Baca selengkapnya
22.25 · 14 Oktober 2025

Intel Turun 5% Setelah Kritik Tajam dari Mantan CEO

Inti pembahasan
Intel
Saham AS
INTC.US, Intel Corp
-
-
Inti pembahasan
  • Gelsinger - Mantan CEO Intel memberikan kritik tajam terhadap kinerja perusahaan 
  • Kritik terhadap Implementasi Undang-Undang CHIPS
  • Gelsinger menyoroti penundaan yang berkepanjangan oleh Departemen Perdagangan AS 
  • Gelsinger mengakui kesalahan strategis Intel 
  • Reaksi Pasar dan Penurunan Peringkat oleh Analis 

Mantan CEO Intel, Pat Gelsinger, melontarkan kritik tajam terhadap implementasi “CHIPS Act” oleh pemerintah AS. Ia menekankan bahwa meskipun miliaran dolar dana publik telah diinvestasikan, dampak nyata program tersebut terhadap pengembangan produksi semikonduktor domestik masih minim. Pernyataannya yang disampaikan dalam sebuah wawancara memicu perdebatan di pasar dan menyebabkan pergeseran sementara sentimen terhadap saham Intel.

Gelsinger juga menyoroti keterlambatan signifikan Departemen Perdagangan AS dalam pelaksanaan program tersebut. Ia mengatakan bahwa selama lebih dari dua tahun setengah, “tidak ada kemajuan berarti,” padahal CHIPS Act dirancang untuk mempercepat pembangunan pabrik semikonduktor di AS dan mengurangi ketergantungan pada pemasok Asia.

Mantan bos Intel itu menegaskan bahwa investasi pemerintah AS senilai sekitar $11,1 miliar hanya masuk akal jika benar-benar diterjemahkan menjadi pembangunan dan operasional pabrik chip baru di dalam negeri.

Meskipun saham Intel naik sekitar 58% dalam 12 bulan terakhir, dalam jangka waktu lima tahun harganya masih 30% lebih rendah. Gelsinger juga mengakui kesalahan strategis besar selama 15 tahun terakhir, yang menyebabkan Intel kehilangan keunggulan teknologi dan terlambat masuk ke revolusi AI. Sementara itu, Nvidia kini mendominasi pasar data center, dan AMD berhasil merebut sebagian besar pangsa pasar prosesor. Meski demikian, Gelsinger berhati-hati untuk tidak secara langsung mengakui peran pribadinya dalam kesalahan strategis tersebut.

Secara bersamaan, Bank of America menurunkan peringkat saham Intel menjadi “Underperform” dan memangkas target harga. Mereka menilai bahwa Intel masih belum memiliki portofolio produk AI yang kompetitif serta kapasitas restrukturisasi yang terbatas, meskipun neracanya tetap solid.

Sebagai respons atas komentar Gelsinger, investor bereaksi negatif. Saham Intel turun sekitar 4–5% dalam sesi perdagangan dengan volume transaksi tinggi. Komentar tersebut mengingatkan kembali pasar pada masalah struktural Intel yang masih belum terselesaikan oleh manajemen saat ini.

Ucapan Gelsinger menjadi peringatan bagi pasar bahwa tanpa reformasi nyata di tubuh perusahaan, kenaikan harga saham jangka pendek dapat segera berbalik menjadi penurunan lebih lanjut.
 

 


Sumber: xstation5

Harga saham Intel berhenti turun di sekitar rata-rata EMA100 dan level FIBO 38.2. Jika pembeli ingin mencegah penurunan lebih lanjut, area support ini harus dipertahankan. Jika gagal, harga berpotensi melemah menuju area $33 dan zona support luas berikutnya antara FIBO 50–61.8, di bawahnya terdapat rata-rata EMA200.
 

29 Oktober 2025, 01.46

Daily Summary – Wall Street Menguat Jelang Laporan Big Tech

25 Oktober 2025, 01.00

Wall Street Naik Setelah CPI Turun & Data Ekonomi Positif

25 Oktober 2025, 00.13

Procter & Gamble Catat Kenaikan Laba & Penjualan Stabil di Q1FY2026

24 Oktober 2025, 23.36

“Mad Max” Mode: Tesla Kembali Disorot Regulator AS

Bergabunglah dengan lebih dari 2.000.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.