US OPEN (06.10.2025): Kemitraan AMD–OpenAI Picu Reli Semikonduktor

Pasar saham AS menunjukkan ketahanan meski shutdown pemerintah masih berlanjut. Pengumuman kemitraan besar antara AMD dan OpenAI kembali memicu optimisme sektor AI. Indeks Nasdaq 100 (US100) memimpin kenaikan dengan +0,65%, diikuti Russell 2000 (US2000: +0,35%), S&P 500 (+0,1%), sementara Dow Jones (US30) turun 0,5%.

Perdagangan hari ini juga dipengaruhi gejolak politik di Prancis dan Jepang. Saham Jepang mencetak rekor tertinggi baru setelah Sanae Takaichi memenangkan kepemimpinan Partai Demokrat Liberal dengan agenda fiskal dan moneter longgar. Sebaliknya, pasar Prancis menjadi titik lemah Eropa setelah pengunduran diri mendadak PM Sebastian Lecornu, yang memperburuk kekhawatiran akan stabilitas politik dan utang Prancis.

Saham semikonduktor memimpin reli hari ini. Kemitraan jangka panjang AMD–OpenAI memperkuat narasi pertumbuhan berbasis AI, sejalan dengan laporan ISM terbaru yang menunjukkan permintaan kuat untuk solusi AI dan cloud. AMD melonjak hampir 30% setelah pembukaan pasar, sementara TSMC (TSM.US) naik 4,8% dan Intel (INTC.US) menguat 4,4%. Di sisi lain, saham real estat dan barang konsumsi menekan sentimen pasar.

Meski optimisme teknologi tinggi, kelompok Magnificent 7 justru membuka perdagangan dengan hati-hati. Tesla (TSLA.US) dan Microsoft (MSFT.US) masing-masing naik 2,3% dan 1,2%, sementara Apple (-0,8%), Amazon (-0,9%), Nvidia (-0,9%), dan Meta (-2,1%) diperdagangkan di zona merah. Alphabet saat ini bergerak datar tanpa perubahan berarti.

Volatilitas sektor dalam indeks S&P 500. Sumber: Bloomberg Finance LP

US100 (D1)

Kontrak Nasdaq futures terus naik menuju rekor tertinggi baru, meski indikator RSI sudah berada di level overbought selama hampir sebulan. Kontrak US100 kini hampir menutup gap dari perdagangan Jumat, mendekati rekor 25.250 poin. Sebagian kenaikan terpangkas menjelang pembukaan pasar karena aksi ambil untung, namun dukungan untuk indeks teknologi tetap kuat. EMA 10-hari menjadi area support utama karena penembusan di bawah level ini akan menjadi sinyal awal potensi koreksi. Namun, kenaikan dapat terbatas karena shutdown berkepanjangan, yang menunda rilis data ekonomi penting dan berpotensi menambah tekanan pada pasar.

Sumber: xStation5

Berita Emiten:

• AMD (AMD.US) melonjak 24% setelah mengumumkan kemitraan jangka panjang dengan OpenAI untuk menyediakan 6 gigawatt GPU guna mendukung infrastruktur AI. Satu gigawatt pertama, yang ditenagai chip Instinct MI450, akan diluncurkan pada paruh kedua 2026. OpenAI juga menerima warrant untuk membeli hingga 160 juta saham AMD (sekitar 10% dari total saham), tergantung pada pencapaian kinerja dan target teknis. AMD memperkirakan potensi pendapatan hingga puluhan miliar dolar per tahun dari kemitraan ini.

• Critical Metals Corp. (CRML.US) melonjak 70% setelah laporan Reuters menyebut pemerintah AS tengah bernegosiasi untuk mengambil saham di perusahaan guna mengamankan akses ke proyek logam tanah jarang Tanbreez di Greenland. Perusahaan, yang mengakuisisi Tanbreez tahun lalu, sebelumnya mengajukan hibah US$50 juta di bawah Defense Production Act, yang kini berpotensi diubah menjadi saham senilai sekitar 8%. Negosiasi masih awal, namun mencerminkan upaya AS mengurangi ketergantungan pada Tiongkok dalam pasokan mineral strategis.

• Fifth Third Bancorp (FITB.US) akan mengakuisisi Comerica (CMA.US) melalui transaksi saham senilai US$10,9 miliar, menciptakan bank terbesar ke-9 di AS dengan aset sekitar US$288 miliar. Pemegang saham Comerica akan menerima 1,8663 saham Fifth Third per saham mereka, senilai US$82,88 per saham berdasarkan harga penutupan Jumat. Merger ini memperluas jangkauan Fifth Third ke Texas, California, dan wilayah Tenggara, memperkuat basis Midwest. Saham Comerica naik 12,7%, sementara Fifth Third turun 2,5%. Kesepakatan diharapkan rampung pada Q1 2026.

• Firefly Aerospace (FLY.US) Saham Firefly naik 10% setelah mengumumkan akuisisi SciTec, perusahaan teknologi pertahanan AS, senilai US$855 juta dalam bentuk tunai dan saham. Firefly akan membayar US$300 juta tunai dan menerbitkan saham senilai US$555 juta pada harga US$50 per saham. Transaksi ini akan meningkatkan kemampuan Firefly di bidang sistem peringatan rudal, pelacakan, dan pertahanan.