.
- Nasdaq (US100) naik 0,7%, didorong oleh reli saham teknologi seperti Amazon, Nvidia, dan Micron.
- S&P 500 hanya naik 0,3%, sementara Dow Jones turun 0,4% — menunjukkan reli pasar yang sempit.
- AI deals besar (Amazon-OpenAI, Iren-Microsoft) dorong permintaan teknologi.
- Data ISM menunjukkan sektor industri masih kontraksi namun membaik.
- The Fed tetap berhati-hati terhadap kebijakan suku bunga Desember.
- Bitcoin turun 2,6% ke bawah $107.000, Ethereum anjlok 5,5%.
-
Kesenjangan antara saham berbasis AI dan sektor lainnya semakin melebar. S&P 500 naik 0,3%, Nasdaq Composite menguat 0,7%, sementara Dow Jones justru melemah 0,4%. Reli pasar masih sangat terkonsentrasi, dengan lebih dari 400 saham di S&P 500 mencatat penurunan, seperti yang tercermin dari lemahnya indikator market breadth. Sektor teknologi memimpin penguatan, sedangkan sektor keuangan dan industri tradisional tertinggal.
-
Saham teknologi melonjak, didorong oleh kontrak AI bernilai besar. Amazon naik 5%, Nvidia naik 3%, dan Micron Technology melonjak 5%. Kontrak senilai $38 miliar (Amazon–OpenAI) dan $9,7 miliar (Iren–Microsoft) menunjukkan adanya permintaan stabil untuk teknologi baru selama berbulan-bulan ke depan.
-
Indeks ISM manufaktur AS untuk Oktober tercatat di 49,5 (vs ekspektasi 48,7), masih di zona kontraksi namun menunjukkan perbaikan moderat. Subindeks harga turun dari 61,9 ke 58, penurunan kelima berturut-turut, menandakan terbatasnya kemampuan perusahaan untuk meneruskan biaya ke konsumen. Lapangan kerja sedikit meningkat, dan pesanan baru stabil, menggambarkan kondisi industri yang lebih baik dari perkiraan awal.
-
Mary Daly (The Fed) menegaskan bahwa pembuat kebijakan harus tetap terbuka terhadap langkah Desember, namun akan mendukung kebijakan yang tetap moderat restriktif. Pernyataannya menyiratkan potensi jeda pelonggaran karena inflasi masih di atas target 2,5%.
-
Dolar AS kembali menguat terhadap mata uang utama. EUR/USD melanjutkan tren turun di awal pekan, Pound sterling relatif stabil, dan Dolar Kanada (CAD) dan franc Swiss (CHF) melemah paling tajam hari ini.
-
Harga minyak WTI stabil di sekitar USD 61,16 per barel, tertekan oleh kekhawatiran kelebihan pasokan 2026 dan permintaan lemah dari Asia. Emas menguat tipis, didukung oleh ketidakpastian arah suku bunga. Secara umum, pasar komoditas masih digerakkan oleh fundamental penawaran dan permintaan, dengan data makro sebagai faktor penentu utama dalam beberapa bulan mendatang.
-
Bitcoin turun 2,6% ke level terendah sejak pertengahan Oktober, kini di bawah $107.000. Aset kripto lainnya bahkan mencatat kinerja lebih buruk: Ethereum anjlok 5,5%, Polygon turun hampir 10%. Tekanan ini mencerminkan risk-off sentiment di pasar kripto, seiring dengan penguatan dolar AS dan ketidakpastian kebijakan The Fed.
AMD Q3 Preview: Fokus ke AI, Data Center, dan Pertumbuhan 2025
The mood for markets shifts, as risk aversion takes hold
Economic Calendar (04.11.2025): Fokus pada AMD, Pfizer, dan Ferrari
Morning Wrap (04.11.2025): Sentimen Negatif, Dolar Kuat, Emas Turun