Pasar Dorong Fed Pangkas Suku Bunga 50bps
Pasar tenaga kerja AS kembali mengejutkan, kali ini dengan hasil yang jauh lebih lemah dari perkiraan. Laporan Non-Farm Payrolls (NFP) terbaru mencatat hanya 22 ribu pekerjaan baru pada Agustus, jauh di bawah ekspektasi, sekaligus mengonfirmasi perlambatan tajam pasar tenaga kerja. Biasanya Agustus memang bulan yang lemah, tetapi data kali ini jauh lebih buruk.
Pelemahan terutama terlihat di sektor manufaktur, pertambangan, konstruksi, serta jasa profesional dan bisnis. Bahkan sektor pemerintahan ikut mencatat penurunan jumlah pekerjaan.
Mulai berinvestasi sekarang atau coba demo
Buat Akun DOWNLOAD APLIKASI SELULER DOWNLOAD APLIKASI SELULERCakupan pelemahan yang begitu luas menimbulkan kekhawatiran serius terhadap kondisi ekonomi AS. Selama ini sektor non-manufaktur masih bisa menutup kehilangan lapangan kerja di manufaktur, namun laporan terbaru menunjukkan tanda-tanda bahwa kompensasi ini tidak lagi cukup. Hal ini diprediksi akan menambah tekanan politik, khususnya dari Presiden Donald Trump, sekaligus meningkatkan desakan terhadap The Fed untuk memangkas suku bunga lebih agresif.
Dampak pasar terlihat langsung. Fed Fund Futures kini memproyeksikan pemangkasan lebih dari 25bps bulan ini, dengan makin banyak seruan agar pemangkasan 50bps dilakukan pada September. Yield obligasi AS jatuh tajam, Treasury tenor 2 tahun turun 9bps dan ikut menyeret yield obligasi global. Seperti pepatah pasar: jika AS bersin, dunia bisa kena flu. Kita belum tahu pasti apa yang membuat ekonomi AS bersin: apakah hanya ‘alergi’ akibat ketidakpastian kebijakan tarif, atau justru sesuatu yang lebih serius?
Dolar AS juga tertekan, dengan indeks dolar turun ke bawah level 98,00. Futures saham AS bergerak liar (whipsaw) setelah laporan ini. Bulan lalu, saham sempat reli karena data payrolls lemah mendorong repricing suku bunga yang dovish. Kini, pasar kembali menimbang skenario pemangkasan 50bps bulan ini, meski sulit membayangkan lebih dari 6 pemangkasan antara sekarang hingga awal 2027.
Namun, bagi pasar saham, kondisi ini tidak sepenuhnya positif. Kekhawatiran ekonomi bisa membuat saham small-cap, mid-cap, dan sektor siklikal seperti consumer discretionary jadi yang pertama tertekan. Jika tekanan meluas ke saham teknologi besar — seperti Magnificent 7 dan Broadcom — maka penurunan S&P 500 bisa lebih dalam, mengingat grup ini yang menopang rekor baru indeks belakangan ini. Di sisi lain, pemangkasan 50bps oleh The Fed bisa menjadi bantalan sementara bagi pasar.
Di sisi komoditas, harga emas melonjak ke rekor baru berkat laporan ini. Momentum bullish sangat kuat, dengan potensi menembus level $3.600 per ons. Pelemahan tenaga kerja di tengah inflasi yang masih tinggi memicu kekhawatiran stagflasi, menjadikan emas aset lindung nilai paling andal.
Secara keseluruhan, laporan payrolls ini memunculkan banyak pertanyaan: seberapa kuat sebenarnya ekonomi AS, apa yang memicu perlambatan tajam perekrutan, dan apa implikasinya terhadap tren besar seperti AI trade yang selama ini menopang saham teknologi? Jika ekonomi benar melemah, siapa yang akan terus membeli dan berinvestasi dalam produk AI?
Pasar kini menghadapi beberapa hari ke depan yang berpotensi sangat volatile. Laporan ini jelas membuka jalan menuju skenario pemangkasan jumbo 50bps oleh The Fed pada 17 September mendatang.