-
Setelah pembukaan pasar yang kuat, indeks AS dengan cepat kehilangan momentum dan menutup sesi dengan penurunan signifikan. S&P 500 turun 1.55 persen, sementara Nasdaq 100 melemah 2.2 persen, menekan sektor teknologi secara khusus. Antusiasme awal setelah hasil Nvidia yang sangat kuat dan meningkatnya ekspektasi untuk solusi AI baru seperti Gemini 3 tidak bertahan lama. Nvidia sempat naik 6 persen namun akhirnya ditutup turun sekitar 3 persen, mencerminkan perubahan sentimen pasar yang drastis.
-
Data makro terbaru semakin menegaskan pendekatan hati-hati Federal Reserve terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga pada Desember. Payrolls September menambahkan 119.000 pekerjaan baru, lebih dari dua kali lipat ekspektasi 50.000, sementara initial jobless claims turun menjadi 220.000 dibandingkan perkiraan 230.000.
-
Pembacaan kuat seperti ini menegaskan ketahanan pasar tenaga kerja sekaligus mengurangi tekanan untuk pelonggaran moneter yang cepat. Oleh karena itu, pejabat The Fed menyerukan kehati-hatian, memperingatkan bahwa pemangkasan suku bunga yang terlalu cepat dapat mempertahankan atau bahkan memicu kembali tekanan inflasi.
-
Pemerintah Jepang menyetujui paket stimulus besar senilai 21.3 triliun yen, sekitar 135 miliar dolar AS — program terbesar sejak pandemi COVID-19. Namun, keputusan ini memicu kekhawatiran di pasar keuangan karena besarnya utang yang terlibat.
-
Di pasar forex, yen stabil di sekitar USD/JPY 157.10, menguat tipis setelah berita persetujuan paket stimulus besar dari pemerintah Jepang. Mata uang utama lainnya bergerak dalam rentang sempit.
-
Inflasi Jepang tetap berada di atas 2 persen, dengan core CPI sebesar 3.0 persen, headline CPI 3.0 persen, dan CPI tanpa makanan dan energi mencapai 3.1 persen.
-
Pada November, Jepang mencatat hasil PMI yang beragam. Sektor manufaktur tetap berada dalam fase kontraksi untuk bulan kelima berturut-turut di level 48.8, naik dari 48.2, sementara sektor jasa stabil di 53.1.
-
Gubernur Bank of Japan, Ueda, menyoroti meningkatnya kemungkinan kenaikan suku bunga, mencatat bahwa inflasi tetap berada di atas target sekitar 3 persen dan proyeksi ekonomi menunjukkan perbaikan.
-
Di pasar saham Asia-Pasifik, tren penurunan mendominasi, dengan indeks utama melemah. Nikkei 225 di Jepang turun 2.4 persen, Hang Seng di Hong Kong turun 2.1 persen, Shanghai Composite melemah 1.9 persen, dan S&P/ASX 200 Australia turun 1.6 persen, menyentuh level terendah dalam lima bulan.
-
People’s Bank of China (PBOC) menetapkan nilai referensi USD/CNY hari ini di 7.0875, lebih rendah dari perkiraan 7.1154.
-
Di pasar kripto, koreksi berlanjut. Bitcoin turun sekitar 3 persen, dan mata uang kripto utama lainnya mengikuti, termasuk Ethereum yang turun lebih dari 3.5 persen. Sentimen pasar juga tertekan oleh laporan bahwa satu whale kembali menutup sebagian besar posisinya, semakin menekan pasar.
-
Di Amerika Serikat, empat individu telah didakwa terkait penyelundupan chip Nvidia, memicu perdebatan baru mengenai kontrol rantai pasok semikonduktor.
MicroStrategy Bermasalah? Saham Turun 67% dari Puncaknya ✂
Stock of the Week – NVIDIA (21.11.2025): Analisis Lengkap & Prospeknya
The sell off hits Europe: Konsumen UK Melemah Jelang Budget
Daily Summary: Nvidia Gagal Menyelamatkan Wall Street; Kekhawatiran Bubble AI Tekan Pasar Saham ❗