Baca selengkapnya
19.27 · 23 Oktober 2025

Sorotan Musim Laporan Keuangan S&P 500 Q3: Siapa Pemenangnya?

Inti pembahasan
Inti pembahasan
  • Sekitar 12% perusahaan S&P 500 telah melaporkan hasil kuartal ketiga mereka hingga 17 Oktober.
  • Hingga 17 Oktober, 84% perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan hasilnya mencatatkan pendapatan di atas perkiraan — jauh di atas rata-rata jangka panjang.
  • 86% perusahaan melaporkan laba per saham (EPS) di atas perkiraan analis — lebih tinggi dari rata-rata lima tahun (78%) dan sepuluh tahun (75%).
  • Rasio harga terhadap laba (P/E) 12 bulan ke depan S&P 500 berada di level 22,4 — lebih tinggi dibandingkan rata-rata lima tahun (19,9) dan rata-rata sepuluh tahun (18,6). Angka ini sedikit lebih rendah dari 22,8 yang tercatat pada akhir September.

Musim laporan keuangan kuartal ketiga 2025 untuk S&P 500 telah dimulai, dan hasil awal menunjukkan gambaran yang beragam. Sebagian besar perusahaan berhasil melampaui ekspektasi, meskipun selisih keunggulan (earnings beat) lebih kecil dari biasanya. Meski demikian, indeks ini tetap mencatat pertumbuhan kuat, menandai kuartal kesembilan berturut-turut dengan peningkatan laba. Berikut analisis data hingga 17 Oktober berdasarkan riset FactSet.

  • Hingga 17 Oktober, sekitar 12% perusahaan S&P 500 telah merilis hasil Q3 mereka.

  • Sebanyak 86% mencatat EPS di atas estimasi analis — lebih tinggi dibanding rata-rata lima tahun (78%) dan sepuluh tahun (75%).

  • Namun, laba yang melampaui estimasi rata-rata hanya sebesar 5,9%, lebih rendah dari rata-rata lima tahun (8,4%).

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar perusahaan masih mengalahkan ekspektasi, kekuatan “kejutan laba” mulai berkurang dibanding kuartal sebelumnya. Tahap awal musim laporan keuangan Q3 2025 tetap menegaskan ketahanan laba korporasi AS. Hasil kuat dari sektor keuangan dan teknologi terus menjadi motor pertumbuhan, meski beberapa industri — terutama energi dan kebutuhan pokok — menghadapi tekanan. Dengan tren pendapatan yang solid dan proyeksi 2026 yang meningkat, prospek laba S&P 500 masih positif, meskipun valuasi tinggi menunjukkan ekspektasi pasar sudah besar.

Sektor Keuangan Mendorong Indeks

Perusahaan sektor keuangan menjadi pendorong utama momentum laba. Hasil kuat mereka membantu meningkatkan tingkat pertumbuhan laba keseluruhan S&P 500.

  • Kejutan positif di sektor keuangan berhasil menutupi lemahnya kinerja dan revisi negatif di sektor kesehatan.

  • Tingkat pertumbuhan laba gabungan (aktual + proyeksi) kini mencapai 8,5%, naik dari 7,7% minggu lalu dan 7,9% di akhir September.

Jika angka ini bertahan, ini akan menandai sembilan kuartal berturut-turut pertumbuhan laba tahunan.

Rincian Sektor

 

  • Sektor Bertumbuh (7 dari 11 sektor): 
    • Teknologi Informasi, Keuangan, Utilitas, dan Material memimpin.
  • Sektor Menurun (4 sektor):

    • Energi dan Barang Konsumsi Pokok mencatat penurunan paling tajam.

Tren Pendapatan

Pertumbuhan pendapatan di seluruh indeks tetap solid dan memperpanjang rekor ekspansi.

  • Sebanyak 84% perusahaan yang sudah melaporkan mencatat pendapatan di atas ekspektasi — jauh di atas rata-rata historis.

  • Pendapatan yang dilaporkan 1,5% di atas estimasi, sedikit lebih rendah dari rata-rata lima tahun (2,1%), tetapi masih menunjukkan kinerja sehat.

  • Pertumbuhan pendapatan gabungan kini 6,6%, naik dari 6,3% di akhir Q3.

Ini merupakan pertumbuhan pendapatan tertinggi kedua sejak Q3 2022 dan kuartal ke-20 berturut-turut dengan ekspansi pendapatan.

  • Sektor Teknologi Informasi tetap memimpin dalam pertumbuhan pendapatan,

  • Energi menjadi satu-satunya sektor dengan penurunan pendapatan tahunan.

Prospek ke Depan: Ekspektasi Analis

Analis tetap optimistis terhadap kuartal-kuartal berikutnya. Proyeksi pertumbuhan laba sebagai berikut:

  • Q4 2025: 7.5%

  • Q1 2026: 11.9%

  • Q2 2026: 12.8%

  • Full Year 2025: 11.0%

Angka-angka ini menunjukkan ekspektasi percepatan pertumbuhan laba korporasi hingga pertengahan 2026. Forward 12-month P/E ratio S&P 500 kini 22,4, lebih tinggi dibanding rata-rata 5 tahun (19,9) dan 10 tahun (18,6), meski sedikit turun dari 22,8 pada akhir September. Valuasi ini menunjukkan pasar masih tergolong mahal dibanding standar historis.

 

Sumber: FactSet Research 

Sumber: FactSet Research

Melihat pergerakan US500 (futures S&P 500), tampak adanya kelemahan jangka pendek. Meski awal musim laporan keuangan Q3 cukup solid, sentimen di Wall Street masih tertahan — terutama setelah Netflix dan Tesla gagal memberikan kejutan positif minggu ini.

 

Sumber: xStation5

10 November 2025, 21.39

Akhir Shutdown Dorong Reli Saham, Dipimpin Teknologi

10 November 2025, 14.48

The Week Ahead

10 November 2025, 13.44

Morning Wrap (10.11.2025): Wall Street Rebound di Tengah Harapan Akhir Shutdown AS

8 November 2025, 01.49

Daily Summary: Wall Street Melemah, Shutdown Berlanjut, Kripto Rebound

Bergabunglah dengan lebih dari 2.000.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.