- Powell menyoroti pasar tenaga kerja yang semakin ketat
- Risiko inflasi dan tarif tetap nyata
- Tidak ada kebijakan tanpa risiko - kata Powell
- Powell menyoroti pasar tenaga kerja yang semakin ketat
- Risiko inflasi dan tarif tetap nyata
- Tidak ada kebijakan tanpa risiko - kata Powell
Poin Utama dari Pidato Powell:
-
Arah kebijakan moneter ditentukan oleh data dan penilaian risiko.
-
Sebelum government shutdown, data menunjukkan pertumbuhan ekonomi lebih kuat dari perkiraan.
-
Tidak ada pendekatan kebijakan yang sepenuhnya bebas risiko.
-
Kondisi ekonomi saat ini mirip dengan situasi bulan September.
-
Risiko penurunan di pasar tenaga kerja meningkat.
-
Risiko penurunan di pasar tenaga kerja mendasari keputusan pemangkasan suku bunga pada September.
-
Tarif perdagangan menambah tekanan harga.
-
Data terbaru menunjukkan kondisi tenaga kerja dengan tingkat perekrutan rendah dan PHK meningkat.
-
The Fed memiliki akses ke data tambahan di luar data resmi pemerintah.
-
Akhir dari pengetatan neraca (balance sheet contraction) mungkin terjadi dalam beberapa bulan ke depan.
-
Beberapa segmen pasar uang menunjukkan pengetatan kondisi likuiditas.
-
The Fed dapat bersikap lebih fleksibel terhadap ukuran neraca asetnya.
-
Seluruh perangkat kebijakan moneter masih berfungsi efektif.
-
Menghapus kemampuan The Fed untuk membayar bunga deposito akan memperumit pengendalian suku bunga.
-
Kerugian Fed tidak mempengaruhi kebijakan moneter dan laba akan kembali dalam jangka panjang.
-
The Fed akan membahas komposisi optimal neraca asetnya.
-
Tujuan jangka panjang tetap memiliki neraca berbasis surat utang pemerintah (Treasuries).
-
Menghentikan ekspansi neraca lebih awal akan memiliki dampak minimum terhadap pasar.
-
Neraca The Fed tetap menjadi alat utama kebijakan moneter.
Pidato Powell tersebut memiliki nada seimbang namun ditafsirkan dovish oleh pasar. Fokusnya pada kondisi tenaga kerja dan meningkatnya risiko ekonomi menunjukkan bahwa The Fed kini lebih khawatir terhadap perlambatan ekonomi daripada inflasi. Interpretasi ini mendorong penguatan EURUSD, sementara kontrak indeks utama AS juga naik setelah pidato tersebut. Dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama, mencerminkan ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga yang lebih cepat.
EURUSD (H1)
Sumber: xStation5
BREAKING: FOMC Minutes – Banyak Anggota Menolak Pemangkasan Suku Bunga Desember!
Google Diselidiki Uni Eropa Soal Pelanggaran Digital
US100 Naik 1,5% 📈
Sejak Oktober, Lebih dari 40 Juta Warga AS Alami Krisis Pangan — Apa Dampaknya bagi Pasar?