- Penurunan Wall Street terbesar sejak April.
- Geopolitik dan data makro menjadi fokus utama pasar.
- Kripto melemah, sementara harga perak melonjak.
- Penurunan Wall Street terbesar sejak April.
- Geopolitik dan data makro menjadi fokus utama pasar.
- Kripto melemah, sementara harga perak melonjak.
-
Indeks saham AS mengalami penurunan paling tajam sejak 4 April. Penurunan ini dipicu oleh unggahan Donald Trump di TruthSocial, diikuti laporan PHK pegawai federal.
-
Saat penulisan, indeks utama mencatat pelemahan tajam: US500 turun 2,00%, US100 turun 2,70%, dan US2000 turun 2,40%. Sementara indeks dolar AS (USDIDX) melemah 0,40%.
-
Saham AS membalikkan penguatan awal setelah Trump memperingatkan potensi meningkatnya ketegangan dagang dengan China dan kemungkinan pengembalian tarif tinggi.
-
Sebagai tanggapan, Beijing mengirim surat ke berbagai negara yang berisi rencana untuk memberlakukan pembatasan ekspor logam tanah jarang dan bahan mentah penting lainnya.
-
Gedung Putih memulai PHK besar-besaran terhadap pegawai federal akibat shutdown yang terus berlanjut.
-
Direktur Anggaran Russ Vought mengonfirmasi bahwa pemangkasan pegawai (“reductions in force”) telah dimulai secara resmi, menandai langkah bersejarah pertama selama periode penutupan pendanaan pemerintah modern.
-
Gubernur The Fed Christopher Waller menegaskan bahwa tekanan inflasi akibat tarif bersifat sementara, menyoroti pentingnya data CPI mendatang sebagai panduan kebijakan moneter.
-
Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) mengumumkan bahwa laporan CPI akan ditunda hingga 24 Oktober, sementara data ekonomi lainnya tetap ditangguhkan hingga pemerintahan kembali normal.
-
Laporan University of Michigan untuk Oktober menunjukkan: ekspektasi inflasi 1 tahun turun menjadi 4,6%, sentimen konsumen stabil di 55, dan indeks kondisi ekonomi saat ini naik menjadi 61.
-
Anggota ECB menyatakan kebijakan moneter tetap stabil dan suku bunga akan dipertahankan di level netral, karena target inflasi telah tercapai.
-
Di Kanada, pasar tenaga kerja mengejutkan dengan penambahan 60.000 lapangan kerja pada September (+0,3%), tingkat pengangguran tetap di 7,1%, dan partisipasi tenaga kerja naik menjadi 65,2%.
-
Norwegia mencatat inflasi tahunan sebesar 3,6% pada September, lebih tinggi dari perkiraan 3,5% dan pembacaan sebelumnya.
-
Sementara itu, produksi industri Italia anjlok 2,4% MoM, jauh di bawah proyeksi penurunan 0,4%.
-
Harga minyak turun hampir 4% pada Jumat, mencapai level terendah sejak Mei, dipicu oleh perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang mengurangi risiko geopolitik dan kekhawatiran gangguan pasokan dari Timur Tengah.
-
Sebaliknya, harga perak melonjak hampir 2%, mencoba menutup sesi di atas level penting $50 per ons.
-
Pasar kripto mengikuti pelemahan aset berisiko. Bitcoin turun lebih dari 3%, menembus $118.000. Sedangkan Ethereum jatuh 6,1%. Altcoin lainnya kehilangan sekitar 2,4%.
Daily Summary: Powell Angkat Pasar! Saham AS Rebound, EURUSD Menguat 📈
Morning Wrap (14.10.2025): Pasar Pulih, Emas & Perak Cetak Rekor
Wall Street Rebound: Trump Lunak ke China, Pasar Hijau 🌿
Wall Street Kurangi Kenaikan Usai Komentar Bessent 🎙️