- Reli pasar saham terjadi setelah Jepang dan AS mencapai kesepakatan
- Tarif mobil berpotensi diturunkan
- Harapan meningkat untuk kesepakatan dengan Uni Eropa
- FTSE 100 tertinggal dari saham Eropa lainnya
- Berita tarif berdampak luas pada pasar
- Pratinjau earnings: Tesla dan Google
Suasana pasar membaik pada hari Rabu setelah AS dan Jepang mengumumkan kesepakatan dagang. Indeks Nikkei melonjak lebih dari 3%, karena kabar kesepakatan tersebut mengalahkan berita bahwa Perdana Menteri Jepang akan mengundurkan diri setelah kurang dari satu tahun menjabat, menyusul hasil buruk di pemilu Majelis Tinggi akhir pekan lalu.
Harapan Penurunan Tarif Otomotif
Mulai berinvestasi sekarang atau coba demo
Buat Akun DOWNLOAD APLIKASI SELULER DOWNLOAD APLIKASI SELULERKesepakatan dagang ini jelas menjadi kabar baik bagi Jepang. Tarif sebesar 15% dikenakan atas ekspor Jepang ke AS, termasuk ekspor mobil. Sebagai imbalannya, Jepang berjanji untuk menginvestasikan $550 miliar di AS. Komponen otomotif merupakan kemenangan terbesar bagi Jepang, karena sektor tersebut adalah andalan ekspor ke AS. Dengan menurunkan tarif mobil menjadi 15% - dari sebelumnya tarif flat 25% - memberi harapan bahwa negara-negara lain yang belum memiliki kesepakatan tarif dengan AS bisa mendapatkan perjanjian yang baik jika bersedia menanamkan investasi di AS.
Harapan Kesepakatan dengan China Meningkat
Presiden AS juga menyepakati kesepakatan dengan Filipina pada hari Selasa, dan Menteri Keuangan AS mengatakan bahwa pembicaraan dagang dengan China akan dilanjutkan pekan depan, menjelang tenggat 12 Agustus. Ini menunjukkan bahwa AS lebih fokus menyelesaikan kesepakatan dengan China dibandingkan dengan Uni Eropa. UE memiliki tenggat hingga 1 Agustus untuk mencapai kesepakatan dagang, jika tidak maka akan dikenai tarif sebesar 35%.
Saham Mewah, Airbus, dan Otomotif Pimpin Bursa Eropa
Kesepakatan dagang ini telah mengubah sentimen pasar di pertengahan pekan. Aset finansial sempat bergerak tanpa arah di awal pekan, seiring investor menunggu laporan keuangan utama dan kabar perdagangan. Kesepakatan dagang Jepang-AS mendorong kenaikan saham secara global. Indeks Eropa berwarna hijau. FTSE 100 tertinggal, meski tetap mencetak kenaikan di atas 9.000. Cac 40 naik lebih dari 1%, dipimpin oleh saham-saham mewah dan Airbus. Perusahaan-perusahaan ini paling terdampak oleh tarif AS dan bereaksi terhadap peluang pelonggaran tarif.
Saham produsen mobil Jerman juga menguat, di tengah harapan akan penurunan tarif. BMW dan Volkswagen menjadi pemain terbaik di indeks Eurostoxx 50, karena harapan UE bisa mendapatkan kesepakatan serupa dengan Jepang, khususnya terkait tarif otomotif. Produsen mobil mewah seperti Ferrari juga memimpin kenaikan indeks pada hari Rabu.
Kami tetap percaya bahwa berita tarif akan memiliki dampak terluas di pasar finansial dalam beberapa hari ke depan. Sebagai contoh, harga emas turun $4 hari ini, sementara harga minyak naik tipis, dengan Brent naik 0,25%.
FTSE 100 kemungkinan akan tertinggal beberapa hari ke depan, pertama karena perusahaan Inggris kurang terdampak oleh berita tarif-mengingat Inggris sudah punya kesepakatan dagang dengan AS-dan kedua karena fokus akan bergeser ke sektor teknologi pada hari Rabu malam. Tesla dan Google akan melaporkan hasil keuangan kuartal kedua. Harapan tinggi bahwa laporan ini dapat mendukung lanjutan reli saham bertema AI.
Pratinjau Earnings: Tesla dan Google
Musim laporan keuangan akan semakin memanas minggu ini, dengan laporan keuangan Google dan Tesla menjadi sorotan utama. Secara keseluruhan, 100 perusahaan dalam indeks S&P 500 akan melaporkan earnings minggu ini, dan ekspektasinya tinggi setelah awal musim earnings yang kuat, terutama dari sektor finansial AS. Alphabet dan Tesla akan merilis laporan keuangan pada Rabu malam waktu AS, setelah pasar tutup. Analis memperkirakan Google akan mencatat pertumbuhan dua digit dalam laba dan pendapatan. Google mungkin akan mencatat belanja iklan yang lebih kuat, dan yang terpenting bagi harga saham, adanya tanda-tanda bahwa investasi AI mulai memberikan hasil, serta monetisasi AI mulai mendorong kinerja bisnis pencarian Google. Layanan Cloud juga merupakan bagian penting dari bisnis, sehingga hasilnya akan diperhatikan secara ketat. Kekuatan cloud dapat datang dari semakin banyaknya bisnis yang mengadopsi AI. Oleh karena itu, kita kini memasuki fase monetisasi AI, dan Google akan menjadi litmus test utama untuk sektor teknologi. Jika investasinya membuahkan hasil, maka bisa memicu reli lanjutan di saham teknologi, khususnya yang berfokus pada AI.
Tesla juga akan melaporkan minggu ini. Kuartal lalu, Tesla mencatat penurunan pendapatan otomotif sebesar 20%, dan ekspektasi untuk Q2 cukup rendah. Pasar memperkirakan penurunan laba sebesar 20% YoY, meskipun ada ketidakpastian menjelang laporan ini. Mungkin masih ada penjualan yang lemah, tetapi Tesla tetap menjadi saham pertumbuhan utama, dan jika dalam panggilan investor nanti ada sinyal positif soal potensi pendapatan dari robotaxi dan investasi AI perusahaan, maka saham Tesla bisa bersinar.
Saham Tesla cenderung naik dalam beberapa kuartal terakhir meskipun earnings meleset, dan rata-rata pergerakan harga saham 24 jam setelah laporan keuangan adalah 10%. Harga saham Tesla telah naik hampir 4% dalam sebulan terakhir. Maka, mungkin hanya laporan yang benar-benar buruk yang bisa membebani harga sahamnya