Baca selengkapnya
23.50 · 14 Oktober 2025

EURUSD Naik Setelah Pidato Powell: Sinyal Dovish dari The Fed 💶📈

Inti pembahasan
Inti pembahasan
  • Powell menyoroti pasar tenaga kerja yang semakin ketat
  • Risiko inflasi dan tarif tetap nyata
  • Tidak ada kebijakan tanpa risiko - kata Powell 
Ketua Federal Reserve dan pimpinan FOMC, Jerome Powell, dalam pidatonya pada 14 Oktober, menyoroti pengetatan pasar tenaga kerja serta memburuknya prospek bisnis. Ia menegaskan bahwa dalam kondisi seperti ini, pergeseran kebijakan moneter ke arah yang lebih “netral” dianggap tepat untuk menghindari tekanan berlebih terhadap perekonomian dan sistem keuangan. Powell juga menyatakan bahwa saat ini “tidak ada kebijakan tanpa risiko”, melainkan beragam skenario yang kemungkinan terjadinya bergantung pada data dan sinyal ekonomi yang terus berubah. Ia menambahkan bahwa meskipun terdapat tekanan di pasar tenaga kerja, risiko inflasi yang persisten serta dampak tarif perdagangan terhadap harga tetap menjadi tantangan utama bagi kebijakan moneter.

Poin Utama dari Pidato Powell:
  • Arah kebijakan moneter ditentukan oleh data dan penilaian risiko.

  • Sebelum government shutdown, data menunjukkan pertumbuhan ekonomi lebih kuat dari perkiraan.

  • Tidak ada pendekatan kebijakan yang sepenuhnya bebas risiko.

  • Kondisi ekonomi saat ini mirip dengan situasi bulan September.

  • Risiko penurunan di pasar tenaga kerja meningkat.

  • Risiko penurunan di pasar tenaga kerja mendasari keputusan pemangkasan suku bunga pada September.

  • Tarif perdagangan menambah tekanan harga.

  • Data terbaru menunjukkan kondisi tenaga kerja dengan tingkat perekrutan rendah dan PHK meningkat.

  • The Fed memiliki akses ke data tambahan di luar data resmi pemerintah.

  • Akhir dari pengetatan neraca (balance sheet contraction) mungkin terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

  • Beberapa segmen pasar uang menunjukkan pengetatan kondisi likuiditas.

  • The Fed dapat bersikap lebih fleksibel terhadap ukuran neraca asetnya.

  • Seluruh perangkat kebijakan moneter masih berfungsi efektif.

  • Menghapus kemampuan The Fed untuk membayar bunga deposito akan memperumit pengendalian suku bunga.

  • Kerugian Fed tidak mempengaruhi kebijakan moneter dan laba akan kembali dalam jangka panjang.

  • The Fed akan membahas komposisi optimal neraca asetnya.

  • Tujuan jangka panjang tetap memiliki neraca berbasis surat utang pemerintah (Treasuries).

  • Menghentikan ekspansi neraca lebih awal akan memiliki dampak minimum terhadap pasar.

  • Neraca The Fed tetap menjadi alat utama kebijakan moneter.

Pidato Powell tersebut memiliki nada seimbang namun ditafsirkan dovish oleh pasar. Fokusnya pada kondisi tenaga kerja dan meningkatnya risiko ekonomi menunjukkan bahwa The Fed kini lebih khawatir terhadap perlambatan ekonomi daripada inflasi. Interpretasi ini mendorong penguatan EURUSD, sementara kontrak indeks utama AS juga naik setelah pidato tersebut. Dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama, mencerminkan ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga yang lebih cepat.

EURUSD (H1) 

 

Sumber: xStation5

20 November 2025, 02.07

BREAKING: FOMC Minutes – Banyak Anggota Menolak Pemangkasan Suku Bunga Desember!

13 November 2025, 23.56

Google Diselidiki Uni Eropa Soal Pelanggaran Digital

10 November 2025, 18.17

US100 Naik 1,5% 📈

10 November 2025, 15.51

Sejak Oktober, Lebih dari 40 Juta Warga AS Alami Krisis Pangan — Apa Dampaknya bagi Pasar?

Bergabunglah dengan lebih dari 2.000.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.