Saham Charles Schwab Naik 4% Usai Laporan Keuangan Q2, Cetak Rekor Tertinggi 📈

Charles Schwab Corp. (SCHW.US) naik hampir 4% di perdagangan pre-market hari Jumat, menyentuh kembali level tertinggi sepanjang masa di $96, yang terakhir tercapai pada Januari 2022. Kenaikan ini dipicu oleh laporan keuangan Q2 yang melampaui ekspektasi analis, didorong oleh kebangkitan aktivitas trading ritel dan lonjakan pembukaan akun baru.

• Untuk kuartal yang berakhir 30 Juni, laba bersih tercatat $1,98 miliar atau $1,08 per saham. Meskipun lebih rendah dibandingkan lonjakan tahun lalu sebesar $4,69 miliar ($5,85 per saham), angka ini tetap mengalahkan ekspektasi pasar. Secara adjusted, laba per saham $1,14 berhasil melampaui estimasi konsensus FactSet sebesar $1,10. Pendapatan total juga mencetak rekor $5,85 miliar, naik dari $4,69 miliar tahun lalu dan melewati proyeksi $5,73 miliar.
• Salah satu sorotan kuartal ini adalah kenaikan 23% pendapatan dari aktivitas trading, yang mencapai $952 juta. Lonjakan ini mencerminkan tingginya aktivitas pasar selama gejolak saham pada bulan April - disebut oleh sebagian pihak sebagai “Liberation Day” karena pengaruh tekanan makroekonomi dan geopolitik. Volatilitas Q2 ini mendongkrak volume transaksi dan keuntungan Schwab.
• Mesin akuisisi klien Schwab juga tetap kuat. Perusahaan mencatat pembukaan lebih dari 1 juta akun baru selama kuartal ini - angka yang sangat signifikan, bahkan bagi salah satu broker ritel terbesar di dunia. Schwab juga menarik $80,3 miliar aset bersih inti, naik 31% YoY, mendorong total aset klien menjadi $10,76 triliun, tumbuh 14% YoY.

SCHW.US (Timeframe D1)

Hingga penutupan perdagangan Kamis, saham Schwab sudah menguat hampir 26% year-to-date, jauh mengungguli S&P 500 dan Financial Select Sector SPDR ETF. Kebangkitan trader aktif, pertumbuhan akun yang solid, dan rekor aset membuat Schwab berada di posisi ideal untuk meraih peluang dari lonjakan trading berbasis volatilitas maupun arus wealth management jangka panjang. Sahamnya di pre-market saat ini bahkan sudah lebih tinggi dibandingkan puncaknya di 2021.

Sumber: xStation5