AMD, pesaing utama Nvidia dalam produksi chip untuk data center dan kecerdasan buatan (AI), serta dikenal dengan daya saing harga yang tinggi, telah merilis laporan keuangan untuk kuartal kedua 2025.
- Pendapatan: USD 7.69 miliar (vs. estimasi USD 7.43 miliar) | Q2 2024: USD 5.84 miliar → +32% YoY
- EPS Non-GAAP: USD 0.48 (vs. estimasi USD 0.49) | Q2 2024: USD 0.69 → –30% YoY
- EPS GAAP: USD 0.54 | Q2 2024: USD 0.16 → +238% YoY
- Laba Operasi Non-GAAP: USD 897 juta (vs. estimasi USD 903 juta) | Q2 2024: USD 1.26 miliar → –29% YoY
- Laba Bersih Non-GAAP: USD 781 juta | Q2 2024: USD 1.13 miliar → –31% YoY
- Gross Margin GAAP: 40% | Q2 2024: 49% → turun 9 ppt
- Gross Margin Non-GAAP: 43% (vs. estimasi 54.1%) | Q2 2024: 53% → turun 10 ppt
- Belanja Modal (CAPEX): USD 282 juta (vs. estimasi USD 176 juta) | Q2 2024: USD 154 juta → +83%
- Belanja R&D: USD 1.89 miliar (vs. estimasi USD 1.72 miliar) | Q2 2024: USD 1.58 miliar → +20%
Kinerja Per Segmen:
Mulai berinvestasi sekarang atau coba demo
Buat Akun DOWNLOAD APLIKASI SELULER DOWNLOAD APLIKASI SELULER- Data Center: USD 3.2 miliar (+14%) – Didorong permintaan chip EPYC, tertahan oleh embargo GPU MI308 ke China.
- Client (PC & Laptop): USD 2.5 miliar (+67%) – Kuartal terbaik berkat prosesor Ryzen terbaru.
- Gaming: USD 1.1 miliar (+73%) – Rebound kuat dari penjualan kartu grafis Radeon dan konsol.
- Embedded: USD 824 juta (–4%) – Satu-satunya segmen yang mencatat penurunan.
Proyeksi Kuartal 3 2025 vs. Ekspektasi:
- Pendapatan: USD 8.7 miliar ± USD 300 juta (vs. estimasi USD 8.37 miliar)
- Gross Margin Non-GAAP: Sekitar 54% (vs. estimasi 54.1%)
Reaksi Pasar: Saham AMD Turun Hampir 4%
Laba non-GAAP AMD tercatat jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu, dengan margin yang juga tertekan. Penurunan margin tajam ini disebabkan oleh write-down terkait pembatasan ekspor chip AI ke China — situasi yang berpotensi membaik, namun masih menjadi ketidakpastian utama bagi investor. Meningkatnya belanja modal dan biaya R&D turut memunculkan kekhawatiran soal tekanan terhadap arus kas AMD dalam beberapa kuartal ke depan. Walaupun pendapatan dan proyeksi Q3 terlihat optimis, fokus investor tetap tertuju pada margin yang melemah dan dampak jangka pendek dari ketegangan perdagangan. Saham AMD sempat turun lebih dari 5% dalam reaksi awal, kini koreksi dipangkas menjadi sekitar 4%. Saat ini, saham AMD masih 30% di bawah rekor tertingginya, namun telah pulih sekitar 130% sejak posisi terendah di awal April.
