Daily Summary: Sentimen Campuran di Wall Street Jelang Keputusan The Fed đź’ˇ

00.53 13 September 2025
  • Sentimen di Wall Street terlihat sangat terbagi. Di satu sisi, kontrak US100 naik 0,4% dan US500 menguat tipis 0,05%. Namun, kondisi jauh lebih negatif terlihat di US2000 dan US30, yang masing-masing turun 0,66% dan 0,45%. Pergerakan ini menunjukkan bahwa narasi pemangkasan cepat suku bunga The Fed tidak lagi menjadi fokus utama hari ini.
  • Di Eropa, pelemahan mendominasi perdagangan. Indeks Jerman DE40 turun 0,17%, Prancis CAC40 melemah 0,2%, dan Inggris UK100 terkoreksi 0,57%.
  • Di pasar valuta asing, dolar AS mendominasi meski narasi pemangkasan suku bunga cepat masih beredar akibat lemahnya data ekonomi. Euro relatif bertahan, sementara dolar Selandia Baru dan yen Jepang mendapat tekanan.
  • Saham Tesla diperdagangkan di level tertinggi sejak Februari, naik hampir 7%. Kenaikan ini bukan karena katalis fundamental khusus, melainkan optimisme dari komentar Ketua Tesla, Robyn Denholm, serta reaksi teknikal atas tembusnya level resistensi penting.
  • Menurut laporan The Washington Post, pemerintahan Trump berencana mengaitkan vaksin COVID-19 dengan 25 kasus kematian anak. Kabar ini memicu kekhawatiran di komunitas ilmiah dan menyebabkan anjloknya harga saham Pfizer (PFE.US) dan Moderna (MRNA.US).
  • Indeks University of Michigan turun ke 55,4 pada September, jauh di bawah proyeksi 58,2 dan hasil Agustus. Konsumen semakin pesimis terhadap kondisi keuangan dan prospek ekonomi. Di saat yang sama, ekspektasi inflasi jangka panjang naik melampaui perkiraan, sehingga menyulitkan The Fed untuk segera melonggarkan kebijakan moneternya.
  • Di pasar kripto, Bitcoin dan Ethereum naik tipis lebih dari 1% dengan volume rendah, didukung spekulasi pemangkasan suku bunga. Altcoin mencatat kinerja lebih baik, dengan kenaikan hingga 7%.
  • Harga minyak mencatat koreksi naik 0,9% di tengah tren menurun, dengan WTI berada di bawah tekanan kekhawatiran kelebihan pasokan. Laporan OPEC menunjukkan produksi meningkat, diperburuk oleh spekulasi finansial. Namun, tren fundamental ekonomi memberi sedikit dukungan. Sementara itu, NATGAS naik hampir 1,3%.
  • Imbal hasil obligasi AS kembali naik, memberi tekanan pada valuasi saham, khususnya di segmen pertumbuhan. Kenaikan ini mencerminkan kehati-hatian investor terhadap prospek inflasi dan kebijakan bank sentral, sekaligus menjadi “hukuman” atas membengkaknya defisit anggaran negara-negara G7.
  • Pasar logam mulia juga ramai. Emas (GOLD) menguat 0,44%, sementara perak (SILVER) melonjak 1,82%.
Bagikan:
Kembali

Bergabunglah dengan lebih dari 1.700.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berizin dari BAPPEBTI dan diawasi oleh OJK
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berizin dari BAPPEBTI dan diawasi oleh OJK