- Sebagian besar pasar mengalami kenaikan di tengah data makroekonomi yang positif
- Euro menguat terhadap sebagian besar mata uang
- Emas dan Minyak stabil
- Intel mengalami kenaikan pada pembukaan, namun pertumbuhan segera melambat
- Sebagian besar pasar mengalami kenaikan di tengah data makroekonomi yang positif
- Euro menguat terhadap sebagian besar mata uang
- Emas dan Minyak stabil
- Intel mengalami kenaikan pada pembukaan, namun pertumbuhan segera melambat
-
Data makroekonomi positif dan kinerja kuat dari sebagian besar emiten AS mendorong valuasi indeks utama Wall Street ke level tertinggi baru.
-
Indeks Nasdaq100 naik 1%, S&P 500 menguat 0,8%, sementara Russell 2000 dan Dow Jones masing-masing naik lebih dari 1%.
-
Di Eropa, sentimen campuran namun cenderung positif. Sebagian besar bursa mencatat penguatan, dengan FTSE 100 Inggris naik 0,6%, tertinggi di kawasan.
-
DAX dan FTSE MIB berakhir sedikit positif, sedangkan CAC40 dan WIG20 melemah 0,2% dan 0,3%.
-
Akumulasi data makroekonomi penting menjadi pendorong utama perdagangan pada sesi Jumat ini.
-
Data CPI AS menunjukkan hasil lebih rendah dari ekspektasi, baik secara tahunan maupun bulanan — memberi dorongan bagi ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih cepat. Core CPI YoY: 3% CPI bulanan: +0,3%
-
Sementara itu, data PMI menunjukkan hasil yang jauh di atas perkiraan, terutama di sektor jasa, yang masih menunjukkan kekuatan ekonomi meski pasar memperkirakan perlambatan.
-
Selain itu, sentimen konsumen University of Michigan tercatat di 53,6, di bawah perkiraan namun masih berada di zona positif.
-
Ekspektasi inflasi konsumen tetap stabil di sekitar 4,6% per tahun.
-
Penjualan ritel Inggris naik 1,5% YoY dan 0,5% MoM, sementara PMI juga melampaui ekspektasi dengan indeks manufaktur di 49,6 — menunjukkan perbaikan meski masih dalam area kontraksi.
-
Di Zona Euro, PMI industri mencapai 50 (kembali ke ambang ekspansi), dan PMI jasa naik ke 52,6, tertinggi dalam lebih dari satu tahun.
-
Di pasar valuta, krona Norwegia melemah lebih dari 0,5% terhadap dolar AS dan euro, dipengaruhi turunnya permintaan bahan mentah Norwegia dan data ekonomi yang lemah.
-
Sebaliknya, euro menguat moderat terhadap sebagian besar mata uang utama, didukung oleh data ekonomi positif dari Eropa.
-
Di pasar logam mulia, harga emas menguat tipis dan bertahan di atas $4.100 per ounce, menandakan fase konsolidasi setelah reli sebelumnya.
-
Di energi, harga minyak mentah stabil di $61,5 per barel, sementara gas alam (NATGAS) turun 2%.
-
Kontrak berjangka sapi potong anjlok 3%, dipicu kabar kesepakatan impor daging sapi dari Argentina ke AS.
-
Sentimen positif dari pasar saham menular ke pasar kripto. Sebagian besar token utama mencatat kenaikan, meski Bitcoin dan Ethereum masih tumbuh di bawah 1%, menunjukkan pergerakan yang selektif di antara aset digital besar.
-
Intel (INTC.US) — Perusahaan melaporkan hasil keuangan yang memenuhi ekspektasi pasar. Saham sempat naik lebih dari 6% di awal sesi, namun keuntungan menyusut mendekati nol seiring aksi ambil untung. Ini menunjukkan kelelahan pembeli atau profit-taking setelah hasil rilis.
-
Alphabet (GOOGL.US) — Saham naik 3% setelah mengumumkan kerja sama strategis dengan Anthropic dalam layanan AI berbasis cloud, menambah miliaran dolar pada kapitalisasi pasar perusahaan.
-
Tesla (TSLA.US) — Saham turun 2% setelah memperkenalkan mode berkendara “Mad Max”, yang dianggap melanggar regulasi lalu lintas dan menarik perhatian pengawas AS.
Morning Wrap (28.10.2025): Wall Street Naik, Fokus ke Keputusan The Fed
Daily summary: Saham AS Menguat Jelang Pertemuan Trump–Xi, Emas Melemah (27.10.2025)
Kalender Ekonomi: Keputusan Suku Bunga The Fed pada Rabu
Morning wrap: Fokus pada Kesepakatan AS–China (27.10.2025)