- Ketentraman di pasar obligasi membantu saham Eropa & AS.
- Voting parlemen Prancis masih jadi risiko bagi obligasi Eropa.
- Laporan NFP AS jadi fokus utama pasar.
- Obligasi Inggris pulih, tapi suku bunga netral bisa lebih tinggi dari perkiraan.
- Saham teknologi AS berpotensi naik, sementara China membatasi spekulasi pasar saham.
Ada ketenangan di pasar Eropa & AS. Pemulihan yield obligasi global pada Rabu mendukung sentimen, harga emas turun $30, dan indeks saham Eropa & AS dibuka lebih tinggi, melanjutkan reli sebelumnya.
Pemulihan Pasar Obligasi
Mulai berinvestasi sekarang atau coba demo
Buat Akun DOWNLOAD APLIKASI SELULER DOWNLOAD APLIKASI SELULERTanda-tanda pelemahan di pasar obligasi mulai mereda. Penjualan obligasi pemerintah global pekan ini tetap kuat, tak terganggu volatilitas. Beberapa pemerintah, termasuk Inggris, juga kembali membicarakan pemangkasan belanja publik, yang bisa meningkatkan permintaan Gilt dalam jangka pendek.
Namun, risiko masih ada. Senin depan akan ada confidence vote di pemerintahan Prancis; jika gagal, obligasi Prancis bisa tertekan. Hari ini juga akan digelar lelang utang Prancis senilai $11 miliar
Fokus pada NFP
Sepanjang pekan, fokus investor tertuju pada pasar tenaga kerja AS. Dolar menguat meski data JOLTS kemarin menunjukkan pelemahan lowongan kerja berkurang dan PHK naik di Juli. Beige Book The Fed juga memberi gambaran lemah ekonomi AS, menekan yield dan menjauhkan yield Treasury 30 tahun dari level 5%.
Pasar tetap yakin The Fed akan memangkas suku bunga bulan ini: 97% peluang untuk September 17, 53% untuk Oktober, 80% untuk Desember. Data NFP Jumat akan jadi kunci. Jika di atas 100k (vs ekspektasi 75k), yield bisa naik dan ekspektasi pemangkasan berkurang.
Obligasi & Pound Inggris
Obligasi Inggris jadi yang terkuat di Eropa pada Rabu. Yield turun setelah sebelumnya naik akibat komentar hawkish Gubernur BOE Andrew Bailey. Probabilitas pemangkasan November kini hanya 18% (vs 67% sebulan lalu).
Ada juga pembahasan bahwa suku bunga netral Inggris bisa mendekati 4% — level historis tinggi. Hal ini menekan pound, karena prospek fiskal Inggris jadi faktor utama. GBP/USD diperkirakan bergerak sideways di bawah 1,35 setelah memuncak di 1,38 pada Juli.
China Rem Daya Beli Saham
CSI 300 turun 2% setelah regulator China mempertimbangkan langkah menahan reli saham sejak Agustus. Pemerintah ingin hasil yang stabil, bukan keuntungan cepat bagi spekulan. Saham teknologi China sebelumnya melonjak, misalnya Cambricon naik 75% dalam 4 minggu, namun kini anjlok 12%.
Hal ini kontras dengan kekhawatiran Nvidia yang tidak bisa memaksimalkan penjualan ke China. Dengan intervensi pemerintah, investor kemungkinan akan keluar dari saham China dan beralih ke sektor teknologi AS.
Google & Apple Dongkrak Nasdaq
Nasdaq naik lebih dari 1% pada Rabu berkat lonjakan Alphabet (Google) dan Apple. Google melonjak >9% setelah putusan pengadilan AS mengizinkan Chrome tetap dominan, terhindar dari denda antitrust besar. Apple naik >3% setelah mengumumkan rencana meluncurkan AI-powered web search untuk Siri tahun depan.
Kontras dengan saham China, reli teknologi AS didorong fundamental yang lebih kuat. Golden Dragon Index (mencakup saham teknologi China yang terdaftar di Nasdaq) diperkirakan ikut tertekan, dengan investor beralih ke “safety” saham AS.
