- Penurunan di Wall Street dan pasar Eropa hari ini dipicu oleh aksi ambil untung pasca rilis laporan ISM sektor jasa untuk bulan Juli, yang menunjukkan tekanan inflasi berkelanjutan di tengah turunnya indeks pesanan dan ketenagakerjaan. Komponen harga naik ke level tertinggi dalam hampir tiga tahun, mengejutkan investor.
- ISM sektor jasa AS bulan Juli tercatat di angka 50.1, di bawah ekspektasi 51.5 dan turun dari 50.8 di bulan Juni. Sementara itu, tekanan harga naik menjadi 69.9 dari 67.5. Pesanan baru dan ketenagakerjaan juga melemah, dengan ekspor dan impor beralih dari fase ekspansi ke resesi, menunjukkan dampak ketegangan tarif terhadap perdagangan.
- Kontrak indeks US100 turun hampir 0.6%, menguji level sekitar 23.200 poin. Penurunan serupa terlihat di pasar kripto dan saham-saham kecil AS. Koreksi ini terjadi meskipun laporan keuangan kuartalan perusahaan teknologi besar menunjukkan hasil yang baik, namun skalanya masih kecil sejauh ini.
- The Fed mungkin tetap enggan untuk melonggarkan kebijakan moneternya, meski terdapat risiko dari pasar tenaga kerja yang melemah dan data ISM manufaktur serta jasa yang lesu mulai menyaingi tekanan inflasi yang tinggi.
- Defisit neraca perdagangan AS pada Juni tercatat lebih kecil dari perkiraan dan jauh lebih rendah dari bulan sebelumnya. Neraca perdagangan AS pada Juni sebesar -USD 60.2 miliar (vs. estimasi -USD 61 miliar), turun signifikan dari -USD 71.5 miliar di Mei.
- Meski indeks melemah, masih ada beberapa saham yang mencatatkan kinerja luar biasa. Salah satunya adalah Palantir, yang naik hampir 7% setelah merilis laporan kuartalan yang mengalahkan ekspektasi. Saham Heico justru anjlok lebih dari 6%, mundur dari area tertinggi historis di USD 340 per saham.
- Nilai tukar rupee India terhadap dolar AS jatuh setelah Donald Trump memberikan pidato yang mengancam akan menaikkan tarif secara signifikan atas ekspor India, akibat impor minyak dari Rusia yang terus berlangsung. Tarif ini diperkirakan mulai berlaku dalam 24 jam.
- Presiden AS Donald Trump juga membahas negosiasi dagang dengan Tiongkok, menyatakan bahwa Presiden Xi Jinping telah meminta pertemuan langsung. Trump mengatakan akan bertemu Xi sebelum akhir tahun jika kesepakatan dagang tercapai, dan menegaskan: "Kami sangat dekat dengan kesepakatan."
- Trump juga mengumumkan beberapa langkah baru terkait perdagangan. Ia menyebut AS akan memberlakukan tarif awal yang kecil untuk produk farmasi, yang akan meningkat menjadi 150% bahkan 250% setelah satu tahun. Dia juga akan mengumumkan langkah tambahan terkait semikonduktor dan sirkuit terpadu dalam minggu ini.
- Di pasar forex, pound sterling dan dolar Australia menjadi mata uang dengan kinerja terbaik hari ini. Sementara itu, tekanan turun cukup besar terlihat pada yen Jepang.
- Penurunan indeks utama mendukung kenaikan harga logam mulia. Harga perak naik hampir 1.23% hari ini, sementara emas menguat 0.23%.
- Harga kopi berjangka membalikkan pelemahan minggu lalu dan naik hampir 3%, didorong oleh tarif AS sebesar 50% terhadap Brasil yang mencakup produk kopi, serta cuaca buruk di Minas Gerais.
- Arus keluar modal dari pasar saham juga memengaruhi pasar kripto. Harga Ethereum turun 3% hari ini, sedangkan Bitcoin melemah 1.5%.
- Rusia menyatakan akan mempertimbangkan menghentikan operasi udara militer dalam perang dengan Ukraina, menyusul upaya perdamaian dari Donald Trump.
Halaman ini menggunakan cookies. Cookies adalah file yang disimpan di browser Anda dan digunakan oleh sebagian besar situs web untuk membantu mempersonalisasi pengalaman web Anda. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Kebijakan Privasi kami.
