22.35 · 7 Oktober 2025

New York Fed: Ekspektasi Inflasi 1 Tahun Naik ke 3,4% đź””

Inti pembahasan
Inti pembahasan
  • Ekspektasi inflasi 1 tahun naik ke 3,4% (dari 3,2%); 3 tahun tetap 3,0%; dan 5 tahun naik ke 3,0% (dari 2,9%).
  • Probabilitas pengangguran dalam setahun meningkat menjadi 41,1% (+2,0 pp), sementara risiko kehilangan pekerjaan naik ke 14,9% (+0,4 pp).
  • Ekspektasi kenaikan harga saham dalam 12 bulan ke depan meningkat menjadi 39,8% (+0,9 pp), di atas rata-rata 12 bulan sebesar 38,0%.

New York Fed baru saja merilis laporan terbarunya berdasarkan survei rumah tangga yang mencakup ekspektasi inflasi dan kondisi ekonomi. Pada bulan September, ekspektasi inflasi rumah tangga meningkat pada jangka pendek, dengan perkiraan 1 tahun naik menjadi 3,4%, dan juga pada jangka panjang, dengan perkiraan 5 tahun naik ke 3,0%, sementara jangka menengah (3 tahun) tetap stabil di 3,0%. Perbedaan pandangan antarresponden (disagreement) menyempit untuk horizon 1 dan 5 tahun. Ketidakpastian inflasi menurun pada jangka 1 tahun, stabil untuk 3 tahun, dan sedikit meningkat untuk horizon 5 tahun.

Ekspektasi kenaikan harga rumah bertahan di 3,0% untuk bulan keempat berturut-turut. Sementara itu, perubahan tahunan harga yang diantisipasi menunjukkan kenaikan untuk beberapa kategori penting: harga makanan naik menjadi 5,8% (+0,3 pp), bensin naik menjadi 4,2% (+0,3 pp), biaya perawatan medis meningkat ke 9,3% (+0,5 pp), dan sewa rumah naik ke 7,0% (+1,0 pp). Di sisi lain, biaya kuliah menurun ke 7,0% (–0,8 pp).

Sentimen pasar tenaga kerja melemah, meskipun proporsi responden yang yakin dapat menemukan pekerjaan baru setelah kehilangan pekerjaan meningkat menjadi 47,4%, naik dari 44,9% bulan sebelumnya. Namun, angka ini masih di bawah rata-rata 12 bulan terakhir yang berada di 51,0%. Ekspektasi pertumbuhan upah turun ke 2,4%, sementara probabilitas pengangguran dalam setahun naik ke 41,1%. Risiko kehilangan pekerjaan meningkat ke 14,9%, dan niat untuk mengundurkan diri secara sukarela juga naik menjadi 20,7%.

Dari sisi keuangan rumah tangga, ekspektasi pertumbuhan pendapatan tetap stabil di 2,9%, sementara ekspektasi pertumbuhan pengeluaran melambat menjadi 4,7%. Risiko gagal bayar utang turun menjadi 12,6%, berada di bawah rata-rata 12 bulan terakhir sebesar 13,5%. Secara umum, rumah tangga menilai kondisi keuangan saat ini sedikit lebih baik dibanding tahun lalu, meskipun mereka lebih berhati-hati terhadap prospek ke depan. Ekspektasi terhadap kenaikan pajak juga meningkat menjadi 3,6%, sementara pandangan terhadap peningkatan utang publik naik menjadi 7,5%. Rumah tangga memperkirakan sedikit peningkatan tingkat tabungan ke 24,9%, serta kemungkinan yang lebih besar terhadap kenaikan harga saham dalam 12 bulan mendatang, dengan angka naik ke 39,8%.

9 Oktober 2025, 12.55

Morning Wrap (09.10.2025): Wall Street Datar, NATGAS Melemah

8 Oktober 2025, 14.09

Economic Calendar: Pasar Tunggu Risalah FOMC (08.10.2025)

8 Oktober 2025, 00.46

Daily Summary: Oracle Tekan Indeks, Emas Uji $4.000 đź’°

7 Oktober 2025, 22.55

FOMC: AI Dorong Perubahan Struktural, Kashkari & Miran Dukung 2 Pemangkasan Suku Bunga 🔎

Bergabunglah dengan lebih dari 1.700.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.