Baca selengkapnya
22.45 · 4 November 2025

Pasar Saham AS Tertekan di Tengah Ketidakpastian & Shutdown Pemerintah

Inti pembahasan
Palantir
Saham AS
PLTR.US, Palantir Technologies Inc - class A
-
-
Uber
Saham AS
UBER.US, Uber Technologies Inc
-
-
Merck
Saham AS
MRK.US, Merck & Co Inc
-
-
Inti pembahasan
  • Musim laporan keuangan kuartalan masih berlangsung; setelah sesi perdagangan, investor menantikan laporan dari AMD dan Arista Networks, yang dapat memengaruhi arah pasar selanjutnya.
  • Penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan menunda rilis data -data makroekonomi penting, termasuk laporan JOLTS hari ini, meningkatkan ketidakpastian dan membuatnya lebih sulit untuk menilai kesehatan

Secara keseluruhan, sesi perdagangan di pasar saham AS berlangsung di bawah tekanan. Futures pada Nasdaq 100 dan S&P 500 masing-masing turun sekitar 0,9% dan 0,5%. Sentimen negatif sebagian dipicu oleh peringatan dari bank investasi mengenai potensi koreksi pasar serta melemahnya minat di sektor teknologi. Investor tetap berhati-hati, menunggu data makroekonomi berikutnya dan laporan keuangan perusahaan dalam kondisi pasar yang menantang.

Musim laporan keuangan kuartalan masih berlangsung dan terus mempengaruhi sentimen pasar secara signifikan. Setelah sesi perdagangan hari ini, beberapa raksasa teknologi seperti AMD dan Arista Networks dijadwalkan merilis laporan keuangan mereka. Pelaku pasar akan memantau hasil ini secara ketat karena dapat memberikan petunjuk arah pasar selanjutnya dan kemungkinan kelanjutan reli yang terjadi baru-baru ini. AMD berfokus pada solusi kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan pusat data, sementara Arista Networks memperluas infrastruktur jaringan untuk mengakomodasi peningkatan lalu lintas data dan permintaan cloud computing.

Di latar belakang, dampak dari shutdown pemerintah AS yang berkepanjangan sejak 1 Oktober masih terasa. Penutupan lembaga federal seperti BLS, BEA, dan Biro Sensus menunda rilis banyak indikator makroekonomi penting. Misalnya, laporan JOLTS tentang lowongan pekerjaan dan perputaran tenaga kerja tidak diterbitkan hari ini. Ketiadaan data ini meningkatkan ketidakpastian investor dan menyulitkan penilaian kondisi ekonomi serta arah kebijakan Federal Reserve ke depan. Data dari sektor swasta, termasuk indeks PMI dan survei sentimen konsumen, masih tersedia namun tidak dapat sepenuhnya menggantikan statistik resmi pemerintah.

 

US500 (Interval H1)

 

Futures S&P 500 melemah, menunjukkan koreksi jangka pendek dalam tren turun yang lebih luas. Kehati-hatian investor terlihat jelas, mencerminkan ketidakpastian makroekonomi dan penantian terhadap laporan keuangan perusahaan teknologi yang menjadi penggerak utama sentimen pasar dalam beberapa pekan terakhir. Dari sisi teknikal, rebound jangka pendek belum mampu menembus level resistensi penting atau rata-rata pergerakan, menandakan tekanan dari sisi penawaran masih kuat. Sentimen saat ini menunjukkan meningkatnya risk aversion, dan rilis data makro maupun laporan keuangan mendatang kemungkinan akan menentukan arah indeks berikutnya.

Sumber: xStatio5

Berita Emiten:

  • Uber (UBER.US) masih berada di bawah tekanan besar, turun sekitar 7–8% setelah melaporkan hasil Q3 2025. Meski pendapatan dan laba melebihi ekspektasi, investor fokus pada proyeksi laba Q4 yang lebih konservatif dan di bawah perkiraan pasar. Pertumbuhan dua digit pada pendapatan dan jumlah perjalanan belum cukup untuk meredam kekhawatiran soal ekspansi lebih lanjut, mendorong aksi jual saham.

  • Pfizer (PFE.US) naik sekitar 1,3% setelah hasil Q3 2025 melampaui ekspektasi analis. Perusahaan menaikkan panduan laba setahun penuh, mendukung optimisme investor meski pendapatan turun 6% secara tahunan.

  • Merck (MRK.US) naik sekitar 2% setelah menandatangani kesepakatan strategis dengan Blackstone Life Sciences, di mana Merck akan menerima hingga USD 700 juta untuk mengembangkan terapi kanker inovatif.

  • Palantir Technologies (PLTR.US) mencatat hasil Q3 2025 di atas ekspektasi dan menaikkan panduan pendapatan untuk Q4 serta setahun penuh, didorong oleh permintaan yang kuat terhadap teknologi AI dan posisi kokoh di sektor pemerintah dan komersial AS. Namun, meski hasilnya positif, saham Palantir turun sekitar 7% karena aksi ambil untung oleh investor.

6 Desember 2025, 01.56

Daily Summary: Wall Street Mengakhiri Pekan dengan Kenaikan Tenang 🗽

5 Desember 2025, 23.30

3 Pasar yang Perlu Dipantau Pekan Depan (05.12.2025)

5 Desember 2025, 22.56

US100 Menguat Setelah Data PCE 📈

5 Desember 2025, 22.30

Netflix Akuisisi Warner Bros: Dampaknya bagi Streaming & Pasar

Bergabunglah dengan lebih dari 2.000.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.