Daily Summary - Pasar Global Tertekan Pasca FOMC Minutes

01.22 21 Agustus 2025
  • FOMC Minutes: Risalah rapat FOMC terbaru tidak memicu pergerakan tajam, namun bernuansa hawkish. Mayoritas anggota menekankan kekhawatiran pada inflasi, lebih daripada kondisi pasar tenaga kerja. Catatan ini dibuat 

  • US Dollar: Dolar AS sedikit menguat usai risalah FOMC. Namun arah kebijakan Fed akan lebih jelas pada pidato Powell di Jackson Hole, Jumat ini.

  • US Equities: Wall Street lanjut melemah. US100 turun 1,1%, sedangkan US500 terkoreksi 0,65%, menandai hari kedua penurunan tajam.

  • European Equities: Indeks DE40 Jerman turun 0,45% di tengah sentimen negatif. Sektor pertahanan tertekan karena potensi negosiasi damai Ukraina dapat mengurangi pesanan militer.

  • Asian Markets: Shanghai Composite menguat, sementara Nikkei 225 jatuh 1,5%. PBoC mempertahankan suku bunga pinjaman 1-tahun di 3,0% dan 5-tahun di 3,5%.

  • RBNZ Decision: Reserve Bank of New Zealand memangkas bunga ke 3,0% dengan sinyal dovish untuk pemangkasan lanjutan. NZD melemah 1% terhadap USD. Keputusan ini tidak bulat, dengan 4 anggota mendukung dan 2 menolak.

  • UK Inflation: CPI Inggris naik 3,8% YoY, di atas ekspektasi. Inflasi jasa bahkan mencapai 5%. Meski peluang pemangkasan bunga berkurang, GBP justru melemah terhadap USD.

  • Eurozone Inflation: Inflasi akhir zona euro dikonfirmasi di 2,0% YoY, sesuai ekspektasi. Secara bulanan, inflasi tidak berubah.

  • US Politics: Donald Trump mendesak anggota Fed Lisa Cook mundur terkait tuduhan fraud properti. Jika terjadi, Trump berpotensi menunjuk anggota baru yang lebih sejalan dengan kebijakannya.

  • Oil Markets: Harga minyak mencoba rebound. Data DOE menunjukkan persediaan minyak AS turun 6 juta barel (vs ekspektasi -0,8 juta). Persediaan bensin juga turun 2,7 juta barel, namun distillate naik lebih tinggi dari perkiraan.

  • Retail Earnings: Target (TGT.US): laba mengalahkan ekspektasi, tapi penjualan masih lesu → saham turun >7%. Lowe’s (LOW.US): kinerja lebih baik, saham naik tipis 0,5% meski jauh di bawah level tertinggi sesi.

  • Estée Lauder: Saham turun usai proyeksi laba 2025 mengecewakan. Perusahaan menghadapi lemahnya permintaan di pasar utama AS & China.

  • Riksbank: Bank sentral Swedia menahan suku bunga di 2%, namun membuka opsi pemangkasan lebih lanjut tahun ini bila inflasi melunak.

Bagikan:
Kembali

Bergabunglah dengan lebih dari 1.700.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berizin dari BAPPEBTI dan diawasi oleh OJK
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berizin dari BAPPEBTI dan diawasi oleh OJK