Sesi perdagangan hari Rabu di Wall Street berlangsung dalam suasana optimisme yang hati-hati. Investor masih merespons laporan tentang kemungkinan berakhirnya shutdown pemerintah AS, yang telah berdampak nyata pada pasar dan data makroekonomi. Harapan akan tercapainya kesepakatan politik di Washington menjadi salah satu faktor utama yang mendorong sentimen positif, karena berakhirnya kebuntuan administratif akan memungkinkan rilis data ekonomi penting kembali berjalan dan mengembalikan transparansi dalam menilai kondisi ekonomi AS.
Pasar juga memantau sinyal dari Federal Reserve. Data tenaga kerja AS yang lebih lemah, termasuk laporan ADP yang mengecewakan, memperkuat ekspektasi bahwa The Fed dapat memangkas suku bunga secepatnya pada Desember — langkah yang akan dilihat sebagai sinyal dukungan bagi perekonomian setelah periode pengetatan moneter panjang. Namun, terdapat perbedaan pandangan di internal The Fed terkait arah kebijakan ke depan. Beberapa pejabat menyerukan kehati-hatian, khawatir bahwa pelonggaran yang terlalu cepat bisa memicu kembali tekanan inflasi.
Secara makro, ekonomi AS masih menunjukkan ketahanan mengejutkan di tengah kebuntuan politik. Pertumbuhan tetap moderat, tetapi tanda-tanda perlambatan terlihat di sektor manufaktur dan perdagangan luar negeri. Selain itu, ketidakpastian rantai pasok global dan lemahnya data dari Tiongkok menjadi faktor risiko yang dapat menekan minat risiko investor.
Pasar saat ini menyeimbangkan antara harapan penyelesaian krisis anggaran dan ekspektasi kebijakan The Fed. Kombinasi keduanya menciptakan optimisme moderat, tetapi juga menunjukkan betapa rapuhnya keseimbangan pasar saat ini. Jika shutdown benar-benar berakhir dan The Fed bersikap lebih dovish pada Desember, pasar saham AS berpotensi menutup tahun dengan sentimen yang jauh lebih positif. Namun untuk saat ini, investor tetap berhati-hati, sadar bahwa setiap pernyataan baru dari Washington atau The Fed dapat segera mengubah arah pasar.
US500 (H1 interval)
Kontrak US500 saat ini masih menguat, meskipun terlihat koreksi ringan setelah mencapai puncak baru-baru ini. Indeks bertahan di atas EMA 25, 50, dan 100, menandakan dominasi tren bullish secara teknikal. Indikator RSI berada di zona netral namun cenderung positif, menunjukkan masih ada ruang kenaikan lebih lanjut. Meski demikian, pasar tetap berhati-hati sambil menunggu kepastian akhir shutdown, yang masih menjadi sumber ketidakpastian utama. Area support di sekitar EMA tetap kuat, sementara data makro dan perkembangan politik mendatang akan menentukan arah berikutnya bagi indeks ini.
Sumber: xStation5
Berita Emiten:
-
AMD (AMD.US) naik lebih dari 8% di awal sesi setelah CEO Lisa Su menyampaikan proyeksi optimistis bahwa pasar pusat data AI dapat mencapai $1 triliun pada 2030.
Perusahaan menargetkan pendapatan puluhan miliar dolar dari segmen pusat data pada 2027, didukung oleh GPU generasi baru dan sistem Helios. Investor juga merespons positif hasil kuartal III 2025 dengan pendapatan naik 36% menjadi $9,25 miliar dan EPS $1,20, melampaui ekspektasi analis. Saham AMD kini telah naik lebih dari 90% sepanjang tahun, dan perusahaan juga memperluas ekspansi ke aerospace, pertahanan, dan telekomunikasi. -
IBM (IBM.US) naik sekitar 2,5%, didorong kabar kemajuan teknologi kuantum lewat peluncuran prosesor Quantum Nighthawk yang mampu memproses sirkuit 30% lebih kompleks dari generasi sebelumnya.
-
Circle Internet Group (CRCL.US) turun lebih dari 7% setelah melaporkan penurunan tingkat pengembalian cadangan kuartal III, meskipun hasilnya masih melampaui ekspektasi analis dan proyeksi margin tahunan tetap di batas atas panduan. Investor menilai hati-hati karena biaya operasional diperkirakan meningkat, memicu pelemahan harga saham.
-
OKLO (OKLO.US) naik sekitar 11% setelah melaporkan peningkatan kas dan setara kas di Q3, serta fokus baru pada izin dari Departemen Energi AS. Optimisme investor mencerminkan keyakinan pada prospek teknologi nuklir generasi baru dan potensi bisnis jangka panjang.
-
Bill Holdings (BILL.US) menguat lebih dari 12% setelah muncul kabar bahwa perusahaan mengeksplorasi opsi strategis, termasuk kemungkinan penjualan.
Daily Summary: Pasar Berhati-hati Menunggu Inflasi dan Keputusan Fed
Dollar General: Lonjakan Dua Digit Setelah Laporan Keuangan Kuat
Meta Kembali Jadi Sorotan: Pemangkasan Metaverse, Tekanan AI, dan Risiko Denda UE
US OPEN: Wall Street Masuk Fase "Wait-and-See" Menjelang Keputusan Fed