Baca selengkapnya
23.11 · 16 Desember 2025

Dari Euforia ke Koreksi: CoreWeave dan Masa Depan Infrastruktur AI

CoreWeave baru-baru ini menjadi simbol retaknya narasi tentang ledakan infrastruktur AI yang tampaknya tak ada habisnya. Perusahaan yang hingga beberapa minggu lalu dianggap sebagai pure play di sektor kecerdasan buatan generatif ini kehilangan puluhan miliar dolar kapitalisasi pasar dalam waktu singkat. Harga sahamnya anjlok puluhan persen, dan pasar mulai mempertanyakan apakah valuasinya benar-benar mencerminkan fundamental bisnis. Ini bukan sekadar masalah satu perusahaan—tetapi sinyal peringatan bagi seluruh segmen infrastruktur AI, termasuk pusat data khusus, penyedia cloud, hingga produsen perangkat keras.

Alasan di balik penurunan CoreWeave cukup kompleks. Perusahaan menghadapi keterlambatan pembangunan pusat data—termasuk fasilitas penting di Denton untuk OpenAI—gagalnya rencana merger dengan Core Scientific, serta kritik dari investor short sellers. Model bisnisnya bergantung pada pembelian prosesor GPU generasi terbaru dan penyewaan daya komputasi kepada klien besar seperti OpenAI, Microsoft, dan Meta. Pendanaan investasi dengan utang besar menekan arus kas dan margin, sementara laju belanja modal yang jauh di atas pertumbuhan pendapatan menimbulkan kekhawatiran bahwa industri AI sedang mendekati titik jenuh.

Sejumlah tantangan utama semakin terlihat. Model bisnis berbasis perangkat keras mahal dan investasi besar pada pusat data bekerja dengan baik ketika biaya modal rendah dan euforia AI memuncak, namun menjadi berisiko ketika suku bunga naik dan profitabilitas belum terbukti. Pasar mulai melihat risiko overinvestment, karena kapasitas komputasi tumbuh lebih cepat daripada kepastian bahwa klien benar-benar akan memanfaatkannya dan membayarnya. Perusahaan kini berada di bawah sorotan kritikus dan investor penjual pendek, mempercepat arus keluar modal dan meningkatkan tekanan pada seluruh segmen perusahaan terkait AI.

Situasi CoreWeave membawa implikasi luas bagi pasar teknologi dan investor. Perusahaan yang terekspos pada AI dan raksasa teknologi mungkin mendapatkan manfaat dari potensi pemangkasan suku bunga, yang dapat meningkatkan akses ke kredit dan mendukung investasi serta konsumsi. Namun, gelombang investasi besar-besaran di sektor AI tidak menguntungkan semua pemain. Para pemimpin yang agresif dapat memperoleh keunggulan besar, sementara perusahaan yang kurang padat modal bisa segera menghadapi kondisi keuangan yang jauh lebih sulit.


Informasi ini tidak menjamin kinerja atau hasil investasi di masa mendatang. Segala keputusan trading sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu. Sumber: xStation5

Materi pemasaran ini bukan merupakan rekomendasi investasi atau saran strategi investasi. Informasi ini tidak menjamin kinerja atau hasil investasi di masa mendatang. Aktivitas trading melibatkan risiko kerugian finansial yang signifikan, termasuk kemungkinan kehilangan sebagaian maupun seluruh modal yang diinvestasikan. Segala keputusan trading sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu.

18 Desember 2025, 00.19

Saham Oracle Anjlok 6% di Tengah Kekhawatiran Masalah Keuangan 🔎

17 Desember 2025, 20.11

Saham Lennar Turun 4,6% Usai Rilis Laporan Keuangan Kuartalan 💡

17 Desember 2025, 13.57

Morning wrap (17.12.2025)

17 Desember 2025, 01.59

Daily summary: Dolar Melemah Setelah NFP; OIL.WTI di Level Terendah Sejak 2021

Bergabunglah dengan lebih dari 2.000.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.