Morning Wrap (21.07.2025): Yen Menguat Pasca Pemilu Jepang, Harga Emas Naik

12.36 21 Juli 2025
  • Yen Jepang menguat di awal sesi Senin setelah hasil pemilu majelis tinggi Jepang. Koalisi pemerintahan Perdana Menteri Ishiba mengalami kekalahan telak, kehilangan mayoritas di majelis tinggi setelah sebelumnya kehilangan kendali atas majelis rendah pada Oktober lalu. Meski begitu, hasilnya tidak seburuk perkiraan sebelum akhir pekan, dan Ishiba menegaskan akan tetap menjabat.
  • Dengan kedua majelis kini dikuasai minoritas, Jepang tampaknya akan menghadapi periode ketidakpastian politik. Karena itu, penguatan USDJPY pun terbatas.
  • Bursa saham Jepang tutup hari ini karena libur bank nasional, yang turut mengurangi likuiditas pasar lokal.
  • Model inflasi sektor pilihan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), yang dirilis di sesi berikutnya, menunjukkan inflasi turun menjadi 2,8% YoY dari 2,9% di kuartal pertama. Inflasi inti juga turun ke 3,7% dari 4,0%. Data ini memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga di bulan Agustus, sehingga NZD melemah di sesi Asia.
  • Sementara itu, People’s Bank of China (PBoC) mempertahankan suku bunga acuannya sesuai ekspektasi: LPR 1-tahun di 3,00% dan LPR 5-tahun di 3,50%.
  • Kontrak futures indeks saham AS menunjukkan pergerakan harga yang datar jelang pembukaan sesi Eropa. Kontrak JP225 naik tipis setelah hasil pemilu Jepang akhir pekan kemarin.
  • Menurut Bloomberg, perwakilan Uni Eropa akan bertemu pekan ini untuk meresmikan rencana retaliasi jika gagal mencapai kesepakatan dengan AS.
  • Di awal sesi Senin, harga logam mulia tampil menguat, melanjutkan rebound dan tren naiknya. Harga emas naik 0,56% dan mendekati level tertinggi lokal pekan lalu.
  • Fokus investor hari ini tertuju pada data pasar tenaga kerja Polandia dan data harga produsen di Kanada
Bagikan:
Kembali

Bergabunglah dengan lebih dari 1 600 000 klien Grup XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI