- Pengadilan banding di Amerika Serikat memutuskan akhir pekan lalu bahwa mayoritas tarif yang diberlakukan Donald Trump ilegal, khususnya terhadap Kanada, Meksiko, Tiongkok, dan tarif timbal balik yang luas. Menurut pengadilan, International Emergency Economic Powers Act (IEEPA) tidak memberi wewenang presiden untuk menetapkan tarif sepihak. Beberapa analis menegaskan kekuasaan ini hanya mencakup regulasi impor, sementara tarif adalah ranah Kongres.
- Keputusan tersebut ditangguhkan hingga 14 Oktober untuk memberi waktu banding. Kasus ini diperkirakan akan berlanjut ke Mahkamah Agung, namun peluang saat ini mendukung pencabutan sebagian besar tarif, hanya menyisakan yang ditujukan ke sektor spesifik. Hal ini berpotensi memberi keringanan bagi banyak perusahaan dan meningkatkan prospek pertumbuhan ekonomi.
- Harga emas ditutup Jumat di rekor tertinggi $3.452 per ons dan kini lanjut naik ke $3.477 per ons. Level tertinggi harian sempat mendekati $3.500 per ons.
- Nasdaq turun lebih dari 1% pada Jumat, sementara S&P 500 melemah lebih dari 0,6%. Pelemahan terutama terjadi di saham teknologi. Futures juga kembali turun pagi ini setelah sempat mencoba rebound. US100 melemah 0,2%, sedangkan US500 terkoreksi 0,11%. Tekanan jual turut dipicu kabar Alibaba akan memproduksi chip AI sendiri demi lepas dari Nvidia. Saham Alibaba jatuh lebih dari 3% pada Jumat.
- Indeks Asia juga terkoreksi tajam, meski sebagian besar pelemahan masih terkendali. JP225 turun 0,12%, sedangkan CH50cash melemah 0,88%. Namun, pasar saham Tiongkok justru salah satu yang terkuat di Agustus, dengan kontrak CH50cash naik hampir 10% berkat saham teknologi.
- DE40 juga turun pagi ini dan tetap berada di bawah 24.000 poin.
- EURUSD diperdagangkan di sekitar 1,1711, level tertinggi sejak 25 Agustus. Data inflasi PCE AS pada Jumat sesuai ekspektasi, sehingga memperkuat prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed.
- Harga minyak WTI berada di bawah $64 per barel, melanjutkan pelemahan akhir pekan lalu.
- PMI manufaktur resmi Tiongkok tercatat 49,4, sedikit di bawah ekspektasi 49,5 dan level sebelumnya 49,3. Sementara PMI jasa naik ke 50,3, sesuai perkiraan.
- PMI manufaktur Caixin/S&P Global Tiongkok, yang fokus pada perusahaan kecil, naik ke 50,5, mengalahkan ekspektasi 49,7 dan sebelumnya 49,5.
- PMI manufaktur Jepang tercatat 49,7, sedikit di bawah ekspektasi 49,9 namun naik dari 48,9.
- PMI manufaktur Australia naik ke 53,0, melampaui ekspektasi 52,9 dan sebelumnya 51,3.
- Meningkatnya persaingan memaksa Tesla memangkas harga Model 3 di Tiongkok sebesar 3,7%, menjadi sekitar $36.000.
- Bitcoin diperdagangkan di level rendah, sedikit di atas $107.000.
- Pasar di AS dan Kanada tutup hari ini karena libur Labour Day.
Halaman ini menggunakan cookies. Cookies adalah file yang disimpan di browser Anda dan digunakan oleh sebagian besar situs web untuk membantu mempersonalisasi pengalaman web Anda. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Kebijakan Privasi kami.