Wall Street diperdagangkan lebih tinggi pada hari Selasa, didorong oleh laporan keuangan utama. Meski momentum bullish awal mulai mereda, mayoritas indeks utama AS masih berada di zona hijau. Nasdaq dan Russell 2000 memimpin dengan kenaikan 0,25%, disusul S&P 500 yang naik 0,15%. Dow Jones menjadi pengecualian, turun tipis 0,05%.
Saham sektor properti memimpin pasar hari ini, meski data harga rumah pada Mei kembali turun (-0,2% MoM vs -0,1% ekspektasi). Saham teknologi juga tetap menguat menjelang laporan keuangan dari Magnificent 7 besok. Di sisi lain, sektor kesehatan berada di bawah tekanan, menyusul laporan mengecewakan dari Novo Nordisk dan UnitedHealth yang menekan sentimen di pasar Eropa dan AS. Investor juga waspada terhadap potensi tarif tambahan pada sektor farmasi.
Mulai berinvestasi sekarang atau coba demo
Buat Akun DOWNLOAD APLIKASI SELULER DOWNLOAD APLIKASI SELULERLaporan JOLTS menunjukkan sedikit perubahan, dengan penurunan lowongan kerja di sektor akomodasi, kesehatan, dan keuangan. Sementara angka resign tetap stabil di 3,1 juta, mengindikasikan pasar tenaga kerja yang tetap kokoh meski ada pergeseran sektoral.
Volatilitas sektoral S&P 500 hari ini. Sumber: Bloomberg Finance LP
US500 (H1)
Futures S&P 500 bertahan di dekat level pembukaan, meskipun sempat menghapus sebagian penguatan pra-pasar. Indeks saat ini naik sekitar 0,15% dari penutupan kemarin, dan terus menguji rekor tertinggi baru. Harga menemukan support kuat di sekitar EMA30 (rata-rata eksponensial 30 jam, ungu muda), yang mempertahankan momentum kenaikan. RSI masih berada di zona netral, memberi ruang bagi kelanjutan reli—selama laporan keuangan hari ini tidak mengecewakan. Pasar kemungkinan tetap berhati-hati menantikan laporan dari Meta dan Microsoft pada Rabu, serta Amazon dan Apple pada Kamis.
Sumber: xStation5
Berita Emiten:
-
Boeing (BA.US) melampaui ekspektasi pendapatan Q2 dengan $22,7 miliar (+35% YoY), sementara rugi per saham menurun menjadi -$1,24 (vs -$1,40 estimasi). Strategi turnaround CEO Kelly Ortberg berhasil memangkas pembakaran kas menjadi $200 juta (dari $2,3 miliar kuartal sebelumnya). Produksi 737 Max stabil dan ditargetkan meningkat ke 42 unit/bulan di pertengahan tahun. Saham turun 0,7%.
-
Merck & Co.'s (MRK.US) anjlok 7,6% setelah memperpanjang penundaan pengiriman Gardasil ke Tiongkok hingga akhir tahun, menekan penjualan vaksin sebesar 55% YoY. EPS Q2 $2,13 meleset, meski pendapatan $15,81 miliar sedikit di atas ekspektasi. Penjualan Keytruda dan Lynparza melampaui harapan. Merck menurunkan proyeksi pendapatan 2025 dan umumkan restrukturisasi demi penghematan $3 miliar per tahun pada 2027.
-
PayPal (PYPL.US) menaikkan proyeksi EPS 2025 ke $5,15–$5,30, di atas ekspektasi. Pendapatan Venmo naik 20% dan margin transaksi naik 7% ke $3,8 miliar. Margin operasi juga meningkat ke 19,8%. Namun, panduan Q3 sedikit mengecewakan, membuat saham turun 6,8%.
-
Procter & Gamble (PG.US) mengalahkan estimasi Q4 dengan EPS inti $1,48 dan penjualan $20,89 miliar, ditopang kenaikan harga. Pendapatan organik naik 2%, dengan kategori Baby & Feminine Care unggul. Panduan FY2026: pertumbuhan organik 0–4%. Perusahaan akan mengembalikan $15 miliar ke pemegang saham lewat dividen dan buyback. Saham turun 0,7%..
-
Spotify (SPOT.US) anjlok 8,8% setelah rugi mengejutkan di Q2 (EPS -€0,42 vs €1,97 ekspektasi) dan panduan Q3 yang lemah. Pendapatan €4,19 miliar meleset dari perkiraan. Meski pertumbuhan pengguna kuat (MAU 696 juta, pelanggan premium 276 juta), biaya tinggi dan tekanan margin membebani. CEO Daniel Ek tetap yakin 2025 akan jadi tahun "unggulan".
-
UnitedHealth (UNH.US) turun 5,5% setelah konfirmasi EPS 2025 minimal $16 (vs konsensus $20,40) dan panduan pendapatan yang lemah. EPS Q2 $4,08 meleset tipis, meski pendapatan tumbuh 13% ke $111,62 miliar. Hasil campuran dari berbagai segmen serta margin yang menyempit membuat outlook tetap hati-hati. Saham Humana, Elevance, dan Cigna juga melemah.
-
Whirlpool (WHR.US) anjlok 10,2% usai hasil Q2 di bawah ekspektasi. EPS $1,17 vs $1,58 dan pendapatan $3,7 miliar vs $3,8 miliar. Proyeksi EPS FY dipangkas ke $6–$8 (dari $10), dan dividen dipotong 50%. Penimbunan stok sebelum tarif membebani penjualan AS, namun perusahaan tetap optimis terhadap tren sektor perumahan dan kekuatan manufaktur domestik.
