Menurut laporan The Washington Post, pemerintahan Trump berencana mengaitkan vaksin COVID-19 dengan 25 kasus kematian anak. Kabar ini menimbulkan kekhawatiran besar di komunitas ilmiah dan langsung memicu penurunan tajam harga saham Pfizer (PFE.US) dan Moderna (MRNA.US), produsen utama vaksin tersebut.
Laporan ini muncul di tengah kontroversi politik dan tanpa adanya bukti ilmiah yang memastikan hubungan antara vaksin dan kasus tragis tersebut. Meski demikian, informasi ini telah menciptakan ketidakpastian di kalangan investor, sehingga semakin menekan harga saham kedua perusahaan.
