Wall Street dibuka positif tipis setelah rilis data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan. Laporan ADP dan Challenger Job Cuts menegaskan pendinginan signifikan di sektor tenaga kerja. Meskipun begitu, futures S&P 500 dan Nasdaq tetap hijau, menandakan investor menunggu arah besar dari rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) besok.
Data Makroekonomi
ADP: Penciptaan lapangan kerja hanya 54.000 (ekspektasi: 71.000)
Challenger Job Cuts: Lonjakan PHK terencana ke 85.900 dari 62.000
Unit Labor Costs Q2 2025: Turun ke 1% (ekspektasi: 1.1%, sebelumnya: 6.9%)
Mulai berinvestasi sekarang atau coba demo
Buat Akun DOWNLOAD APLIKASI SELULER DOWNLOAD APLIKASI SELULER
Data ini mencerminkan bukan hanya pasar tenaga kerja yang makin ketat, tapi juga penurunan kondisi pekerja lebih cepat dari perkiraan pasar. Tekanan terhadap The Fed untuk segera memangkas suku bunga pun semakin besar. Namun, pasar menunggu keputusan final setelah rilis NFP.
Defisit perdagangan AS kembali melebar, terutama dengan China di sektor elektronik & barang konsumsi. Tarif impor justru menekan permintaan terhadap produk Amerika, sehingga kebijakan dagang Trump dinilai gagal membawa hasil positif.
ISM Services lebih tinggi dari perkiraan, menandakan sektor jasa AS masih tangguh meski pasar tenaga kerja melemah. Ini menegaskan adanya permintaan kuat di ekonomi AS, khususnya dari sektor jasa yang jadi tulang punggung PDB.
US500 (D1)
Sumber: Xstation
Harga di grafik terus bertahan di batas bawah channel pertumbuhan, yang kemungkinan akan berubah menjadi resistance jangka panjang. Garis tren terdekat berada di level 6.330 dolar AS, namun resistance pertama terletak jauh lebih dekat, yaitu pada level Fibonacci 23,6%. Pembeli menunjukkan kekuatan mereka dengan terus mempertahankan level-level penting dan memulihkan kehilangan secara cepat. Jika harga terus meningkat, resistance kuat berikutnya berada di level ATH terakhir sekitar 6.500 dolar AS—tambahan penting secara psikologis dan teknikal.
Berita Emiten
Broadcom (AVGO.US) — Rilis laporan keuangan hari ini setelah sesi. Ekspektasi tinggi (EPS growth >30%). Investor waspada skenario sell the facts.
Tesla (TSLA.US) — Resmi meluncurkan aplikasi robotaxi di Austin, Texas. Saham naik >1% di awal sesi.
Salesforce (CRM.US) — Laporan proyeksi penjualan mengecewakan + PHK 4.000 karyawan. Saham anjlok 7%.
Apple (AAPL.US) — Umumkan rencana rilis AI model baru untuk bersaing dengan ChatGPT & Perplexity. Saham turun tipis.
Hewlett Packard (HPE.US) — Laba & pendapatan kuartalan kalahkan ekspektasi. CEO menegaskan strategi AI baru → saham menguat.
